"Kau terlihat hebat hari ini..." Jeongyeon, sambil membantu Jimin memasang dasinya, hari ini ia akan kembali bekerja seperti biasa. Jimin hanya tersenyum mendengarkan pujian Jeongyeon.
"tentu saja suamimu ini terbaik bukan.." Jimin, sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Jeongyeon membuatnya wanita itu tersipu malu.
Setelah hari itu di Jeju hubungan mereka semakin intens. Kali ini bukan hubungan oppa dongsaeng yang sempat di ragukan Jeongyeon. Intinya mereka kini menyadari perasaan masing masing. Mereka saling mencintai.
" apa kau pulang malam??" Jeongyeon
"entahlah, aku harus mengkondisikan pekerjaanku yang sempat tertinggal" Jimin
" Hmmm, kau akan sibuk sekali ya??"Jeongyeon cemberut
"Wae, kau ingin aku terus menemanimu???"Jimin"Tidak oppa kau harus bekerja, sekarang kita hanya tinggal berdua, sebelumnya ada eomma menemaniku jika aku sendirian... hmmm bolehkah aku keluar sebentar bertemu Nayeon atau Jihyo...." Jeongyeon.
"tentu saja, jika kau bosan di rumah kau boleh menemui teman teman atau keluargamu, kau bisa menelfonku nanti untuk menjemputmu...." Jimin
Jeongyeon mengangguk senang " aku hanya bosan di rumah sendirian..."
"Hmmm, aku rasa kita harus mencari seseorang untuk menemanimu...." Jimin tersenyum
"Huh, siapa???" JeongyeonJimin mendekatkan bibirnya dan berbisik manja pada Jeongyeon
"Aku rasa kita harus segera membuat seorang bayi..." JiminUcapan Jimin sukses membuat wajah Jeongyeon merah padam.
"m....maksudmu...???"
Jimin hanya tertawa melihat wajah Jeongyeon yang mulai memerah karena malu. Ia sangat suka menggodanya.
"aku akan terlambat, aku pergi dulu..." Jimin Ia menarik tubuh Jeongyeon dan mengecup keningnya. Lalu punggungnya menghilang di balik pintu.
"Seorang bayi...???" Jeongyeon, ia bergumam lalu tersenyum sendirian.
######
Jeongyeon menatap jam di dinding ini baru jam 11 siang. Ia benar benar kesepian diam di apartemen sendirian. Ia mengambil handphonenya, mencari sesuatu. Jimin pasti sangat sibuk sampai tidak bisa menghubunginya. Ia pun memutuskan untuk menghubungi Nayeon.
Naeyeon-ah apa yang sedang kau lakukan
aku sedang dirumah tidak melakukan apa apa...
bisakah kita keluar untuk minum kopi... Aku Bosan
tentu saja... kita bertemu di kafe tempat biasa...
Jeongyeon duduk sendiri di sudut kafe, ia menyeruput ice latte yang baru di pesannya. Nayeon memang kebiasaan ia selalu datang terlambat. Sudah setengah jam ia menunggu dan wanita itu belum juga muncul.
"Yoo Jeongyeon...." panggil seseorang. Lagi, dia kembali.
"Oppa....." Jeongyeon , Ia sedikit terkejut .
Ya, itu Jinyoung. Ia sedikit menyesal memanggilnya oppa, harusnya dia sudah berhenti memanggilnya "oppa" sejak insiden itu. Lelaki yang ada di depannya malah tersenyum ketika mendengar Jeongyeon masih memanggilnya oppa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry U | Park Jimin X Yoo Jeongyeon
Romance*HIATUS* *Park Jimin x Yoo Jeongyeon * "Oh Tuhan terimakasih, aku tahu kaulah penyelamat kami... bisakah kau membantu kami?" Nyonya Yoo dengan cepat meraih tangan Jimin. "Uhh...." Jimin Bingung "Menikahlah dengan Jeongyeon......"