Suasana hujan menemani kesunyian yang terselubung, bagai musik yang mengalun kencang untuk memecahkan kesunyian. Seorang pria dan gadis itu duduk bersampingan di bawah kedai kecil yang sudah tutup, tak ada yang berbicara satu sama lain. Mereka sibuk dengan pikiran masing masing
Pipi gadis itu memerah tampak bekas tangan yang membekas di pipi putihnya, hidung nya memerah, matanya sembab, dan pucat. Hujan kali ini sungguh menyakitkan, bolehkan ia melupakan hari ini? Ingin rasanya ia melupakan semua ingatan nya untuk hari ini. Hari ini saja. Tidak bisa kah?
"Maaf" ucap pria disamping nya memakai jaket hitam
Pria itu menatapnya dalam ia bisa melihat dari sudut matanya. Tatapan pria itu membuat jantung nya berdetak tak beraturan. Tangan nya memegang pipi gadis itu untuk menatapnya. Tatapan itu membuat ia terasa dikendalikan. Tatapan nya lembut tak seperti sebelum nya, amarah. Hatinya hangat melihat tatapan lembut dan teduh itu
Kenapa pria itu bisa merubah mimik wajah nya menjadi cepat. Sebelum nya ia melihat wajah pria itu seperti monster, mata nya penuh amarah. Tapi kenapa ia seperti melihat malaikat dengan matanya menjadi lembut, teduh dan hangat.
Matanya mulai memanas, bendungan bening menampung di kelopak matanya. Ia tahu ini akan tumpah, biarkan lah ia tak peduli. Membiarkan nya menangis di depan pria itu
"Maafin gua, ra" pintanya dengan suara parau
Air matanya tumpah, bibirnya terisak, dadanya sungguh sesak. Ira tak ingin melihat pria didepan nya ini. Sesak rasanya menginggat kejadian itu. Isakan terus keluar dari bibirnya yang pucat, napas nya tercekik. Ira terasa terdorong ke depan, lengan hangat menggurung nya dengan kuat. Tubuhnya yang hanya di balut kaus sekolah terasa hangat di pelukannya.
Ira menangis dalam dengkapan pria itu. Hujan ini sungguh menyakitkan. Ingin rasanya ia mempercepat waktu dan istirahat. Tetapi ingin sekali ia seperti ini merasakan rengkuhan pria yang ia cintai disebuah kedai kecil ditemani hujan yang menjadi saksi bahwa ia sangat mencintai pria ini.
"aku mencintaimu van"
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANA
Teen FictionDON'T COPY!!! Masa Remaja atau masa putih abu abu adalah hal yang tak pernah lupakan. Semua terekam dan tersimpan dalam sebuah kenangan. Kenangan pahit atau pun manis semua tersimpan Kali ini akan kuceritakan, mula bertemu dengan sosoknya. Sosok yan...