Unexpected Journey

Chapter 4

Dengan perasaan sedih Xiao Yue menyenderkan kepala nya di jendela pesawat, kebetulan ia dapat di posisi itu. Hati Xiao Yue merasa tak enak karena ia pergi jauh dari keluarga nya tapi mau tak mau ia juga harus melaksanakan proyek ini demi kebahagian hidup keluarga nya.
●
●
●
●
Kota Seoul sudah ada di depan mata Xiao Yue. Ia yang sejak tadi meninggalkan bandara kini berada di pinggiran kota Seoul sembari menatap sekeliling nya. Ia sangat tak percaya dan benar benar terpesona akan indahnya kota Seoul di malam hari.

Ia mulai berjalan kaki mencari alamat apartemen yang sudah di beritahu oleh rekan kerja nya.

Lurus..

Belok kanan..

Lurus lagi..

Masuk gang ini..

Masuk gang itu..

Terus saja begitu sejak tadi. Xiao Yue merasa kebingungan pasalnya ia baru pertama kali ke Korea. Ia sama sekali asing dengan suasana sekitar. Bahasa Korea Xiao Yue pun tak begitu lancar jadi ia bingung untuk bertanya.

''Kemana lagi ini? Ah aku tak tau jalan '' ia melanjutkan jalannya dengan raut wajah yang membingungkan.

Gelapnya jalanan dengan suasana yang sepi membuat Xiao Yue merasa takut.
Tak terasa jam sudah menunjukan jam 10 malam dan Xiao Yue pun masih belum menemukan apartemen nya.

Kraakkk....

''Suara apa itu'' Ia menghentikan jalannya ketika mendengar suara aneh itu.

Keadaan yang sangat menengangkan bagi Xiao Yue. Ia benar benar sangat ketakutan. Ia tak tau akan tidur dimana malam ini.

''Siapa disana'' teriak Xiao Yue saat mendengar bisikan bisikan seseorang.

Ia mempercepat dan memperlebar langkah kaki nya. Semakin cepat ia berjalan ketika mendengar hentakan kaki lainnya yang mengikuti nya. Ia mulai berlari dan..... Taraaaaa

Muncul lah 2 sosok pria bertato di hadapan nya. Dengan wajah menyeramkan, tangan berotot dan bertato, anting di telinga nya dan kalung di lehernya. Pria itu mulai mendekatkan badan nya ke wanita yang ada dihadapannya. Wanita itu mundur saat pria itu terus menerus memajukan badannya.

Pria tersebut mulai menggodanya dengan mencoba menyentuh nyentuh wajah wanita yang sedang ketakutan itu. Ia tak cukup mengerti apa yang pria itu katakan, tapi melihat wajah nya yang begitu seram membuat bulu kuduk wanita itu berdiri.

''Ma tolong aku ma, aku sangat takut dengan orang orang yang ada di sekitar ku ini'' gumam wanita itu dalam hati.

Ketika wanita itu terus mundur tanpa melakukan tindakan apa apa. Langkah nya pun terhenti ketika ia merasa menabrak sesuatu di belakang nya.

Ia sangat terkejut saat menoleh kan wajah nya ke belakang dan nampak pria seram lainnya yang berada saat dekat dengannya.

''Aaaaaa, tolong aku, siapa pun tolong aku'' teriak wanita itu saat dirinya terhimpit 3 pria.

''Hey wanita cantik, takkan ada yang menolong mu disini, lebih baik kau bermain main saja dengan kami disini'' salah satu pria itu sembari mencoba meraih tangan wanita itu.

Ya, yang di katakan pria itu ada benar nya juga pasalnya sekarang sudah tengah malam dan di gang sepi nan gelap seperti ini juga jarang terlihat orang berlalu lalang.

''Benar, ayo lah cantik kita bermain sebentar saja'' salah satu pria itu membalas perkataan temannya.

Salah satu pria itu berhasil meraih tangan wanita itu dan mengelus ngelus tangan nya. Sedangkan pria lainnya memegang lembut wajah wanita itu.