PROLOG

6 0 0
                                    


Lagi-lagi, Selena mengerucutkan bibir. Untuk ke sekian kali, Ryuga membiarkan gadis itu turut serta ke rumah sakit hanya untuk memperpanjang hidup lelaki itu di bumi. Setiap sebulan sekali, Ryu harus menemui dokter pribadi sekaligus sahabat setianya di sini, ia adalah Rush. Rush selalu memasukkan beberapa labu darah ke dalam tubuh Ryu supaya ia bisa bertahan di dunia asing ini.

Sebenarnya, Ryu sudah cukup lama tinggal di bumi, tepatnya di pusat kota New York bersama dua orang tua yang mengangkatnya sebagai anak sejak remaja. Entah harus dari bagian mana Ryu menceritakan kisah ini. Yang jelas, banyak orang mengira bahwa Ryu bukanlah keturunan pasangan Cartney. Mereka benar, tetapi Ryu pun tidak bisa menjelaskan dari mana sebenarnya ia berasal.

Ryu merasa tenaga yang tersedot oleh saga yang bersarang di tubuhnya perlahan kembali, berkat darah yang Rush alirkan ke dalam tubuh lelaki itu. Saga adalah nama sebuah pedang yang Ryu miliki. Bisa dibilang, saga adalah ciri khas yang dimiliki Ryu. Ryu dan saga tidak terpisahkan, entah sampai kapan ia bisa membiarkan benda itu menjadi misteri di hidupnya. Mungkin sampai mati.

Mungkin kalian juga bertanya-tanya, di mana Ryu menyimpan saga sementara ia tidak pernah terlihat membawa pedang ke manapun? Saga ada di dalam tubuhnya, tepatnya di nadi tangan kanan Ryu. Di sana, terdapat sebuah tanda menyerupai tato berbentuk pedang. Lantas, saat ini, tanda itu tampak berkilauan. Memang, Ryu mengibaratkan dirinya sebagai sebuah benda elektronik, perlu re-charge untuk memulihkan diri. Sama halnya seperti manusia yang memerlukan makanan untuk mengisi tenaga kembali.

Selena menghampiri Ryu dan Rush yang sedang pura-pura mencatat resep untuk mengelabui gadis itu. Ryu tersenyum menatap betapa cantiknya kekasih yang sudah ia pacari selama enam bulan belakangan.

"Ryuga Cartney, apa sebenarnya yang kau sembunyikan dariku, hah?"

Bahkan nama lelaki itu terdengar seperti nama orang Jepang dibandingkan dengan New York dan Ryu pernah mencari tahu arti namanya dalam kamus bahasa Jepang. Ryuga berarti; seorang putra pertama yang kaya dan pemberani. Sepertinya memang cocok dengan lelaki itu.

"Ryu!" Selena meneriaki Ryu, membuat lelaki itu teringat akan pertanyaan yang gadis itu lontarkan.

Ryu mengerutkan kening, pura-pura tidak memahami maksud Selena. "Menyembunyikan apa maksudmu, Sayang?"

"Kau sakit apa?" Selena berkaca-kaca saat mengatakan itu. Sungguh, Ryu tidak tega melihatnya. Tetapi, apa yang bisa ia katakan? Haruskah Ryu mengatakan kalau ia bukan berasal dari bumi?

Ryu menarik lembut Selena ke dalam pelukan, menenangkan hatinya yang mulai mencemaskan lelaki itu. "Aku hanya mempertahankan diri, Sayang."

Selena menegakkan tubuh, menatap Ryu dengan cemas. "Kau sakit kanker stadium akhir? Thalasemia? Leukimia? Tumor otak?"

Rush hampir tersedak minuman saat mendengar perkataan Selena. Sementara, Ryu hanya bisa tersenyum manis, menyembunyikan kegelian berkat kecemasan Selena yang sebenarnya wajar. Tentu saja wajar, Selena menyaksikan Ryu harus transfusi darah setiap bulan. "Tidak. Aku hanya takut ketampananku memudar dan nanti kau tidak lagi mencintaiku."

Selena tersenyum sebal saat mendengar gurauan Ryu. Ryu yakin kalau Selena tidak terpuaskan dengan jawaban itu, tetapi ia tidak pernah mau berdebat lebih jauh dengan Ryu. Mungkin karena rasa sayang yang lebih besar dari perdebatan kecil yang tidak penting bagi hubungan mereka.

Selena memukul lengan Ryu dan Ryu menangkap tangannya. Ia tampak memicingkan mata saat melihat kilauan di nadi kanan Ryu, lalu menarik lengan lelaki itu mendekat. "Kenapa tato ini masih ada? Kau pakai efek 3D light? Kenapa bisa berkilauan begitu?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 08, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EMPIRES : RYUGA'S JOURNEYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang