12. Renang yang Mengecewakan

15 1 0
                                    

Pagi ini gue khwatir bagaimana sifat Dandi ke gue. Dan bagaimana sifat gue ke Dandi. Karena Dandi sudah tau bahwa gue menyukai wanita yang disukainya juga.

Dan benar, saat gue mendekati meja Salman yang disitu juga ada Dandi, dia langsung saja pergi dari meja Salman. Dandi pergi ke belakang, tepatnya di meja Fahrul.

Lalu gue coba juga untuk ke meja Fahrul. Dan...Dandi pindah lagi kedepan.

Sudah 3 jam pelajaran berlalu, Dandi sama sekali tidak mengobrol sama gue, bahkan dia sama sekali tidak melihat gue.

gue juga masih bingung.. kenapa Agnes memberitahu Dandi tentang ini.

Semalam

Raka : "kenapa lu kasih tau dia?".

Agnes : "dia juga udh curiga Ka. Dan juga dia terus mendesak gue untuk memberitahu hal itu".


Raka : "ya lord. Dandi juga sekarang marah banget pasti sama gue. Liat aja status wa nya".

Agnes : "emang apa status nya?".


Raka : "udah dihapus. Kacau deh".


Agnes : "maaf Ka".

Raka : "gapapa".


Lalu langsung saja gue tinggal off.

*

Gue jadi tidak enak dengan Dandi. Gara-gara Lia, hubungan pertemanan gue dengan Dandi jadi hancur.

Terlintas dipikiran, yang menguatkan keinginan gue. Yaitu.. mundur saja dari Lia, menjauh saja, buat Dandi
aja.

Kriiingg...kringgg*

Bel pulang sekolah pun berbunyi.

"Ka, gue kerumah lu ya, trus kita ke kolam renang nya bareng". Ucap laki-laki yang bernama Zidka itu.

"yaudah ayo". Ucap gue.

Kami pun pulang dulu kerumah gue untuk makan siang dan membereskan barang-barang untuk renang.

" tunggu dulu ya, gue mau menyiapkan barang-barang dulu".
Ucap gue terburu-buru.

"iya Ka".

"oh iya, lu udah makan siang belom?". Tanya gue.

"belum hehe". Jawabnya.

"okee, bentar ya, gue masakin mie". Kata gue.

"yaudah deh". Ucap Zidka sambil memainkan handphone nya.

Gue masak mie sambil membereskan barang gue. Pas sekali mie nya matang setelah gue membereskan


barang-barang.

Langsung saja kami makan dulu sebelum berangkat. "wihh, mie apa nih Ka?". Tanya Zidka terkagum.

"mie indomie rasa rendang". Jawab gue.

"waahh. Pantes saja, gue suka sekali mie ini". Ucapnya senang.

"oohh, dirumah ini hanya ada mie ini saja". Ucap gue memberitaunya.

"yaudah ayo dimakan buruan". Sambung gue menyuruhnya makan.

"iya iyaa". Jawabnya.

Setelah selesai makan, gue langsung mengambil barang-barang yang sudah gue bereskan tadi. Dan kami


langsung pergii ke kolam renang.

Kamu akan menyukai ini

          

Kami sudah memasuki parkiran kolam renang. Dan gue bingung mau parkir dimana.

"Zid, parkir dimananih". Tanya gue.

"terserah lu Ka". Jawabnya.

"atas apa bawah?". Tanya gue lagi.

"bawah aja. Dekat pohon tuh adem". Jawabnya sambil menunjuk tempat itu.

"yeee, katanya terserah gue". Kata gue.

"hehe". ucap Zidka cengengesan. Zidka pun turun dan gue memarkirkan motor.

"cepetan lahhh,, udah mulai kali ini mah". Ucap Zidka menyuruh gue buruan.

"yee slow ajaa". Jawab gue.

"dah ayo". Ajakknya setelah melihat gue selesai memarkirkan motor.

"oyy Zidka, Raka". Ada sesorang yang memanggil kami.

Ohh, ternyata itu Rizi, teman sebangku Dandi. Ada Dandi juga disana.Rizi menghampiri kami. Tapi tidak dengan Dandi, dia langsung saja masuk ke kolam renang.

"woii Dandi tungguin lahh, sombong bangett". Ucap Zidka sambil berteriak.

Gue rasa alasannya bukan sombong.

"yaudah ayoo ah". Ucap Rizi mengajak kami.

"iya". Ucap gue dengan Zidka bareng.


Kami pun masuk ke kolam renang dan mencari tempat aman untuk meletakan tas kami.

Setelah itu kami ganti dan langsung berkumpul bersama semua kelas di pinggir kolam.

"okee, kali ini kita akan melakukan pengambilan nilai olahraga untuk Ulangan Akhir Semester (UAS). Cara


pengambilan nilainya adalah kalian berenang terserah gaya apa saja. Nyebur dan hanya jalan mendapat nilai 80. Berenang sampai tengah dapat 85. Berenang sampai ujung dapat 90. Penilaian dimulai dari kelas 12 IPA 1 dahulu"Perjelas guru gue.

"masih kelas 12 IPA 1 dulu tuh, ayo kita ke kolam ombak dulu. Nanti klo udah kelas kita, kita balik lagi". Ajak gue ke Zidka.


"oke dah, ayo Zi, Di". Ucap Zidka mengajak Rizi dan Dandi.

"yaudah, gue sama Khalfani di sini dulu". Ucap Dandi menolaknya dengan halus.

Sudah saatnya giliran kelas gue yang akan melakukan test. Entah kenapa gue yang tidak bisa berenang merasa enjoy aja untuk di tes.

Yaa, misalkan saja gue hanya nyebur dan berjalan, sudah pasti dapa nilai 80. Bagi gue, nilai olahraga tidak penting.

"Adam". Ucap guru gue memanggil nama di kelas gue untuk di tes.

Gue melihat Lia sedang duduk dengan Muti di seberang kolam sana. Duh,, rasa Malu gue muncul.

Satu persatu sudah dipanggil namanya, hingga sampailah giliran Dandi.

"Dandi". Ucap guru gue memanggil Dandi.

Dandi pun berdiri di pinggir kolam dan bersiap.

Priiittt*

Suara peluit pun berbunyi yang tandanya Dandi harus mulai berenang. Dandi pun nyebur dan langsung berenang entah gaya apa yang dia pakai.Awalnya sih biasa aja, bagus-bagus aja.

Tapi... lama kelamaan, Dandi melenceng berenangnya.

Jika dia melenceng ke tempat lain sih tidak masalah. Tapi dia melenceng ke tempat Lia berada. Entah itu kebetulan atau tidak, tapi rasanya.. arrghh!!.

Teman-teman gue pun menetertawakannya. Gue hanya bisa senyum. Dan sedih di dalam hati gue.

Gue sudah pulang dan malam pun datang. Ada seorang perempuan yang mengirimi gue chatt.

Agnes : "Raka".

Raka : "iya??".

Agnes : "tadi Dandi ko bisa nyaasar ke Lia yak :v".

Raka : " gak tau, Tanya aja ke Dandi".

Agnes : "itu karena hati Dandi yang


menggerakkannya haha".

Bodo amat Nes.

Raka : "iya kali wkwk".

Agnes : "oiya, kata Lia, lu marah ya sama dia?".

Hahh?? Kenapa tiba-tiba nanya begitu?.

Raka : "engga kok".

Agnes : "itu kata Lia, lu kayak marah gitu, jutek lah".

Raka : "ohh. Gue kecewa sama dia".

Agnes : "kecewa kenapa".

Raka : "dia bales nya lama, padahal dia lagi online. Kadang suka read doang.. apalagi dia sekarang nge chatt gue Cuma nanya PR doang, abistu gak dibales lagi".

Agnes : "ohh sabar yak".

Raka : "bodo lah. gue ngejauh aja dari dia. Lagian kan udah ada Dandi ini".

***

Update sekarang lah, soalnya besok belom tentu bisa update, sibuk. Mwehehe.

Kalau kalian suka sama cerita ini jangan lupa vote dan comment !!!

RakaLia  [BELUM DIREVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang