Complicated Feeling

(30)

Aku lelah, dan sangat lelah. Menunggu seseorang yang entah bisa menjadi milik ku atau tidak. Aku tidak akan mengingat raka jika tidak ada yang mengingat kan.

    Seperti hari hari biasa, aku tidak lagi sakit hati jika melihat story raka atau pun pacar nya raka. Toh ga ada guna nya juga kalo memikirkan raka terus menerus.

     Aku tetap menunggu raka, suatu saat pasti dia mencari ku. Raka adalah seseorang yang mampu menutup luka yang pernah ada, namun dia buka kembali.

    Perlahan aku tidak lagi peduli lagi dengan raka.

   "hey hey uly.. Pacar raka yang baru cantik ya tinggi, ga kaya uly pendek"

"bodo amat!"

Sepontan aku bilang seperti itu pada rehan. Rasa peduli ku pada raka yang perlahan memudar.

     Aku yang sekarang berada di posisi tidak mengaharap kan siapa pun, namun di saat raka membutuhkan ku aku slalu ada. Rasa cinta ku masih tulus pada raka.

    Aku berharap, semoga saja wanita itu tidak merasakan apa yang aku rasakan sekarang.

   Kalian tau? Menahan rindu itu sangat sakit. Ya kalo rindu sama orang yang bisa deket atau bisa respon obrolan kita ya tinggal bilang.

   Raka? Jangan kan untuk merespon, tersenyum saja dia tidak mau. 

   Beruntung sekali wanita itu bisa mendapat kan raka yang tidak pernah marah, sangat lembut, peka, bahkan perhatian nya lebih.

   Aku berharap wanita itu bisa mengerti raka, tidak pernah menyakiti hati raka, dan menjaga raka dengan baik.

   Dulu aku sering mengingat kan raka kalo capek air hangat itu diminum. Karena raka tidak bisa capek, dia ada diagnosa sakit tifus.

   Jaga dirimu baik baik raka. Jika suatu saat dunia tak lagi memperdulikan mu, carilah aku. Aku masih tetap untuk mu.
Love you❤