Revisi 11/03/2020
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Pukul 7 pagi Hani sudah dirumah Jaehyun, disini lah mereka sekarang duduk diruang tamu sambil memandangi secarik kertas.
" apa ini? " tanya Hani.
" kontrak kerjasama, kamu tidak bisa baca? " sahut Jaehyun.
" aku tahu, maksudku kenapa harus ada kontrak ini. dan lagi kenapa aku harus berhenti kerja serta tinggal disini? apa kamu sudah benar-benar gila? apa kata orang nanti kalau tahu kita tinggal serumah? " sahut Hani kesal.
" dengar, kamu itu ibu susunya Hayul, otomatis kamu harus siap siaga 24 jam untuk dia. tentu saja kamu harus berhenti kerja dan tinggal disini, dan tentu saja aku akan membayarmu plus akting sebagai suami bohongan. sudah cepat tanda tangani, kita harus kerumah sakit " ucap Jaehyun sambil menyodorkan kertas dan pulpen.
" dan jangan khawatir tentang gosip, kita tinggal bilang saja suami istri, seperti yang kamu lakukan kemarin, gampang kan? " tambah Jaehyun.
Hani hanya bisa menghela nafas dan menandatangani kontrak itu, mungkin ini yang terbaik mengingat Chanyeol juga tinggal di sebelah unit Jaehyun.
***
Setelah menyerahkan surat pengunduran dirinya, dan melakukan pemerikasaan untuk menstimulasi ASI nya, Hani dan Jaehyun berjalan menuju parkiran rumah sakit.
" gimana kalau kita belanja dulu? perlengkapan Hayul cuma ada sedikit " tanya Hani memecah keheningan.
Jaehyun yang sedang menyetir hanya mengangukan kepala dengan pandangan masih fokus ke jalan.
" Hayul, kalau sudah besar jangan mirip daddy ya " ucap Hani sambil mengelus pipi Hayul yang ada dalam gendongannya, Jaehyun yang dapat mendengarnya hanya mendengus.
" oiya, kamu tidak kerja? " tanya Hani.
" kenapa? " balas Jaehyun, tanpa menoleh sama sekali.
" tidak, hanya memastikan bahwa kamu benar-benar sanggup membayar gaji ku " sahut Hani sambil terkekeh.
" cih,, minggu depan aku masuk kerja " sahut Jaehyun sambil menatap tajam Hani.
" baiklah, dimana ? " tanya Hani setengah penasaran.
Jaehyun yang sudah mulai malas menaggapinya, menghela nafas berat " Rumah sakit tadi " Sahut nya.
" APA??? " sahut Hani, yang sukses mengagetkan Hayul yang ada di gendongannya.
Ooeekkk...Oeekkk...
" cup..cup.. maaf ya sayang " ucap Hani seraya mengelus dada Hayul.
" hei,, jangan bilang kamu dokter disana? " tanya Hani, dan Jaehyun hanya mengangguk singkat.
" aish.. kenapa kamu tidak bilang, Chanyeol pasti sekarang sedang mentertawakan kebohonganku " ucap Hani kesal.
" tidak perlu khawatir, aku baru kerja disana. jadi pasti belum ada yang mengenalku, kurasa sejauh ini semua masih aman " sahut Jaehyun, mendengar itu Hani bisa menghembuskan nafas lega.
" sebelum belanja, kita mampir ke toko perhiasan dulu " ccap Hani.
" .... "
" kamu dengar tidak? " lanjutnya, dan tentunya hanya dibalas anggukan oleh Jaehyun.
Tak berselang lama, Jaehyun memarkirkan mobilnya di depan toko perhiasan, Hani yang menyadari langsung keluar dari mobil. Setelah menunggu cukup lama Jaehyun tak kunjung keluar dari mobilnya, langsung membuat Hani geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
EMERGENCY MOM || Jung Jaehyun ( Complite ) REVISI
FanfictionREVISI "Hani, Jadilah Ibu Susu Untuk Anakku" Jaehyun "APA?. Hei,, Aku belum pernah menyusui, bagaimana bisa? apa kau gila?" Hani ----------------------------------------------------------------------- Start : November 2019 End : Maret 2020 100% pemi...