chapter 39

2.9K 250 3
                                    

Penghalang yang diterapkan Yue lenyap , dan suara Bai Ling ditularkan ke telinga orang yang terlempar keluar dari cermin . 

"  Silakan kembali , Anda gagal . "

Kata - kata Bai Ling yang acuh menyebabkan orang yang terlempar keluar tertegun . Bai Ling tanpa ekspresi membuka salah satu gulungan yang berisi sekitar ratusan nama . Ia melihat - lihat nama - nama di gulungan dan pandangannya berhenti di sebuah nama . Memegang sebuah kuas ditangan kanannya , Bai Ling mencoret sebuah nama . 

Orang terlempar keluar dari cermin melihat tindakan Bai Ling dengan kosong sampai Bai Ling tiba - tiba mengalihkan pandangannya dan menatap orang itu dengan senyuman indah dan berkata , " Silakan kembali ke tempat Anda . " 

Rasa malu merayap di wajah orang itu , dan orang itu segera berdiri dan keluar dari panggung arena . 

Tidak lama setelah orang itu kembali , dua orang kembali terlempar keluar dengan kondisi yang lebih buruk dari orang sebelumnya . Salah satunya adalah seorang wanita dan wanita itu terlihat seperti baru saja menghadap gerbang kematian . Sedangkan yang satunya lagi adalah seorang lelaki muda . Lelaki muda itu menatap kosong dan penampilannya terlihat seperti tubuh yang telah kehilangan jiwanya . 

Bai Ling melirik sekilas kedua orang itu . Ia membuka gulungan lain dan kembali mencoret dua nama . Tindakan Bai Ling sejak awal membuktikan bahwa Bai Ling mengenal nama para calon murid dan mengingat setiap nama di gulungan tanpa kesalahan .

" Kalian berdua gagal . Silakan pergi . " Kali ini , kata - kata Bai Ling tidak sesopan dan selembut ketika ia menyatakan kegagalan orang pertama . 

Kedua orang akhirnya menatap Bai Ling . Kata - kata yang ingin mereka keluarkan tersangkut di tenggorokan ketika melihat tatapan Bai Ling yang penuh senyuman . 

Setelah kedua orang pergi dengan keadaan yang tidak baik , Bai Ling membuka sumbat botol anggur yang sebelumnya sudah Yue tutup . Aroma manis yang menggoda kembali menguar dan perhatian kerumuan orang kembali tertuju ke botol anggur .

Bai Ling tidak peduli dengan tatapan haus orang lain dan menuangkan anggur ke cangkirnya dan meneguknya . Yue juga melakukan hal yang sama . Hua Su Min dan Yang Cheng Hao pun akhirnya mengikuti tindakan kedua orang itu dan menyesap anggur dengan puas . 

Bai Ling menatap Bai Yu An yang tetap diam dan akhirnya menghela nafas pelan . Ia menuangkan teh ke dalam cangkir kakaknya . Ketika Bai Yu An menatap Bai Ling , ia melihat senyuman di bibir adik kembarnya . 

Bai Yu An akhirnya menyesap tehnya dengan senyuman di wajahnya . 

Orang - orang yang menonton pemandangan ini tidak bisa tidak berpikir ' Apa mereka sengaja ? '

Para calon murid yang gagal tidak memiliki ekspresi yang baik di wajah mereka , tetapi para perwakilan sekte ini sedang bersantai dan menikmati waktu mereka sendiri .

Apakah mereka masih ingin merekrut murid ? Atau bermain - main ?

Banyak yang memiliki keluhan tetapi tidak berani menyuarakannya terlalu keras sehingga mereka hanya bisa menahannya dalam hati .

Seiring berjalannya waktu , orang yang terlempar keluar dari cermin dan gagal , semakin banyak . Hingga jumlahnya sudah mencapai ratusan . Dan setiap kali ada orang yang terlempar keluar , kondisi mereka tidak pernah baik - baik saja .

Lebih dari tiga perempat nama - nama di gulungan dicoret . Namun , jumlah orang yang terlempar keluar semakin sedikit . Hingga akhirnya cermin berhenti melemparkan orang .

Setelah beberapa waktu , cermin transparan raksasa bersinar terang dan sekitar 20 orang muncul dalam kondisi mata terpejam dan posisi berdiri . Ketika ketiga orang membuka mata , mereka sedikit linglung dan jejak keheranan melintas di wajah mereka .

Light From The OrchidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang