#12

29 2 0
                                    


Smk garuda, sekolah swasta elit yang terkenal di daerah rumahnya, sekolah yang pernah menjadi musuh dari sekolah lama nya, tama,rakka dan hiro akan menjadi siswa baru di sekolah itu.

Dan kini tiga pemuda itu tengah berada di ruang guru dari sekolah yang di maksud tadi,dia menanyakan semua yang harus diapersiapkan untuk pemindahan, karna hiro keponakan dari salah satu guru di situ mereka di permudah, karna mereka sudah membawa berkas yang di butuhkan sekolah jadi mereka sudah bisa bersekolah besok.

Tama, hiro serta rakka pulang untuk mempersiapkan diri, karna besok mereka bukan siswa dari sekolah lamanya, mereka siswa dari smk garuda.

Sekolah yang terkenal dengan prestasinya walaupun mereka sekolah yang menjuruskan mesin. Mereka tidak kalah jika soal pelajaran dan siswa siswinya yang terkenal pintar. Tapi tunggu sebentarrr.

Bruukk..

"aduuuhhhh" jerit seseorang

Tama menabrak sesuatu, ia mencoba bangkit dan menolong wanita itu tapi wanita itu menolaknya.

“ lo kalo jalan pake mata gabisa apa ha? Kata wanita itu

Tama menggaruk kepalanya yang tidak gatal, menahan tawa nya agar tidak semakin menyinggung wanita ini

“ gua ngomong sama batu ya?” kata wanita itu lagi

Dia mengambil buku-buku yang berserakan, tama membantunya, lagi – lagi wanita itu malah menolaknya.

“ gabutuh bantuan lo gue” ucapnya lagi. Wanita itu bangun dan menatap wajah tama dengan kesal

“ Jalan pake mata!” ucap wanita itu lagi

“ setau gua kalo jalan itu pake kaki bukan mata. Kalo pake mata yang ada mata indah lo itu kotor kena debu aspal atau ubin sekolah kek gini” ucap tama

“ dan satu lagi. Lo yang harusnya hati-hati kalo jalan. Ada pangeran cakep gini mau di tabrak aja”sambung tama dan meninggalkan wanita itu pergi.

“ Nyebelin banget jadi orang!” kata wanita itu

“ Untung bukan anak sekolah ini. Keliatan banget dari muka nya so jagoan! Coba sekolah disini! Udah mampus orang itu eh tapi gua kayanya yang mampus” sambungnya

Tama, hiro dan rakka pun sudah berada di parkiran, hiro dan rakka tertawa karna tingkah laku tama, tapi rakka dan hiro malah kena pukul dari tama karna tidak membantu dia lepas dari ocehan wanita itu.

“ Lu tolol asli ma haha” ucao hiro

“ Udah tau salah malah ngegombal si ajg” sambung hiro dengan tertawa lepas. Rakka yang melihat hiro tertawa pun malah ikut tertawa kencang.

“ Tapi cakep luh demi” kata rakka

“ Biasa aja anjirr” kata tama mengelak

“Alaahh.. Sia mah masih nyeri hate mangkanya bilang biasa aja” kata hiro yang masi tertawa

“ Kapan moveon si bambang. Kalah masa sama reta. Reta aja punya pacar lagi sebelum putus dari lu ma” sambung hiro

“ sekali lagi ngomong gua lempar helm beneran dah” ucap tama sewot

“ Santaayy broo kaya di pantai, “ balas hiro

“ Namanya siapa ya, lu si ma bukan kenalan tadi” kata rakka

“ Eleeh sia ma playboy cap kuda. Udah lah ayo cabut” jawab tama

Tama,hiro dan rakka pun sudah beranjak pergi meninggalkan smk garuda, besok adalah lembaran baru untuk mereka bertiga.

Tanpa ada penghianat, tanpa ada arka. Dan yang pasti mereka senang bisa terlepas dari sekolah lamanya.

Saat tama sudah sampai dirumahnya, mengobrol sebentar dengan mamahnya, dan kembali masuk ke kamarnya saat melihat papahnya datang.

Tama memikirkan gadis itu, gadis berambut panjang, berlesung pipi, senyuman yang tak sengaja ia lihat saat sebelum mereka bertabrakan.

Sikap nya yang jutek,cuek membuat tama ingin sekali mendekati gadis itu. Tama tak sadar bahwa senyumnya melebar saat mengingat kejadian tadi.
Kejadian tadi seakan menjadi kaset rusak terus mengulang di kepalanya.  Yatuhaann..





Tunggu sebentar.















Ini tama Jatuh CINTA?









Singkat ya, sesingkat kisah saya:’) yauda di bawa enjoy aja.  Maap kalo alurnya gajelas haha

BUKAN DILAN MILEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang