Happy reading ^_^😊“ kalian hanya membuang waktuku tapi aku berterima kasih atas permainan kalian ”
Beberapa orang tergeletak ditanah, darah yang bercucuran dimana-mana suara isak tangisan dan jeritan terdengar dengan jelas di ruangan kosong berukuran 4 X 4 m. Salah seorang wanita melihat mereka dengan dingin, tanpa rasa memasukkan mereka satu persatu kedalam kandang singa.
“ ucapkan salamku kepada malaikat maut kalau kalian bertemu dengannya ”
“ nona apa anda sudah selesai ?”
“ apa ada jadwal lain ? ”
“ iya nona tetapi bersihkan dulu pakaian anda ”
“ oh iya pakaianku kotor dengan darah mereka, tunggu aku di ruangan 10 menit lagi ”
“ baik nona ”
Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi liona mengganti pakaiannya yeah dia baru saja memberikan hadiah kepada tawanannya namun itu adalah hadiah yang masih kecil.
Line !!
Roy :
Hallo boss lagi dimana ?Liona :
Di markas.Roy :
Aa roy mau kesana mau dibawain apa ?Liona :
Bawa flashdisk gua.Roy :
Ada lagi ?Liona :
Itu aja.Roy :
Siapp otw boss quRead
“ Pak Harto apa saja kegiatan untuk malam nanti ? ”
“ untuk malam ini anda hanya mempunyai satu jadwal yaitu ikut acara tuan Berti di hotelnya ”
“ baiklah berarti malam ini hanya ada satu acara aku akan mengajak Roy saja. Tugas semua sudah selesai kan ?, anda boleh beristirahat ”
“ terima kasih nona ”
“ tolonglah jangan memanggilku seperti itu, panggil namaku aku merasa aneh mendengarnya dan kau sudah kuanggap sebagai ayahku sendiri ”
“ tapi tuan Alexandra.......... ”
“ sudah aku bilang jangan bahas itu lagi pak, itu masa lalu ”
“ baiklah saya hanya mengingatkan anda, untuk kedepannya itu terserah anda baik saya permisi ”
Pak Harto berjalan meninggalkan liona di ruangan. Liona terdiam, mengingat kata-kata yang diucapkan Pak Harto. Dia bukan hanya menjadi seseorang yang penting di mafianya, tetapi dia juga menjadi seseorang yang penting di kehidupan liona sejak ayahnya meninggalkannya pergi entah kemana.
“ hallo boss qu i'm coming aa Roy bawain martabak spesial loo ”
“ flashdisk nya mana ? ”
“ eh iya lupa sorry boss ”
Tak berselang waktu lama Roy sudah disuguhkan dengan pukulan yang mengenai pipinya yang mulus bak oppa korea dan akhirnya tergeletak di lantai.
YOU ARE READING
Alexandra Liona [On Going]
ActionCewek yang manis, kutu buku, pendiam, dan dingin ini memang terlihat seperti wanita biasa. Namun siapa yang menyangka kalau dia adalah ketua dari mafia yang paling ditakuti. Dan hidupnya bertambah kacau dikala kebenaran yang terkuak. ~hidup itu ngga...