Kenapa terasa aneh saat memikirkan Donghyuck ? - Huang Renjun
Aku mencium Huang Renjun - Lee Donghyuck
Apa yang sudah kulakukan ? - Lee Jeno
🍃🍃
Renjun membalikkan tubuhnya hingga kini tidur terlentang.
Matanya mengerjap pelan sambil menatap langit-langit kamarnya. Gadis itu berulang kali menggonta-ganti posisi tidurnya, tetapi kedua kelopaknya enggan untuk terpejam.
Bayangan yang dilaluinya hari ini datang silih berganti. Mengganggu otaknya yang terus saja menyuruhnya untuk tidur. Tapi, nyatanya otaknya tidak cukup mampu memberi komando kepada kedua matanya untuk terpejam barang sebentar saja.
Renjun menghembuskan napasnya pelan. Sejenak ada perasaan sesak menghinggapi dadanya. Rasa sesaknya berbeda dengan yang sudah sering dialami Renjun. Ini bukan rasa sesak yang sama ketika Jeno menolaknya berkali-kali.
Rasa sesak ini normal dan seperti ada ratusan kembang api yang meletup-letup di perutnya. Sensasi aneh yang cukup menyenangkan.
Tanpa sadar Renjun menyentuh bibirnya. Disanalah Donghyuck menciumnya.
Bahkan sampai sekarang Renjun masih bisa merasakan bibir Donghyuck yang bergerak lembut melumat bibirnya.
Terasa manis.
Membuat Renjun terpikir untuk membayangkannya lagi dan lagi.
Eh ?
Renjun kembali mengerjap. Pikiran apa yang baru saja melintasi otaknya? Kesannya dia begitu mengharapkan kalau pemuda itu, Lee Donghyuck akan menciumnya lagi.
Renjun menggeleng pelan. Tidak, dia tidak boleh berpikiran macam-macam. Bisa saja Donghyuck hanya terbawa suasana.
Atau mungkin, dia memang sengaja menggoda Renjun? Pemuda itu kan termasuk dalam golongan cassanova. Mencium seseorang bukan menjadi hal aneh baginya.
Ya iya sih, Tapi bagi Renjun ?
"Hah.."
Sekali lagi Renjun menghembuskan napasnya. Itu adalah ciuman pertamanya. Dan Renjun cukup menyesal karena Donghyuck yang telah mengambil first kiss-nya.
Sesuatu yang Renjun jaga sampai saat ini untuk seseorang yang memang ditakdirkan untuknya.
Tadinya sih untuk Jeno
Tapi, beberapa waktu terakhir ini Renjun mulai memikirkannya kembali. Entah kenapa dia semakin yakin untuk melepas Jeno.
Yah, meski Renjun sendiri belum menyampaikan niatnya ini kepada sang Ayah.
Ayah, ya ?
Renjun baru teringat. Sudah lama sejak meninggalnya sang Ibu, Renjun menjaga jarak dengan sang Ayah. Terlebih sejak mengetahui kalau dirinya bukan anak kandung dari kedua orang tuanya. Dan hubungannya semakin renggang sejak ayahnya memutuskan menikah lagi. Berharap Renjun akan melupakan kesedihan dan rasa bersalahnya sejak ditinggal sang Ibu. Namun, nyatanya tidak berhasil.
Renjun tidak menyukai ibu tirinya. Apalagi mengingat sang Ibu tiri hobi sekali membangun pencitraan di depan ayahnya.
Sejak saat itulah, Renjun berubah.
Tidak ada lagi Renjun yang ceria. Yang ada hanya Renjun yang dingin dan penuh obsesi.
Karena, awalnya dia pikir mempunyai segalahnya, mengetahui bahwa yang menjadi miliknya terenggut begitu saja, membuat hati Renjun berubah keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
• Give me your love || Hyuckren •
Fanfiction[REMAKE STORY] Lee Donghyuck terlibat dalam sebuah taruhan dengan teman-temannya. Sederhana sebenarnya, cukup membuat seorang gadis jatuh hati padanya. Naasnya, Donghyuck harus memikat hati gadis yang jauh dari kriteria idamannya. Gadis bermata empa...