kasih sayangmu

32 4 0
                                    

 
                          *********
"re,badan kamu panas nak,kamu istirahat aja ya"ucap alda.

alda adalah ibu dari nadira,bagi resya,alda adalah malaikat penyelamat nya mungkin jika alda tak merawatnya sejak kecil resya tidak akan bisa hidup.
      alda adalah wanita yang kuat,ia sanggup membesarkan nadira putrinya dan resya walaupun resya bukan putrinya tapi alda begitu menyayangi resya,sewaktu nadira masih bayi alda dan suaminya berpisah sehingga mengharuskan alda untuk membesarkan nadira dan resya sendirian.

flashback on

waktu itu seorang wanita yang menggendong bayi dalam dekapannya wanita itu adalah alda yang berjalan ditengah kegelapan malam dengan nadira dalam dekapannya.

terdengar pula suara bayi menangis entah dari mana asalnya " malam gini kok ada suara tangisan bayi ya,di kebun pula".

alda semakin penasaran ia terus mencari tau dari mana asal suara tersebut.

  "kayaknya di balik pohon itu deh"tebak alda,ia berjalan mendekati pohon tersebut dan terlihat sebuah keranjang bayi yang tergeletak.

"masya Allah,siapa yang naruh bayi disini kasian sekali kamu nak" alda membawa keranjang bayi itu dan membawanya pulang.

"assalamualaikum"ucap alda memasuki rumahnya.

"dari mana kamu malam malam begini?"tanya seorang pria yang duduk di sofa ruang tamu.

"aku kan baru pulang kerja,apalagi aku bawa nadira ya repot lah mas!"jawab alda,alda bekerja sebagai pembantu rumah tangga Alda beruntung mempunyai majikan yang baik sehingga mengizinkan nya membawa bayi.

"ckk..banyak alasan kamu,itu anak siapa hah?".

"oh iya ya ampun" alda menaruh nadira disofa dan membopong bayi dalam keranjang itu.

"kamu lucu sekali nak"lanjut alda memandangi wajah bayi tanpa dosa itu.

"itu anak siapa?jawab!!!"bentak pria itu.

"mm...tadi aku nemu bayi ini di balik pohon mas,kasian dia malam malam begini pasti kedinginan seperti nya orang tua bayi ini sengaja membuangnya".

"apa??kamu itu gimana?hidup kita aja masih susah, mau ngurus bayi lagi?".

"kasian dia mas!!".

"orang tuanya saja tidak menginginkan nya,sekarang kalau kamu masih bertekad untuk mengurus bayi itu silahkan kamu pergi!".

"iya aku menyayangi bayi ini!!aku udah capek dengan sikap kamu jadi keputusan aku,aku mau kita pisah!".jelas alda yang segera berlalu pergi membawa kedua bayi tersebut.

malam itu alda pergi tanpa tujuan ia pasrah menuruti langkah kakinya,sampailah mereka di taman alda berpikir untuk beristirahat sejenak di kursi taman.

"ya Allah aku harus gimana?apa aku sanggup merawat kedua bayi ini sendirian?"air mata alda jatuh membasahi pipinya.

alda teringat ia baru saja gajian "oh iya aku kan baru gajian, Alhamdulillah semoga uang ini cukup untuk mengontrak rumah".

akhirnya alda menemukan kontrakan disekitar situ, walaupun tak luas tapi menurut alda itu cukup untuk ia dan kedua bayinya itu.

"anak-anak bunda,kita tinggal disini dulu ya"ucap alda pada dua bayi dihadapannya.

alda membopong bayi dalam keranjang itu dan ia menemukan selembar kertas di keranjang tempat bayi itu berbaring "ini kertas apa ya?".

alda penasaran ia membuka kertas tersebut "aku buka aja deh siapa tau ada informasi tentang bayi ini!".

Assalamualaikum..

terimakasih sudah mengambil bayi ini, siapapun kamu yang mengambil bayiku pasti kamu orang baik,aku mohon sayangilah putriku,rawat dia...

jika dia sudah besar sampaikan maafku padanya,aku begitu menyayangi nya namun ada suatu hal yang membuatku tak bisa merawat nya..

nama bayi ini Resya keyraa anandita,tolong sayangi resya .. terimakasih ..

wasalam            
                                                     M❤️

"ternyata nama bayi ini resya" ucap alda setelah membaca surat tadi,ia menatap iba resya.

"siapapun kamu,aku akan selalu menjaga dan menyayangi bayimu,aku akan menganggapnya seperti putriku sendiri".

alda kembali membereskan kain popok yang ada di keranjang itu, tanpa sengaja alda menemukan amplop pink bertuliskan ' untukmu putriku' apa sebenarnya isi amplop pink itu??

flashback off

"nadira ...nadira..." panggil alda pada nadira.

"iya bunda kenapa?"tanya nadira yang merasa namanya terpanggil.

"nadira,tolong sampaikan pada guru kelasnya resya kalau resya sakit hari ini".

"resya sakit apa bun?".

"badannya panas,setelah sarapan nanti bunda bawa resya ke dokter".

"ya ampun,pasti gara gara kemarin resya nangis terus bun".

"aku gak papa bunda,dira" ucap resya dengan suaranya yang terdengar serak.

"gapapa gimana? badan kamu panas gini nak!"jelas alda.

"kamu lagi sakit re,udah kamu istirahat aja biar aku sampaikan ke guru kelasnya,bun, nadira berangkat ya" ujar nadira menyalami alda dan beranjak keluar.

"resya makan dulu ya?"ucap alda.

"resya gak laper bun!".

"kami harus makan biar bisa minum obat,bunda suapin ya"alda menyuapi resya dengan penuh kasih sayang.

"bunda makasih ya bunda udah sayang sama resya,bunda udah ngerawat resya dari kecil".

"iya sayang"jawab alda membelai lembut kepala resya.

"bunda??"tanya resya.

"iya sayang?"

"resya mau nanya sesuatu boleh?".

"memang resya mau nanya apa?"

"bunda tau gak siapa ibu kandung resya?"

*******

@Rizfa_adiyah

RembulanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang