Perkenalkan namaku Zakuya Youta. aku merupakan siswa kelas 2 SMA, aku mempunyai tinggi sekitar 185cm, rambut berwarna putih dan mata berwarna merah. Bisa kubilang aku cukup tanpan?
Walaupun begitu, aku selalu sendirian dan tidak mempunyai teman maupun pacar. Kenapa? karena mereka semua menjauhiku. Mereka menjauhi karena aku merupakan seorang yang menyeramkan, walaupun itu hanya pemikiraku.
Yah, itu memang kesalahanku juga. Aku memang suka berkelahi, tapi apa salahku suka berkelahi dengan para preman-preman. Bahkan aku memiliki julukan yang aneh 'WHITE TIGER' aneh bukan?
Cukup perkenalannya. Sekarang, aku bangun dari tidur nyenyakku dan aku langsur keluar dari kamar serta langsur turun ke lantai 1 untuk pergi mandi. Aku tinggal sendiri di rumah yang bisa dibilang tidak terlalu besar juga tidak terlalu kecil tetapi memiliki 2 lantai.aku tinggal sendirian karena orang tuaku sedang melaksankan perjalanan bisnis keluar negeri. Memang orang tuaku sering pergi keluar negeri sejak kecil, karena itu aku cukup terbiasa tinggal sendirian.
Setelah selesai mandi aku langsung mengganti pakaianku dengan seragam sekolah. Tidak butuh waktu yang lama, aku langsung pergi ke dapur untuk memasak makanan untuk diriku sendiri. Walaupun aku orang yang suka berkelahi tapi soal memasak aku adalah jagonya hahaha. Selesai makan aku langsung pergi untuk berangkat sekolah.
Karena ini masih terlalu pagi aku mengunjungi sebuah toko buku untuk melihat apakah ada manga atau novel yang bagiku bagus. Hehehe kalian pasti cukup kaget bahwa aku suka manga dan novelkan. Bukan hanya manga dan novel saja, aku juga cukup menyukai beberapa anime. Walaupun, hanya sedikit yang kutonton sih hehehe.
Saat aku di perjalanan ke toko buku, aku melihat seseorang yang sedang membawa pisau dan akan menusuk seseorang yang tidak jauh dariku.Karena aku cukup gesit, aku mendorong orang yang akan ditusuk itu dan meninju orang yang membawa pisau tersebut. Karena pukulanku cukup keras orang itu terpental ke belakang.
Saat itu juga aku merasakan rasa sakit di perutku. Saat aku melihat ke perutku, terdapat pisau yang menancap di sana. Karena tusukan tersebut mengenai ulu hatiku, aku langsung jatuh tergeletak di sana.
Saat itu juga aku mendengan seseorang yang berteriak dengan panik ada pula seseorang yang langsung memanggil ambulan untuk memnolongku, ada juga yang mencoba menghentikan pendarahanku. Tapi itu percuma karena pandanganku tiba-tiba menjadi tak jelas.
"Jadi ini rasanya sekarat dan akan mati ya, mati karena menolong seseorang huh"(Zakuya)
"Sungguh di luar dugaan"(Zakuya)
Saat itu juga pandanganku menjadi buram dan gelap. 'Jadi mati itu seperti ini huh, sungguh tenang dan nyaman' itulah gumanku sebelum semuanya menjadi sangat gelap dan tenang.