BAB 7 | Gadis polos

202 18 3
                                    

Saat ini Kayla, oliv dan cheese, sedang beristirahat di bangku taman komplek.

"Gilaa dingin banget!" ucap cheese sambil mengibas-ngibaskan tangannya ke wajahnya, sedangkan oliv menatap jengah ke arah cheese.

"Panas ches panas bukan dingin astagfirullah." nyebut oliv sambil mengelus-ngelus dadanya sabar.

"Iya itu maksud gue" ralat cheese.

"Iya terserah!" ucap oliv nyerah.

"Ayoo berantem lagi!" kompor kayla yang semakin menjadi-jadi.

"Lawann cheess!"

"Lawan livv!!!"

"Goo goo!" heboh kayla sambil Teriak-teriak tidak jelas.

"Eh diam kay!" sentak cheese sambil membekap mulut kayla dengan tangannya.

"Itu bukannya rombongan Arga?" tanya oliv dan sukses membuat kayla langsung menepis kasar tangan cheese.

"Tangann lo bau terasi!" sadis kayla

"Hehehe iya maaf! gue tadi abis makan lupa cuci tangan!" cengir cheese tanpa dosa, yang membuat kayla melototkan matanya tanda tak terima dengan perbuatan cheese barusan.

"Sialan lo!" desis kayla

"Giliran arga aja, cepet lo kay!" sinis oliv yang langsung menyadari gerak-gerik aneh sahabatnya ini.

"Lo suka sama si salju?" tanya cheese ssmbil menatap kayla curiga.

"E--eh suka tapi cuman sedikit kok!" cicit kayla pelan dan langsung membuat cheese dan oliv heboh!

"AWASS NTAR LO DI PHP-IN!" Kompor cheese sambil menatap kayla dengan sungguh-sungguh.

"Dia itu cuek kay, gue takut perjuangan lo nantinya jadi sia-sia" tambah oliv mentap ragu ke arah kayla.

"Iya tapi kan cuma dikit" balas kayla dengan wajah cemberutnya.

"Amzarr!!!" panggil cheese dengan keras, membuat amzar, ferro, ale dan bastian serempak menoleh tapi tidak dengan Arga!

"Sinii!" ajak cheese dan tanpa pikir panjang mereka semua menuruti perintah cheese, tapi Arga?NO.

"Malu-maluin lo!" Ucap oliv tajam oliv sambil mendengus kesal.

"Hai-hai!" sapa ale yang SKSD.

"Duduk-duduk!" ajak chesee yang membuat semuanya mengangguk
"Arga mana?" lanjutnya dengan nada bingung

"Tuhh" bastian menunjuk arga yang sedang memejamkan matanya sambil memakai handset di telinganya.

"sono lu samperin!" dorong oliv kasar yang membuat kayla mendengus kesal.

"Ya gak didorong gue juga bakal samperin kali!" teriak kayla kesal dan langsung pergi menemui Arga.

"Kayla suka sama arga?" tanya ferro penasaran, pasalnya gadis yang punya tekad tinggi saja yang berani mendekati arga yang kelewatan cuek dan kasar!

"Iyaa emang kenapa?" tanya balik cheese

"Gak apa-apa sih" balas ferro sambil menggaruk-garuk tengkuknya yang tidak gatal itu.

***
Sedangkan kayla dari tadi berusaha memanggil Arga, namun pria tersebut sama sekali tidak meresponnya.

"Astaga! pantas saja dari tadi dipanggil gak nyahut!" kayla merutuki kebodohannya tersebut.

dengan keberanian yang kuat, kayla menarik handset yang dipakai Arga, membuat arga menatap kayla dengan dingin dan datar. kayla seberusaha mungkin menutupi rasa gugupnya.

"Ngapain lo?" tanya arga dingin, gadis disampingnya tersebut selalu saja mengganggunya. padahal sudah jelas-jelas Arga menolaknya, tapi gadis disampingnya tersebut masih kekuh dan pantang menyerah.

"Mau nemeuin Arga" polos kayla yang membuat arga mengernyitkan dahinya, untuk apa gadis ini menemuinya?

"Ngapain?" tanya arga untuk kedua kalinya.

"Ck! kan kita temenan" decak kayla sambil mengerucutkan bibirnya.

"Sejak?" bingung Arga yang membuat kay kesal setengah mati.

"SEJAK MALIKA DIRAWAT DAN DIBESARKAN SENDIRI!" sinis kayla

"Salah" ucap arga tenang dan datar.

"YAUDAH GANTI! SEJAK DALAM KANDUNGAN!" balas kayla semakin Menjadi-jadi.

"oh" gumam arga dan langsung melanjutkan aktifitasnya yang sempat tertunda karena kedatangan gadis disampingnya tersebut.

"ARGAAA DELVANOO!!!" jerit kayla marah dan bersiap melahap arga.

"Apa?" tanya arga datar, yang membuat kayla mencak-mencak tidak jelas

"GUEE TUH KESEL SAMA LO!"

"sip"

"DASAR MANUSIA DINGIN!"

"hm"

"AUAH BODO AMAT!" teriak kayla gusar dan menatap arga pasrah.

"Berisik!" ketus arga dan langsung membuat kayla diam.

kayla diam memikirkan perkataan arga, dirinya berisik? sungguh? padahal dirinya hanya membuat onar sedikit saja langsung dibilang berisik! anehh yaa PEMBACA! -Ucap kayla dalam hati dan mangut-mangut tidak jelas, Arga memang aneh pikirnya.

"Gak!" tolak arga mentah, yang membuat kayla tersentak dan bingung dengan ucapan arga barusan.

"Gak apa? arga kalo ngomong yang jelas dong jangan setengah-setengah!" sewot kayla

"Gue gak aneh! lo yang aneh!" Tajam arga dan langsung disambut meriah oleh kayla

Arga barusan mengucapkan 6 kalimat terpanjang, biasanya pria tersebut hanya menjawab seadanya tapi kali ini tidak!

"Wahhh! akhirnya Arga bisa bicara!!!" heboh kayla sambil menatap senang ke arah arga, yang membuat arga memutarkan bola matanya jengah!
"Arga Les dimana?" lanjutnya lagi dengan wajah tanpa dosa, tanpa aba-aba Arga langsung saja meninggalkan gadis aneh dan gila tersebut.

"ARGAAA!!!"

"JAWAB PERTANYAAN KAYLAA!!!"

"KAYLA PENGEN LES DISITU! SIAPA TAU DISITU ADA LES BIAR JADI CUEK KAYAK ARGA!" teriaknya semakin menjadi-jadi tapi arga sama sekali tidak memperdulikan teriakan kayla.

"KAYLA CAPEK JADI ORANG RAMAH YANG DICUEKIN TERUS!"

"BESOK KAYLA TANYA LGI YA! BYEE ARGA!" ucap kayla dan langsung pulang meninggalkan sahabatnya begitu saja tanpa pamit.

***

Jum'at, 29 november 2019🍃

votmen itu sangat-sangat dibutuhkan agar penulis semangat dalam membuat ceirta! perlu diingat menghayal membutuhkan pikiran dan hati, sedangkan hati saat ini masih belum bisa terkondisikan jadi maklum ceritanya kurang mengenakan hati pembaaca! jadi curhat hehehe.:)

Stay hereWhere stories live. Discover now