3.SELINGKUH?

23 2 0
                                    

Jangan cuma lihat orang dari covernya doang , siapa tahu hatinya gak sebaik sikap dan perbuatannya.

****

Sesampainya di sekolah Hanum segera berjalan beriringan dengan Eczar , karena Eczar hanya terpaut satu tahun dengan Hanum , Hanum kelas 12 dan Eczar kelas 11 .

Di sepanjang koridor menuju kelas , Hanum bersenandung ria sembari menggandeng tangan Adiknya yaitu Eczar , sang Adik nampak risih namun Hanum hanya acuh tak acuh toh juga Eczar jomblo.

"Gue ke kelas dulu" pamit Hanum kepada Eczar

"Belajar yang bener" pesan Eczar

"Hm in aja" jawab Hanum , Hanum sudah berada di bangkunya tetapi teman sebangkunya belum datang , tumben , pikir Hanum.

5 menit sebelum bel , teman Hanum datang

"Tumben Lau , berangkat siang" basa basi Hanum

"Oh tadi enggak ada yang nganter terus minta tolong deh sama temen buat nganterin" sahut Laura sembari membuka tas untuk mengambil buku pelajaran.

"Emang kemana orang tua lo" tanya Hanum

"Berlibur , enggak lama ini Nyokap gue nikah sama Bokap baru gue."

"Oh enak ya , lo punya orang tua lengkap"

Bodoh , bokap lo gue rebut bodoh , batin Laura.

"Biasa aja sih"

"Lo harus bersyukur Lau , gue cuma sayang sama Mamah gue aja , kalau bokap sama sekali enggak , dia udah ninggalin nyokap demi Janda di luaran sana."

Janda yang lo maksud itu nyokap gue anjing , batin Laura marah.

Laura ingin menjawab pertanyaan Hanum namun guru sudah datang terlebih dahulu.

Laura hanya mengelus pundak Hanum.

****

Hanum dan Laura sedang berada di kantin , duduk di tengah-tengah pojokan kantin. Di sebelah Kiri pojokan kantin terdapat Eczar yang sedang memperhatikan Hanum.

"Lo pesen apa?" tanya Laura kepada Hanum

"Bakso sama Es teh aja"

"Oke , tunggu bentar ya"

Setelah beberapa menunggu Laura datang bertepatan dengan kekasih Hanum juga datang.

"Maaf ya enggak bisa jemput" kata Juna sambil duduk di hadapan Hanum.

"Ini makanan lo Num" kata Laura

"Gue ijin ke toilet dulu ya , tiba-tiba mules" kata Laura lagi.

Gue muak , kapan lo mutusin cewek sampah itu Jun , pikir Laura .

"Oh oke , mau gue temenin" tawar Hanum

"Oh gausah , gue sendiri aja"

Juna hanya memperhatikan Hanum makan sembari tersenyum dengan hangat.

"Kamu enggak makan?" tanya Hanum yang agak risih di tatap Juna seperti itu

"Aku udah kenyang kok lihat Kamu makan" jawabnya

"Apa sih Jun , sini makan bareng aja , aku suapin ya?." tawar Hanum

Juna hanya mengangguk saja. Kini mereka berdua makan dengan satu piring , membuat seisi kantin dibuat iri olehnya.

****

Gadis rambut panjang kini sedang berada di dalam toilet setelah berpamitan dengan gadis sialan itu.

KISAH JUNA & HANUMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang