arranged

1.4K 88 0
                                    

Jimin sedang berdua di rumah orang yang dia cintai

"Kamu semakin kurus makan lah yang banyak"-jimin

Sambil memberikan daging sapi di atas nasi perempuan itu

Dari luar terdengar suara langkah kaki

"Menteri kang anda tidak boleh masuk–"-pelayan

Sebelum selesai bicara menteri kang masuk kedalam

"Yang mulia!"-menteri kang

Menunduk pada jimin

Jimin tetap diam di tempat duduknya dan melihat menteri kang dengan amarah

"Ayah!"-???

"Kang seulgi berdiri di sini!"-menteri kang

Menunjuk tempat disampingnya dengan kepala

Seulgi pun berdiri di sebelah ayahnya
menundukkan kepalanya tidak berani bicara

"Apa arti dari semua ini menteri kang?" -jimin

Ujarnya sambil meminum teh yang ada di tangannya

"Anda sebaiknya menjauh dari putri saya"-menteri kang

Jimin memukul meja dengan telapak tangannya lalu berdiri

"Anda akan dinikahkan dengan putri song sebagai perdamaian"-menteri kang

"Aku tahu dan aku tidak perduli, satu satunya orang yang ku cintai hanya seulgi"-jimin

Ujarnya sambil menarik tangan seulgi ke sampingnya

"Jika anda benar benar mencintai putri saya, nikahi putri saya pada hari yang sama dengan putri song"-menteri kang

Jimin terdiam sejenak

"Tapi aku telah berjanji untuk menjadikan seulgi istri sah ku!"-jimin

Menteri kang berlutut

"Hal itu bisa menunggu nanti"-menteri kang

"Seulgi akankah kamu menyesal menikahi pangeran?"-menteri kang

Seulgi segera berlutut di samping ayahnya

"Aku tidak akan menyesal"-seulgi





Rose


Rose sedang memakan anggur di tamannya sambil melihat ikan

"Yang mulia raja datang!!"-kasim

Rose segera berdiri dan membersihkan gaunnya

"Kenapa tiba tiba paman datang ke rumah ku?!"-rose panik

"Tenang saja tuan putri semua pasti tidak apa apa"-somi

Ujar somi sambil menepuk nepuk gaun rose

Paman rose muncul berjalan memasuki taman

Rose segara berjalan ke arah raja dan menundukkan kepalanya

"Selamat siang yang mulia raja"-rose

"Sudahku bilang panggil saja paman" -raja song

"Baik"-rose

"Kamu tau song dan wei berperang dan akhirnya berdamai"-raja song

"Dan menurut tradisi, kita akan menikahkan seorang putri dan pangeran"-raja song

Rose memiringkan kepalanya

"Kamu akan menikah dengan pangeran dari kerajaan wei"-raja song

"Paman!"-rose

"Paman mohon rose hanya ini cara kita untuk berdamai"-raja song

Rose pun berpikir sejenak

"Baik! Kalau itu untuk rakyat"-rose

Raja song pun tersenyum lega

































Hai gaiiss ini cerita baru moga kalian suka

prince regent & princess consort || jiroseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang