"kajja kita harus cepat cepat"ucap Xiumin pergi menuju kebagasi,Hera pun cuma mengangguk.
Sampai dibagasi Hera dan Xiumin langsung masuk kemobil dan Xiumin menancapkan gas menuju kebandara.
"Ka bukanya kakak tidak punya adek?"tanya Hera.
"Dia adek sepupu ku tpi aku sangat menyayangi nya"ucap nya masih fokus dengan setir nya.
"Ah saya mengerti sekarang"balas Hera.
Hera dan Xiumin pun sampe dibandara dan menuju ke ruang tunggu VIP.
"Abangggg...."panggil seorang anak kecil yg berlari sambil meluk Xiumin.
"Eden"ucap xiumin yg menggendong anak kecil itu dan memeluknya.
"Abang Eden kangen"ucap anak kecil itu yg bernama Eden.
"Abang juga"balas Xiumin.
"Apa anak ini kesini sendirian"batin Hera.
"Abang ini siapa "tanya Eden yg melepaskan pelukannya dan menatap aku.
"Dia istri Abang"ucap Xiumin.
"Hai kakak,nama Kakak siapa"ucap Eden yg memeluk ku.
"Ah nama kakak Kim Hera panggil aja ka Hera ne".
"Oke ka Hera,ayok kita pulang Eden sudah capek"ucap Eden sambil menggandeng Hera keluar bandara dan menuju kemobil.
"Ka ,kakak kuliah atau kerja"tanya eden.
"Aku kuliah tpi aku sudah beberapa hari ini tidak berangkat,klo kamu umur berapa?"ucap Hera.
"Eden baru umur 6 tahun"ucap Eden.
"Hemm benarkah"ucap Hera.
"Iya"balas Eden.
Umur Eden tidak sesuai dengan sikap nya dia lebih cerewet dan juga asik orangnya,didalam mobil Hera dan Eden bercerita tentang pengalaman pengalaman mereka ,Xiumin? Xiumin hanya fokus menyetir.setelah sampai dirumah kami turun dan Xiumin memarkirkan mobilnya.
"Eden kamu tidur dikamar sebelah ya"ucap Xiumin.
"Gk Eden mau tidur sama ka Hera"balas Eden.
"Gk bisa Eden ,kamu harus tidur dikamar itu"ucap Xiumin.
"Gk mau Eden mau nya tidur sama ka Hera"balas Eden sambil memegang tangan Hera.
"Emm Eden kamu kan sudah besar jdi harus tidur sendiri,lagiankan kamar nya sebelahan nanti kakak temenin Eden sampe tertidur deh"ucap Hera menenangkan Eden.
"Oke berjanjilah pada ku"ucap Eden.
"Iya kaka janji syng"balas Hera yg mencium pipi Eden dan Eden pun masuk kekamar.
"Hem lumayan juga kau"ucap Xiumin.
"Lumayan apanya"balas Hera.
"Gk,cepet siapkan aku air hangat dan baju santai"suruh Xiumin.
"Apa kau tidak berangkat kekantor"tanya Hera.
"Tidak aku akan dirumah saja selama satu hari".
"Hem baiklah".
Hera pun menyiapkan air hangat dan baju santai,setelah selesai menyiapkan semua kemudian Hera memanggil Xiumin di ruang tamu.dan ternyata Xiumin tertidur mungkin dia kecapeaan,lalu Hera membangunkan Xiumin.
"Ka...air sama baju nya udah siap"ucap Hera, namun Xiumin tak kunjung bangun.
"Kakak air sama baju nya udah siap"ucap Hera sekali lagi,bukanya bangun Xiumin menarik tangan Hera,Hera pun terjatuh dengan posisi Hera diatas Xiumin dibawah dan Xiumin memeluk hera sambil masih tutup mata.
"Ka..emm itu air nya sudah siap"ucap Hera sambil berusaha bangkit namun Xiumin menahan nya.
"Diem lah ,aku merasa nyaman untuk saat ini"balas Xiumin.
Entah perasaan apa yg Hera rasakan antara malu dan juga nyaman sekali pun.
Xiumin POV
Sambil menunggu Hera menyiapkan air dan juga baju aku pun keruang tamu untuk tidur tiduran si sofa,tak lama aku pun tertidur namun ada suara yg tidak asing bagi ku dan juga menghangatkan penderan ku.
"Ka...air sama baju nya udah siap"ucap Hera.
Aku tau kalo itu Hera namun aku ingin menjahilinya.
"Kakak air sama baju nya udah siap"ucap Hera lagi ,karena aku tidak tahan yg mendengarnya memanggilku terus aku pun menariknya hingga ia diatas dan aku dibawah dan aku pun memeluk nya ada rasa nyaman yg tak ingin ku lepas dari nya.
"Ka...emm itu air nya sudah siap"ucap Hera lagi,entah berapa kali ia bilang seperti itu.
"Diem lah,aku merasa nyaman untuk saat ini"ucap ku emang kenyataan nya itu.
Entah reaksi apa yg ia tunjukkan ,aku tidak perduli aku bener bener nyaman untuk saat ini bersamanya,jangan tanya persaan ku kedua aku pun masih binggung.
"Abang, kakak jangan lakuhkan itu disini"teriak Eden.
Aku dan Hera pun segera bangkit dan melepaskan pelukannya , terlihat dari muka nya ia menahan malu itu yg membuat ku gemes,aku tidak menghiraukan mereka dan langsung pergi kekamar untuk mandi.
Xiumin POV end
"Eh Eden knp kau keluar apa kau lapar"tanya Hera.
"Iya ka Eden sangat sangat lapar ,tdi dipesawat pramugarinya memberikan makan sih tpi Eden tidak suka,dan sekarang Eden mau kakak masak buat Eden"ucap Eden.
"Baiklah baiklah tuan putri"balas Hera yg menggandeng tangan Eden menuju kedapur.
Sampai didapur Hera langsung membuka lemari bahan bahan dan ia pun memasak makanan yg lezat,setelah selesai memasak Hera menaruh makanan tersebut kemeja makan dan Eden pun memakanya dengan lahap.
Hera pun melihat Xiumin yg keluar dari kamar dengan baju yg sudah ia siapkan dan menuju ke tempat kami.
"Apa kakak mau makan"tanya Hera .
"Tidak nanti saja"balas Xiumin.
"Baiklah".
"Abang Eden mau main PS "ucap Eden yg selesai memakan.
"Ayok"ajak Xiumin.
Mereka pun menuju kekamar tamu untuk main PS ,Hera membersihkan makan bekas makanan Hera dan ikut bergabung bersama mereka.
"Ayok Eden knp kau kalah terus"ucap Xiumin sambil tertawa.
"Ih awas ya bang,ka kakak harus ngalahin Abang"ucap Eden pada Hera.
"Tidak tidak Eden saja"balas Hera.
"Ayo lah ka"pinta Eden.
Dengan Eden memelas Hera yg tak tega pun mengambil stik PS nya dan bermain melawan Xiumin.
"Baiklah"pasrah Hera sambil meambil stik PS tersebut.
"Hah yg bener saja "balas Xiumin sambil melihat Hera.
"Kita lihat aja dulu mana yg paling jago"Hera menatap Xiumin sombong.
"Baiklah"Xiumin pun mestar permainan,dan permainan pun mulai sampe akhirnya Hera lah yg memenangkan nya.
"Yeeeee horeee ka hera emang hebat"ucap Eden sambil memeluk Hera.
"Iya dong siapa dulu ka Hera"jawab Hera bangga.
"Itu cuma beruntung"ucap Xiumin yg berlalu pergi,mereka pun menatap Xiumin dengan Heran.
"Eden udah malam tidur yuk"ajak Hera.
"Ayok KK bacain Eden cerita ya"pinta Eden.
"Iya sayang"balas Hera.
Maaf banget ya klo ceritanya gk bagus baru pertama soal nya.
Dan juga untuk beberapa hari ini aku jarang update soal nya mau PTS.
Jangan lupa komen dan vote ya,jangan cuma baca aja😁
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband Is a CEO
RomanceMenikah sama CEO? Maaf klo kurang bagus ,baru pertama bikin soal nya hehehehe. Jangan lupa vote and komen gaess😊