12. Perasaan

2K 218 3
                                    

(Namakamu) telah sampai dikantor dan menjalani pekerjaannya seperti biasa. Tapi ada sesuatu yang terasa janggal hari ini dimana Nita menatap kearahnya dengan intens.

"Kenapa lo lihat gue kayak gitu?" Sahut (Namakamu) menoleh ke Nita.

Nita memberikan ponselnya dan diterima oleh temannya ini, (Namakamu) terkejut membaca artikel mengenai dirinya.

"Gue lama-lama jadi penasaran ada apa sih sebenarnya, lo bilang lo cuma sekedar kontrak doang tapi lo skarang main kerumah bos sendiri? Itu juga termasuk dalam kontrak juga?" Balas Nita pelan karena tidak ingin siapapun mendengar kecuali dirinya dan temannya ini.

(Namakamu) merasa jenuh dengan seseorang yang menyebarluaskan artikel kurang kerjaan ini. Artikel dimana ia tertangkap kamera berada dirumah Iqbaal lebih tepatnya ia tertidur dan Iqbaal yang menggendongnya masuk kedalam rumah.

"Lo lihat sekarang, nggak ada yang berani ngomong sama lo" Lanjut Nita.

Mendengar itu (Namakamu) melihat sekelilingnya yang hanya sesekali menatap dirinya, teman-temannya yang lain bahkan menggelengkan kepala seakan frustasi. 

"Sadar kan? Apa kalian udah nikah diem-diem gitu?" Sahut Nita lagi.

"Kayaknya gue bakal cari siapa dalang foto itu, mungkin juga dia orang yang sama dengan foto pertama yang buat gue jadi kayak gini sekarang" Balas (Namakamu) dengan serius.

"Kalo misalnya ketemu sama orangnya lo mau apain?" 

"Gue gerek!"' Jawab (Namakamu) lalu kembali fokus kedepan dimana komputernya masih stay menyala.

(Namakamu) juga memasang earphone untuk mereleksasikan pikirannya yang seakan sudah full didalam. Nita yang melihatnya kembali dengan aktivitasnya diakhiri helaan napas pelan.

***
"Terimakasih atas kerja samanya" Ujar Putra tersenyum.

Hari yang begitu panjang dan melelahkan membuat Putra harus benar-benar istirahat. Karena sibuk dengan pekerjaan ia jadi lupa akan waktu istirahatnya, besok ia harus berangkat kembali ke Indonesia.
Dirinya sekarang berada di Jepang karena kerjaan.

Putra meraih ponselnya dan membaca artikel terbaru dari salah satu sumber terpercaya, ia menautkan alis melihat foto Iqbaal yang membopong (Namakamu) dan lokasinya dirumah yang Putra itu adalah rumah Iqbaal.

"Udah main dirumah aja" Gumam Putra tersenyum miring.

Sedang asyik membaca artikel itu tak lama nama Hana muncul dilayar ponsel, benar gadis itu menelfon.

"Hm, ada apa?" Jawab Putra saat telfon itu sudah terhubung.

"Lo kapan pulang?"

"Besok, kenapa? Lo ada di Jepang skarang?" Balas Putra.

"Iya, gue mau besok kita ketemu. Ah gue ke hotel besok"

"Di caffe aja nggak usah disini"

"Pikiran lo memang mesum! Gue mau ngomong serius besok"

"Jangan diseriusin"

"Stop it!"

"Ngomong aja disini, kenapa mau ketemu? Lo kangen sama gue? Iqbaal mau ditaro dimana sayang? Lagian gue besok bakal ke bandara, masih sempet lo kesini?"

"Intinya besok gue datang kesana.  Dasar mesum!"

Putra terkekeh pelan mendengarnya bahkan saat panggilan itu sudah berakhir. 

"Dasar cewek" Gumam Putra lalu meletakkan kembali ponselnya.

***
"Jadi bos punya adik ternyata?" Ucap Nita.

With You [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang