Garliena Gendies Gyanaputri : Manusia cantik, imut dan sifatnya sesuai mood. Dia tak pernah menyukai laki-laki kecuali laki-laki yang menolongnya dulu. Gue cuma suka sama dia, selamanya!
Galvano Farrenza Faruq Al-Varo: Pencinta kesunyian, buku adala...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
______
Garlien merasa cukup bosan, Vano sebenarnya sedang apa di pundak Garlien, diem-diem bae! Garlien memutuskan untuk mengintip dan ternyata Vano tertidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Memang benar, saat menangis mata akan terasa berat dan ingin tertidur. Garlien juga sering seperti itu saat menangis, pasti setelah itu akan tertidur. Lalu setelah bangun semua masalah seperti menghilang, kecuali mata bengkak.
Tapi otak jail Garlien meluap, dia akan menjahili Vano sekarang juga. Dan tepat sekali ia melihat anak kecil yang sedang membawa ice cream. Garlien meminta anak kecil itu kesini dan dia menurut.
"Dek, Kakak minta ice cream nya, boleh? Cuma sedikit kok," pinta Garlien terhadap anak itu dan dia terlihat sedang berpikir. Sangat imut!
"Boleh, tapi kakak harus main sama aku," tawar anak itu dan Garlien mengangguk tanda setuju.
"Kamu ke sana dulu, ntar kakak nyusul sama cowok yang ada di sebelah Kakak," kata Garlien sambil menunjuk Vano dengan dagu nya.
"Hore tambah rame!!" Ujar anak itu dengan suara keras dan terlihat sangat senang, bahkan tangannya ada di atas seolah menambah kesan gembiranya.
"Hush!" Kata Garlien sambil menaruh jari telunjuk di bibir nya.
Anak itu langsung menutup mulut nya. "Ups, hore tambah rame," ujar nya dengan nada pelan, namun dia masih terlihat bahagia.
"Ya udah kamu sama temen kamu dulu, ntar Kakak nyusul," perintah Garlien dan anak itu mengangguk, setelah itu dia meninggalkan Garlien dan Vano.
Garlien menempelkan ice cream itu di pipi Vano dan ia langsung bereaksi, tidur nya terganggu. Garlien tau pasti Vano akan marah, dia lari menjauh sambil sesekali tertawa bangga karena bisa menjaili Vano.
"Coba kejar Garlien!" Tantang Garlien yang di akhiri dengan menjulurkan lidah ke arah Vano, tanda mengejek.
Vano mengejar Garlien setelah menghapus ice cream yang ada di pipi nya. Dasar gadis jail, tapi seperti nya ini baru pertama kali Garlien jail pada nya.
