BACK TO YOU ✅

28

Jeongyeon telah tiba di Berlin setelah melakukan perjalanan udara selama 12 jam lebih. Sungguh sangat melelahkan namun demi bertemu pujaan hati semua rasa lelah Jeongyeon menguap begitu saja.

Jeongyeon terlebih dahulu menuju hotel yang sudah direservasi olehnya sebelumnya.

Hari telah menjelang malam, setelah melakukan check-in dan beristirahat sebentar Jeongyeon langsung pergi ke alamat tempat tinggal Mina yang dia dapatkan sebelumnya.

Dari hotel menuju alamat rumah Mina cukup dekat sehingga hanya dalam waktu 20 menit Jeongyeon telah sampai di tempat tujuannya.

Jeongyeon keluar dari dalam taxi yang mengantarnya tadi. Ditatapnya sebuah rumah besar didepannya yang menjadi tempat tinggal Mina selama ini di Berlin.

Kaki melangkah semakin dekat hingga sekarang Jeongyeon telah berdiri di depan pintu rumah itu.

Beberapa kali Jeongyeon mengetuk pintu hingga akhirnya seorang wanita paruh baya membuka pintu dan terlihat bingung dan mempertanyakan siapa dirinya.

"Selamat malam Nyonya, apa benar ini tempat tinggal Nona Myoui Mina?" Jeongyeon langsung bertanya dengan bahasa Korea karena dia liat wanita yang dia tebak adalah ibu angkat Mina itu adalah orang Korea seperti dirinya juga.

"Maaf anda siapa dan ada kepentingan apa mencari puteriku?" tanya ibu Mina karena dia memang tidak terlalu mengenal Jeongyeon sebelumnya.

"Perkenalkan saya Yoo Jeongyeon temannya Mina dari Korea. Saya hanya ingin bertemu dengannya dan membicarakan sesuatu" kata Jeongyeon dengan sopan.

Nyonya Im terdiam sebentar dan dia baru tau rupa seorang Yoo Jeongyeon yang dia tau adalah kekasih Mina.

Selama ini Nyonya Im dan suaminya hanya tau namanya saja siapa pria yang dekat dengan puteri mereka itu.

"Silakan masuk nak" persilah Nyonya Im pada Jeongyeon.

"Terimakasih banyak bibi" kata Jeongyeon membungkuk dan mengikuti Nyonya Im untuk masuk ke dalam rumah.

"Eomma siapa yang dat..." ucapan Mina terhenti saat melihat sosok pria di belakang ibunya yang adalah Jeongyeon.

Mina terkejut bukan main karena kedatangan Jeongyeon benar-benar diluar dugaannya. Bagaimana pria itu bisa menemukannya dan bahkan sekarang berdiri di hadapannya.

Tuan Im bingung siapa pria yang datang kerumahnya ini namun setelah melihat kode dari isterinya dia meredam sedikit rasa penasaran nya.

"Silakan duduk nak" perintah Nyonya Im dan diangguki oleh Jeongyeon.

"Dia ingin membicarakan sesuatu padamu. Eomma harap kalian bisa menyelesaikan masalah sebelumnya" pesan Nyonya Im dengan berbisik pada Mina.

Setelah mengatakan itu Nyonya Im mengajak suaminya untuk meninggalkan Mina dan Jeongyeon berdua di ruang tengah.

Suasana hening menyelimuti kedua manusia beda jenis kelamin itu. Keduanya sama-sama terdiam dan asik dengan pemikiran masing-masing.

"Minari" panggil Jeongyeon membuyarkan lamunan Mina.

"Eoh.."

"Sudah lama ya. Apa kabarmu?" tanya Jeongyeon disertai senyuman ke arah Mina.

"Ak-u..aku baik-baik saja" jawab Mina dengan canggung dan menghindari tatapan Jeongyeon.

"Syukurlah kalau kamu baik-baik saja. Kau tau selama ini aku mencarimu kesana-kemari hingga akhirnya aku menemukan kamu disini..Kamu tau aku sangat merindukanmu dan selama kamu pergi aku seperti kehilangan sebagian dari hidupku" Jeongyeon mulai mengeluarkan keluh kesahnya selama ini pada Mina.