Kim Seok-jin mengayunkan langkah kakinya dengan cepat. Ia melirik jam tangan yang melingkar di tangannya. Sudah terlambat lima belas menit. Jin mendesah risau. Saat ini Song Ki-ara harus makan malam dengan Jin.
Sesaat langkah kakinya memasuki halaman rumah, dengan tergesa-gesa Jin berlari menuju kamar Kiara yang terletak di lantai dua. Dan ia mendengar suara barang yang telah pecah.
"Kenapa kau tiba-tiba meningggalkan ku begitu saja, Jin? Apakah ada perbuatanku yang salah?" ucap Kiara menuntut penjelasan kepada Jin, ketika Jin telah sampai pas di depan kamar Kiara. Sepasang mata kelamnya menatap Jin yang masih memegang tas kerjanya.
Sebenarnya Jin ingin menghindar begitu melihatnya, tetapi pandangan mata mereka sempat bertemu sehingga Jin tidak dapat mengelak lagi. Jin langsung menghampiri dan menariknya duduk di sofa dengan lembut.
"Aku tidak meninggalkanmu, aku disini bersama mu. Pasien hari ini sangat banyak, aku sampai lupa waktu." Sahut Jin dengan jujur.
Kiara terdiam. Tiba-tiba saja ia merasa matanya menghangat. Kiara mengutuk dirinya sendiri karena ia selalu begitu rapuh jika sudah berada di hadapan lelaki yang telah menjadi suaminya selama 2 tahun ini.
"Kiara...," panggil Jin, kali ini dengan suara pelan. Ditatapnya Kiara lekat-lekat. Ia iba melihat mata gadis itu sudah mulai berkaca-kaca.
Kiara bangkit dari duduknya. Ia membuang pandangannya jauh-jauh, menghindari tatapan Jin. Dua butir air mata jatuh bergulir di pipinya. Ia khawatir hatinya tidak kuat. Ia takut desiran dalam hati yang sudah susah payah dipadamkannya itu muncul kembali. Ia takut.... .Jin mengejar Kiara, menarik lengannya dan menengadahkan wajahnya, menatap sepasang mata yang redup dan terluka itu.
"Maafkan aku, aku sangat menyayangimu. Aku berjanji tidak akan mengulangi kesalahanku lagi," air mata jatuh begitu saja dari pipi Kiara tanpa dapat ditahan lagi.
"Kau pembohong, kau selalu meninggalkanku." Kiara meronta sekejap, memukul dada Jin dengan kekuatan yang ia punya. Namun,pertahanannya runtuh. Dengan kasar, Jin menarik paksa lengan Kiara sehingga tubuh istrinya mendekat. Jin lantas memeluknya. Mata Kiara sembab oleh air mata yang tumpah tak tertahankan lagi. Pipinya basah bersimbah air mata. Ia menangis sesenggukan dalam pelukan Jin.
Malam itu merupakan malam yang seperti biasa yang dirasakan oleh Kim Seok-Jin, ia harus menghadapi istrinya yang mengidap gejala Skizofrenia.
Setahun lalu, Kiara harus kehilangan anaknya yang masih tiga bulan dalam kandungan. Kata dokter, kandungan Kiara sangat lemah, jika kandungannya tidak segera diangkat maka akan membahayakan nyawa sang ibu.
Sejak kejadian itu, setiap harinya wajah Kiara semakin murung, ia memang lebih banyak melewatkan hari demi hari di dalam kamar. Ia seperti terenggut begitu saja dari segala rutinitas dan aktivitasnya, seolah semangat hidupnya telah padam. Seperti rembulan yang tersaput awan gelap, hatinya terperangkap dalam kepekatan yang tiada berakhir.
Beberapa kali Jin berusaha mengajaknya berbicara, tetapi istrinya lebih memilih ditinggal sendirian di kamar.
Setelah itu, emosi Kiara semakin hari, semakin memburuk. Ia sering berteriak sendiri hingga nyaris membahayakan nyawanya. Sampai lima bulan kemudian, Kiara divonis mengidap gejala Skizofrenia.
Jin harus menerima kenyataan pahit tersebut. Alasannya tabah hingga saat ini karena ia sangat menyayangi Kiara lebih dari apapun.
Biasanya Jin yang melayani pasien gangguan jiwa tetapi sekarang, malah istrinya sendiri yang harus ia obati dengan sepenuh hati.
-bersambung-
Hai💖
This is my second project✨
Senang sekali rasanya aku nulis ff Jin.Ini pelarianku dari cerita sebelah, aku gak mau ena-ena aja🌚 aku juga pengen bikin cerita yang nguras air mata. Biar kalo sffy bikin otak ku buntu maka solusinya mikirin cerita ini😌
Tapi kayaknya aku gak terlalu fokus disini😭, aku pengen fokus ke ff jimin dulu, soalnya udah fokus ke sana duluan. Maaf ya Jin, aku gak bisa mikirin kamu terus🤧 *haluku mulai akut🤪
Yang jelas, kalo aku ada waktu pasti aku update, tapi harinya gak menentu.
Btw, cerita ini terinspirasi sama vidio klip dari Adera- Muara . Aku sangat tersentuh sama kisah dalam vidio tersebut, terlebih lagi lagunya enak bgt😭🤧
Nah aura Kim Seok-jin tuh pas banget sama ceritaku yg ini, dia sweet-sweet melow yg gimana gituh. Pokoknya cocok aja😂
So, aku mau sharing dikit nih soal penyakit istrinya jin. Skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham, kekacauan berpikir, dan perubahan perilaku. Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis, yaitu kondisi di mana penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri. (By gugel)
Untuk karakter Kiara aku milih dia😍 yup
Kim Sejeong, anggota dari gb Gugudan.Well, Semoga kalian tetap terhibur sama cerita ku yang ini.
See you in next chapter,
Borahae💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Schizophrenia | KSJ
FanfictionHari-hari yang berat untuk Kim Seok-jin, ketika harus menjalani hidupnya dengan sang istri yang mengidap Skizofrenia. Rate : Mature