Dahulu kau adalah mimpi
Hadirmu laksana ilusi
Suaranya bagai fiksiTapi saat malam tersibak
Pagi menjelang
Ragamu seperti sang surya
Yang terangnya nyata
Hangatnya memeluk jiwaAku percaya kau nyata
Tatkala genggaman tanganmu sehangat sang surya
Dan jarak tak lagi menjadi sekarat
Saat kita menjadi seikatMaka pada malam dan pagi
Terhadap rembulan dan mentari
Kulangkahi segala ilusi
Denganmu yang nyata bukan fiksiBy. Tinta Emas
25/10/2019
Malang, Jawa Timur
Pukul : 15.16
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Semesta
PoetryMengaksarakan megahnya semesta melalui pena antariksa hingga menciptakan sebuah keindah yang tak hanya berkisah tentang asmara tapi juga soal kehidupan bahkan pula tentang semesta Nikmati setiap goresannya yang diukir melalui semesta dengan segala k...