Flashback Wooseok & Sakura : I'll wait

501 67 6
                                    

Happy reading :)




Kita tidak bisa menghentikan omongan buruk orang atas diri kita, yang bisa kita lakukan hanya tetap berbuat kebenaran sampai omongan buruk itu berubah jadi omongan baik.










Selesai berbelanja keperluan Sakura, mereka pulang ke apartemen. Wooseok mempunyai 5 unit apartemen yang semuanya berada di lantai yang sama. Ia membawa Sakura ke unit apartemen di sebelah unitnya. Sakura masuk dan melihat apartemen yang cukup mewah itu.



"Seok-ah," panggil Sakura.

"Aku takut sendirian di sini," kata Sakura. Padahal selama di Korea, dia selalu tinggal sendirian di rumahnya karena papanya yang sibuk. Tapi saat ini dia merasa takut harus memikirkan dirinya sendirian di apartemen itu.

"Nanti aku panggil pembantu supaya temanin kamu di sini dan bantu segala kegiatan kamu," ucap Wooseok.

"Gak mau. Aku tinggal sama kamu ajah boleh?" tanya Sakura.

"Hah serius kamu? Kamu gak takut aku macem-macem?" tanya balik Wooseok.

"Gak. Kan aku udah percaya sama kamu," ucap Sakura tersenyum.

"Ya udah, tapi bener ya? Ini bukan aku yang maksa lohh," kata Wooseok.

"Iyah bawel. Ayoo baby udah cape mau istirahat," kata Sakura berjalan keluar dari apartemen Wooseok.



Wooseok masuk ke apartemen yang ia tinggali. Untungnya ada 2 kamar di apartemen itu. Jadi Sakura menempati kamar satu lagi.







************







Hari Minggu tiba, seperti biasa Wooseok bersiap-siap untuk pergi ke gereja.


"Kamu mau ke mana?" tanya Sakura yang baru saja selesai memasak.

"Mau ke gereja. Kamu juga siap-siap. Kita pergi bareng," ucap Wooseok.

"Gak boleh males beribadah, Kkura," ucap Wooseok tegas saat melihat muka malas Sakura.

"Iyah-iyah. Aku ganti baju dulu," ucap Sakura.



Sakura mengganti bajunya dengan baju yang pantas untuk pergi ke gereja. Mereka makan dulu lalu berangkat ke Gereja dengan mobil Wooseok.

HopeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang