I'm Here ✔

0:1

Denting perkakas dapur—di kala sang juru masak tengah bertempur demi sajian santapan nikmat—memenuhi segala penjuru ruangan.

Tidak ingin menampik jika nuansa bising memenuhi atmosfer sekitar, tapi agaknya terdengar amat merdu di telinga pria yang kini tengah memangku dagu di atas meja pemesanan, seraya menunggu pelanggan datang.

Hidung bangir itu beberapa kali terdengar melepas napas berat, lelah menanti kesibukan yang tidak kunjung menghampiri.

Bosan bukan kepalang lantaran harus menunggu hidangan siap sempurna, untuk kemudian akan dia antar ke tempat si pemesan.

Ingatan tanpa diminta telah melanglang buana ke masa silam, dimana sang ibu masih mengukir kisah penuh kasih bersamanya. Mencurahkan limpahan afeksi yang sekarang tidak lagi dia dapatkan.

Bukan berarti sang ayah lepas tangan pada kewajiban dalam memberikan atensi padanya. Tentu saja bukan begitu.

Hanya saja, ditilik dari sisi manapun, kasih sayang seorang ibu tidak akan dapat bersanding lurus dengan sosok seorang ayah.

Cara mereka menyampaikan perhatian terlampau berbeda, dari segi manapun, tentunya.

Terleka dalam angan yang tiada kunjung bersua pada nyata, seyogianya takdir yang tak pernah memihak, pria itu bahkan tidak menyadari presensi lain.

Seorang gadis tengah melambai-lambai tepat di depan muka—berusaha manarik perhatian.

Lelaki itu terkinjat dalam keterkejutan yang diperlihatkan dengan gamblang. Dia bahkan tanpa sadar memundurkan torso, pun diperlengkap dengan usapan ringan pada dada bidangnya.

Itu adalah satu cara yang terpikir dalam benak guna menenangkan si jantung, yang mana tengah bergoyang heboh di dalam sana.

Sedangkan si gadis, dia hanya mampu menghadirkan ringisan yang sirat akan rasa bersalah dari labiumnya tatkala mendapati reaksi pria itu yang kelewat berlebihan.

Namun, di sisi lain, separuh jiwanya tengah berusaha mati-matian demi menahan gelak tawa sewaktu manik mata menangkap raut si pria yang tampak menggelikan lantaran kejutan yang dia beri.

“Maafkan aku karena telah membuatmu terkejut, eum … Jung Hoseok.” []