Kau sakiti dirimu, itu sama saja dengan kau sakiti diriku. Jangan lakukan lagi.
AldoDelvano
"Aku sayang kamu adek," Balas Aldo.
Kemudian mereka tertawa ringan.Perlahan mereka mulai melepaskan pelukannya dengan senyuman yang terpampang dari bibir mereka masing masing.
"Serius nih gak mau nganter aku kedalem nengok bunda?."
"Mau" Raisha memajang senyuman manja dibibirnya.
"Plin plan. Tadi gak mau sekarang mau." Aldo membalikan badannya.
Raisha menghampiri aldo, kini ia tepat dihadapan aldo
"Kan udah dipeluk," Bisiknya kepada Ado lalu pergi karena malu.
Di kamar inap...
Tok tok..
"Assalamualaikum," Ucap Aldo dan Raisha berbarengan, lalu masuk ke dalam
Kheyla dan Lidya yang telah sadarkan diri menoleh ke sumber suara.
"Waalaikumsalam.""Ehhh izinnya ketaman taunya pacara. Anak pinter." Kheyla menepuk nepuk pucak kepala Raisha.
"Biarin aja. Aku kan gak jomblo."
Raisha kemudian menghampiri bundanya lalu diikuti Aldo dibelakangnya."Hay tante." Aldo mencium tangan Bunda Raisha.
"Eh hay. Berasa mimpi ditengokin Taehyung," Ucap Lidya dengan nada masih lemas.
Aldo merasa malu, ia selalu merasa grogi didepan tante Lidya.
"Ih bunda, lagi sakitpun masih aja sempet ganggu pacar aku."
"Tante gimana badannya udah enakan?" Aldo memberanikan diri membuka suara.
"Udah, apalagi sekarang ditengokin Taehyung, langsung sembuh."
"Hehe. Jadi malu tan," Ucap Aldo sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Tante lagi sakit. Tante nitip Raisha ya," Lirih Lidya
"Iii..iya tante pasti."
*******
Aldo Delvano♡
Ray, maaf hari ini aku gak bisa jemput kamu,
Adiku sakit, jadi aku gak bisa jemput kamu hari iniIya, gak apa apa kok. Salam ke
Adik kamu. Bilangin cepet sembuhAldo Delvano♡
Terus? Kamu berangkat sama siapa?Mobil dirumah dipake kak khey kuliah,
jadi aku naik taxi online aja gpp kokAldo Delvano♡
Terus bunda kamu sama siapa di RS kalo kamu sama kak khey gak ada?Bunda dijagain bi inah sama bi suti.
Raisha mematikan handphonenya, dikarenakan jam sudah menunjukan pukul 06:45. Ia buru buru keluar memakai sepatu lalu memesan taxi online. 10 menit taxi itu tak kunjung datang,
KAMU SEDANG MEMBACA
RAY [END]
Teen FictionNyatanya, yang kita percayai tak akan pergi pada akhirnya akan pergi juga, karena pada dasarnya, kita hanya manusia biasa yang hanya mampu merencanakan sedangkan yang mengaturnya segalanya adalah tuhan. Raisha tak pernah membayangkan sebelumnya bahw...