[1/30] First Assignment

15.6K 218 20
                                    

GREY WOLF adalah tempat perhentian terakhirnya.

Dia ditemukan sekarat, berselimut salju, juga bersimbah darah pekat yang nyaris mengering. Mungkin nyawanya takkan selamat apabila tidak ada seekor anjing hutan menjilat pipinya, membuatnya tetap sadar. Alih-alih menjemput ajal, dia terbangun di markas perbatasan Kazakhstan.

Tubuhnya ditelanjangi, pergelangan tangannya diborgol. Hanya ada wadah rendah berisi air bersih di sela jeruji. Dia harus merangkak dan menjulurkan lidah untuk membasahi tenggorokan yang kering, persis seperti anjing tadi. Setidaknya, dia belum tewas.

Malam menjadi begitu panjang sebab kulit tipisnya menempel pada lantai beralas semen. Dia tidak tahu berapa hari yang terlewati semenjak sadar. Hanya ada satu penjaga beseragam yang mengisi air minum di mangkuknya, tak menjawab ketika ditanya, bahkan langkah orang itu tak terdengar.

Namun, suatu pagi datang sebagai awal yang mengubah hidupnya.

"Aku akan melakukan apa pun! Bebaskan aku dari sini! Hey! Dengar, tidak?"

"Apa pun?"

"Ya!"

"Seperti mencuri?"

"Ya!"

"Menculik orang?"

"Ya!"

"Membunuh?"

"Y-ya!"

"Memotong jari telunjukmu sendiri sebagai bukti kau tidak akan berkhianat?"

Dia terdiam, menelan ludah. Kemudian suara tawa mencemooh terdengar dari luar jeruji, bersamaan dengan puluhan kunci yang dirantai dekat tali pinggang penjaga pria itu.

"Lupakan kalau begitu. Nah, selamat tinggal."

"IYA! Akan kulakukan!" serunya cepat, tak ingin ditinggal dalam kegelapan berlarut-larut.

Kemudian lampu menyala untuk pertama kalinya semenjak dia menetap di balik jeruji. Ada lima orang berseragam berdiri di hadapannya, semuanya menutupi wajah dengan masker hitam.

Mereka memberinya pakaian seperti seragam, membakar bahunya dengan cetakan tapak kaki serigala, menampungnya di sebuah ruangan persegi dengan jumlah senjata lebih banyak ketimbang jumlah piring, alat komunikasi canggih, serta sebuah kotak hadiah berisi jari telunjuk.

Dan, begitulah hari pertamanya dimulai: sebuah tugas mengantar barang.

Dia menunggu di statiun kereta, berganti metro, menemui seorang wanita pemberi barang yang disimpan dalam koper, kemudian memegang barangnya di tangan agar tidak hilang. Sebuah pesan tersemat ketika wanita itu memanggilnya dengan sebutan 'anak baru', yaitu agar dia tidak membuka isi kopernya.

Namun, dia melanggar.

Dia turun dari taksi yang membawanya ke Troitsk, berjalan cepat sambil menoleh kiri-kanan dan memastikan tidak adas satu pun pengikut Grey Wolf yang mengikutinya. Jika benda dalam koper adalah uang jutaan Rubel, atau batang emas, ataupun ganja, dia tidak ingin membuat dirinya berada dalam masalah besar saat melewati perbatasan.

Ada sebuah gang kecil di dekat mini market 24 jam, dia mematikan ponsel. Tugas pertamanya terasa mudah, tetapi mencurigakan. Dia tidak menyangka akan menjual sisa umurnya pada Grey Wolf. Jika dia memutuskan bekerja sebagai pengantar barang, dia harus tahu barang apa yang dia jinjing sambil mempertaruhkan nyawa.

Dia menidurkan koper ke lantai, bersembunyi di balik tong-tong sampah. Hal selanjutnya yang terjadi adalah dia terbangun di balik jeruji besi markas Grey Wolf, gagal melaksanakan tugas pertama, menerima siksaan tubuh yang tidak ada apa-apanya ketimbang benda yang dia bawa di dalam koper.

"Apa salahku?" tanyanya gusar.

"Sederhana, kau memberikan kesetiaanmu pada Grey Wolf, tetapi kau terbukti tidak bisa dipercaya."

"Ka-kau!" Dia menuding, tetapi sayang jari telunjuknya sudah tiada.

Dia meninju jeruji besi, berulang kali, dan lampu dimatikan. Kesunyian perlahan merambat, dia jatuh terduduk dengan tangan terborgol, tidak ada pula mangkuk berisi air bersih.

Dia melihat potongan tubuh anak gadisnya berada di dalam koper.

Dia melihat potongan tubuh anak gadisnya berada di dalam koper

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FILTHY THIRTY - DAY 1 - Hari Pertama Memulai Sesuatu

Submitted 553 Words

Apa pendapatmu tentang chapter ini?

Status saat mulai menulis "[1/30] First Assignment":

Status saat selesai menulis "[1/30] First Assignment":

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Status saat selesai menulis "[1/30] First Assignment":

Status saat selesai menulis "[1/30] First Assignment":

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• MosaicRile.com/writer •

FILTHY THIRTYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang