Six

2K 216 13
                                    

Irene tidak pernah berfikir bahwa ucapan oh minsuk adalah sebuah keseriusan sampai ia benar-benar melihat seseorang membunyikan bel rumahnya pukul 7 kurang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Irene tidak pernah berfikir bahwa ucapan oh minsuk adalah sebuah keseriusan sampai ia benar-benar melihat seseorang membunyikan bel rumahnya pukul 7 kurang.

Irene yang malam ini terlihat menawan dengan balutan dress putih yang memperlihatkan bahu indahnya dan polesan makeup yang mempercantik dirinya sungguh membuat irene terlihat berbeda dari biasanya.

Dan saat ini Irene hanya bisa duduk dibangku penumpang sambil meremas kedua buku-buku tangannya dengan cemas ketika mobil mewah milik oh minsuk melaju membawanya menuju kediaman mewah seorang oh minsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan saat ini Irene hanya bisa duduk dibangku penumpang sambil meremas kedua buku-buku tangannya dengan cemas ketika mobil mewah milik oh minsuk melaju membawanya menuju kediaman mewah seorang oh minsuk.

Disampingnya duduk shuhua adiknya yang terlihat begitu menawan dan cantik dengan polesan makeup tipis diwajahnya. Gaun bermotif bunga-bunga berwarna pink menyempurnakan penampilan shuhua malam ini.

Sibuk dengan Pikirannya sendiri,  irene bahkan tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai dikediaman mewah oh minsuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sibuk dengan Pikirannya sendiri, irene bahkan tidak menyadari bahwa mereka sudah sampai dikediaman mewah oh minsuk.

Irene memandang kagum kearah bangunan mewah yang berada tepat didepan matanya.

Irene tidak pernah tahu bahwa ada bangunan semewah dan seindah ini didunia ini. Gadis itu bahkan tak sadar tidak berkedip sedikitpun melihat mansion mewah ini.

Mewah, klasik, modern adalah kata yang bisa dideskripsikan oleh irene ketika melihat bangunan dihadapannya

Mewah, klasik, modern adalah kata yang bisa dideskripsikan oleh irene ketika melihat bangunan dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu akan menyukai ini

          

"Mari nona. Tuan oh sudah menunggu"

Suara dari pria yang tadi menjemput mereka-lah yang membuyarkan lamunan irene yang masih mengagumi bangunan dihadapannya.

Sontak irene dan shuhua pun mengikuti sang pria yang membawanya masuk kedalam mansion mewah itu.

Dan lagi-lagi, mata irene dibuat tak berkedip sama sekali ketika ia mendapati interior dalam mansion yang sangat mewah. Didominasi warna putih dan emas, membuat mansion ini lekat dengan nuansa kemewahan.

Langkah kaki irene dan shuhua semakin dalam berjalan memasuki mansion itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Langkah kaki irene dan shuhua semakin dalam berjalan memasuki mansion itu. Mereka pun sampai diruang makan dimana irene tidak melihat ada orang satupun disana. Kata pria ini, tuan oh sudah menunggu mereka. Lantas dimana keberadaan tuan oh?

"Anda bisa langsung duduk nona. Tuan oh sebentar lagi turun"

Irene dan shuhua pun dengan patuh melakukan sesuai dengan instruksi dari sang pria. Keduanya duduk dengan anggun didepan meja makan.

Dan benar saja. Tak lama mereka melihat seorang pria paruh bayah turun dari anak tangga dengan gagahnya. Jas hitam yang dipadukan kemeja abu-abu itu membuat penampilan oh minsuk yang sudah berusia 40'an itu terlihat mempesona.

Irene dan shuhua seketika berdiri kemudian membungkuk sopan pada oh minsuk ketika pria itu sudah ada dihadapan mereka.

"Selamat malam, tuan oh" ucap shuhua yang pertama kali bersuara.

"Selamat malam. Wah, kalian berdua benar-benar cantik malam ini" puji tuan oh untuk membuka percakapan diantara mereka.

"Terimaksih tuan" lagi-lagi hanya shuhua yang merespon ucapan oh minsuk.

"ngomong-ngomong, apa anda hanya tinggal sendiri dirumah ini? Rumah ini sangat besar dan luas, tapi terasa sepi dan sunyi. Anda tidak memiliki—"

"Shuhua" tegur irene yang merasa adik perempuannya sudah melewati batas.

Sontak shuhua menutup mulutnya karena irene yang tiba-tiba menegurnya dengan tegas itu.

"Tidak apa-apa. " tuan oh minsuk tersenyum dan berusaha mencairkan suasana.

"Rumah ini memang selalu sunyi dan sepi. Aku hanya tinggal berdua dengan putra tunggalku. Sayangnya, dia juga selalu sibuk dan jarang berada dirumah" ucap oh minsuk menjawab pertanyaan shuhua

"Maafkan adik saya tuan. Dia—"

"Tidak apa-apa. Lagipula dia menghangatkan suasana dirumah ini yang selalu sunyi. " ucap oh minsuk dan sontak shuhua yang mendapatkan pembelaan itu langsung sumringah.

"Terimakasih tuan." Ucap shuhua dengan nada girang.

"Ah, kalau begitu mari langsung dinikmati saja. Kuharap kalian menyukai hidangannya" oh minsuk mempersilahkan irene dan shuhua untuk menikmati makan malam yang sudah terhidang dihadapan mereka.

HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang