Destiny(3-End)

1.7K 119 4
                                    

Kim jongin terdiam tak bereaksi ketika mendengar cerita chanyeol dan baekhyun bahwa ia bertemu kyungsoo bahkan bertemu darah daging nya sendiri jisung adalah putra kyungsoo dan jongin wanita yg dulu pernah ia tinggalkan dalam keadaan hamil anak nya,yang lebih menyakitkan lagi
kenyataan nya selama 3th ini mereka sudah begitu dekat dengan jongin,mina yg selalu menceritakan sosok jisung,,baekhyun yg sudah beberapa kali bertemu dan bersapa dengan jisung namun jongin tidak menyadari itu semua dan yg lebih sakitnya lagi kini jongin harus kembali kehilangan orang yg ia cintai bahkan putra nya darah daging nya sendiri telah menyerukan agar menjauh dari kehidupan mereka
"Maafkan mina paman,mina tidak tahu jika jisung anak paman selama ini ,andai saja mina tahu pasti paman sudah bertemu dengan jisung "ucap mina sambil terisak menangis mengetahui fakta kehidupan paman nya dari sang eomma
"Sudah sayang tidak apa ,ini semua bukan salah mu "ucap baekhyun memeluk mina mencoba menenangkan perasaan mina yg tengah menangis
"Takdir apa lagi yg kini mempermainkanku chan,"ucap jongin lirih
"Temui kyungsoo dan ceritakan apa yg sebenarnya terjadi waktu itu jongin "ucap chanyeol
"Tidak chan,tidak..aku sudah begitu dalam menyakitinya ..aku tk sanggup jika harus melihat kyungsoo bahkan jisung terluka kembali hanya karena melihat ku "ucap jongin menunduk
"Aku tak sanggup melihatnya terluka lagi karena ku chan ,aku tk sanggup "lirihnya menahan air mata
Chanyeol dan baekhyun hanya saling tatap ,mereka tidak bisa berbuat apapun saat ini utk jongin maupun kyungsoo ,karena pada dasarnya luka masa lalu yg harusnya terkubur kini malah kembali muncul diantara mereka berdua
.
.
.
.
Jisung duduk termenung menatap sang eomma yg tengah tertidur pulas,sudah dua hari ini kyungsoo jatuh sakit sejak kejadian dimana mereka bertemu dengan baekhyun dan chanyeol ,, jisung tahu penderitaan kyungsoo selama ini karena jisung sendirilah yg secara tk sengaja mengetahui fakta bahwa ayah nya tidak meninggal dunia melainkan pergi meninggalkan dia dan eomma nya bahkan sejak jisung masih dalam kandungan ,luka mana yg lebih menyakitkan disaat kita berusaha menghapus nya namun kenyataan berkata lain dan kini membuka kembali luka itu
"Eomma,jisung janji akan menjaga eomma "ucap jisung seraya menggenggam tangan kyungsoo
"Jisung janji mulai saat ini tidak akan ada lagi air mata yg keluar dari eomma,jisung janji eomma. "Lanjutnya lirih menahan pilu
Suara ketukan pintu membuat jisung tersadar dari lamunan nya ,jisung pun beranjak keluar namun jisung terkejut ketika dilihatnya baekhyun dan mina berdiri di depan pintu rumahnya
"Ada perlu apa kalian kemari "ucap jisung dingin menatap mina dan baekhyun
"Jisung-ah kau sakit ,,sudah dua hari kau tk masuk sekolah apa ada masalah "ucap mina lirih melihat raut wajah jisung yg tk bersahabat lagi
"Aku rasa tak ada hubungan nya dengan mu mina-ssi ,dan aku juga tidak akan dtng kembali ke sekolah itu mulai saat ini "ucap jisung tegas
"Jisung-ah bibi ingin berbicara sesuatu soal eomma mu dan appa mu ,bibi mohon dengarkan bibi dulu "ucap baekhyun
"Appa..anda bilang appa ku,wahhh..hebat sekali anda bicara begitu ,apa mina-ssi tidak pernah bilang jika appa ku telah pergi keneraka "ucap jisung sinis
"Jisung-ah ...dia appa mu "ucap baekhyun
"Cukupp..jangan pernah bicarakan laki-laki berengsek itu lagi ..aku tidak pernah terlahir menjadi anak nya tidak pernahhh "teriak jisung penuh amarah
Brukkk..jisung jatuh terduduk menahan air mata nya agar tk keluar ,sudah cukup ia terluka melihat sang eomma menangis ia tidak ingin lemah hanya karena air mata ini
"Pergilah..kumohon bibi pergilah. .jauhi kami ..tolong jangan datang lagi bi..jisung mohon ..cukup sudah eomma terluka selama ini jangan menambah luka lagi pada eomma kumohon "ucap jisung memohon pada baekhyun dengan pilu nya.
Baekhyun dan mina tk kuasa menahan air mata melihat jisung ,hati nya terasa sesak menahan sakit namun sakit yg kini mereka rasakan tk sebanding dengan luka yg kyungsoo alami selama ini ,sebegitu terluka kah kyungsoo selama ini dengan kesalahpaham itu
.
.
.
.
Seoul Airport
Disinilah kyungsoo dan jisung berdiri menanti keberangkatan pesawat yg akan membawanya pergi meninggalkan seoul
"Kau yakin akan pergi kyung "ucap minnie menatap kyungsoo
"Iya eonnie,aku dan jisung akan memulai hidup baru kami di jeju "ucap kyungsoo tersenyum masam
"Hhmm eonni mengerti ,hiduplah bahagia disana ne,jika ada waktu eonni akan mengunjungi mu dan jisung disana "ucap minnie memeluk erat kyungsoo
"Maafkan aku kyung,semoga ini jalan terbaik yg kau pilih ,,aku tidak tahu apa yg sebenarnya terjadi padamu dimasa lalu ,maaf jika hari ini kau kembali menangis "batin minnie
Suara derap kaki berhenti di belakang kyungsoo dengan nafas tersenggal seorang pria berseru
"Kyung.."ucap pria itu tk lain kim jongin
Deggg..kyungsoo hapal suara ini,suara yg dulu pernah ia rindukan setiap saat dan kini juga suara itu yg kyungsoo benci
"Jo..jongin.."ucap kyungsoo tersentak melihat kim jongin
"Jangan mendekat..."pekik kyungsoo ketika jongin berusaha meraih tangan nya
"Kyung..dengarkan aku..maafkan aku kyungg..maafkan aku "ucap jongin pilu berusaha mendekat pada kyungsoo
"Berhenti ..kubilang berhenti kim jonginnn..."teriak kyungsoo meledak menahan amarah dan benci pada pria didepan nya
Semua yg ada disana menatap kyungsoo tk tahu harus bicara apa karena memang ini masalah kyungsoo dan jongin mereka tk berhak mencampurinya
"Kyungie-ya jisung-ah..maafkan aku.maafkan appa nak "ucap jongin lirih menatap kyungsoo dan jisung bergantian
Jisung yg semula tidak tahu siapa pria itu kini menampilkan wajah penuh kebencian dan amarah
"Berengsekk...kau..buggh.."ucap jisung memukul wajah jongin ,jongin yg memang tk siap akan sikap jisung jatuh tersungkur di lantai bandara
"Jisung-ah..."seru kyungsoo terkejut melihat sikap jisung yg tiba-tiba memukul jongin
"Jongin-ah kau tk apa "ucap chanyeol dan baekhyun mendekat i jongin berusaha membantu utk berdiri namun jongin tolak
"Pergi dari sini..pergi kau.."teriak jisung penuh amarah
"Jisung-ah..maafkan appa "ucap jongin lirih menatap jisung
"Kau bukan appa ku.,,dan aku bukan jisung putra mu..aku bukan putra mu pengecutt.."seru jisung
"Kau hanya seorang pengecut yg telah melukai eomma ku,kau hanya seorang pecundang yg tidak bergunaaa..."lanjut jisung marah tubuhnya bergetar
"Jisung-ah sudah sayang..."ucap kyungsoo sambil mengapit lengan jisung ,ia tidak ingin jisung menjadi pria penuh dendam bahkan amarah
Jongin menundukkan kepala menerima semua ucapan jisung padanya ,jisung benar jika jongin hanyalah seorang pengecut yg telah memberi luka begitu dalam pada orang yg ia sayangi
"Jisung-ah..mari kita pergi "ucap kyungsoo lirih ia tk perlu lagi menambah luka hatinya ,ia tk perlu lagi melihat jongin ...karena bagi kyungsoo jongin telah lama menghilang dari hidup nya..bersama cinta yg dulu pernah mereka bina bersama
"Ya..aku memang pengecut..aku pengecut yg hidup penuh penyesalan kyungsoo.."teriak jongin menatap punggung kyungsoo dan jisung yg siap beranjak pergi
Kyungsoo dan jisung berhenti mendengar teriakan jongin dibelakang nya,kyungsoo tk bereaksi ia diam
"Sepuluh tahun aku hidup dalam pencarian dan penyesalan kyung,aku selalu dihantui rasa dosa dan bersalah padamu "ucap jongin
"Malam itu aku tk pergi keluar negeri,aku dipaksa appa untuk menjauhimu dan menikahi gadis lain yg tak aku cintai ,aku tidak bisa berbuat apapun saat itu kyung..appa mengancam ku jika aku tk menjauhi mu dan meninggalkanmu appa sendiri yg akan bertindak dan menyakitimu kyung,aku tk ada pilihan lain selain menurut pada appa saat itu karena aku pun tk sanggup utk kehilangan dirimu ..aku tk sanggup "ucapnya lagi lirih menahan isak tangisnya

Kaisoo GS - [oneshoot]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang