Empat
" Amanda itu orang baik, bagaimana bisa dia bisa mati dengan tragis seperti itu?"
Dia sangat dekat denganku, dia sangat menyukai ketika aku bercerita tentang hal hal yang belum dia ketahui. Voli adalah bagian dari dirinya, tidak ada yang lebih dia sukai selain voli. Aku sangat mengenalnya, baik luar maupun dalam yang ada pada dirinya, sepertinya aku sahabat terbaiknya. Ah... aku ingat sekarang, Amanda sepertiya tidak akur dengan pelatih volinya. Dia pernah bilang bahwa dia sangat lelah dan merasa terbebani dengan semua yang di lakukan pelatih itu terhadapnya. Apalagi pelatih itu sering berbicara kasar kepada Amanda. Saat Amanda bercerita tentang pelatihnya ekspresi pada wajahnya menunjukan bahwa dia sangat marah. Aku jadi penasaran dengan pelatihnya seperti apa wajah pelatih yang melakukan muridnya sekejam itu.
Tetapi aku senang, akhirnya Amanda terbebas dari semua beban hidupnya. Terakhir kali aku bertemu dengannya malam hari, sebelum esoknya Amanda di temukan tidak bernyawa. Bahkan malam itu kami menghabiskan waktu bersama untuk bersenang senang, hanya dengannya.
Note : lanjut bagian 8
YOU ARE READING
Puzzle Kematian Amanda ( END )
HorrorAmanda di temukan tidak bernyawa di halaman rumahnya, dengan tubuh yang terpotong potong. bisakah kalian menebak siapa pembunuhnya?