Sebelum baca cerita aku budayakan vote terlebih dahulu. Karna vote itu gratis oke👌^^
"Eomma boleh ya aku ikut kemah hanya sekali ini saja plis" Kata soora dengan memohon
"Tidak"
"Ayolah eomma hanya sekali saja aku tidak akan berbuat macam macam aku tidak akan terluka aku berjanji" Mohon soora
"Tidak"
"Appa" Rengek soora
"Ada apa dengan putri appa hem?" Tanya chanyeol sambil mengelus surai hitam soora
"Appa soora ingin ikut kemping"
"Tidak"chanyeol berubah tegas
"Ah ayolah eomma appa aku hanya ikut kemping selama 2 hari bukan untuk pergi ke luar negeri selama 2 tahun, boleh ya plis" Soora merengek sambil mengeluarkan puppy eyes
"Tidak!" Tegas luna
"Aaa ayolah cuma dua hari bukan dua tahun eomma aku berjanji tidak akan terluka sedikitpun, aku tak akan berbuat sesuatu yang dapat membuat diriku terluka" Bujuk soora
"Tidak"Luna masih bersikukuh dengan pendiriannya dan yang dilakukan chanyeol hanya diam
"Eomma aku hanya ingin seperti teman teman ku bisa bebas bermain apa saja tanpa takut terluka aku hanya ingin merasakan rasanya bermain di luar rumah eomma"
"Kamu kan juga bisa bermain di luar rumah bermain bersama appa eomma lay dan sehun sayang" Ucap chanyeol yang diangguki Luna
"Bukan begitu appa aku hanya ingin merasakan camping bersama teman teman eomma appa aku ingin membuktikan jika diriku bukanlah anak yang lemah di sana kan ada Jisung dan jaemin yang menjaga ku dan juga guru pembimbing boleh ya" Mohon soora kembali
"Appa ijinkan kamu pergi tapi appa tidak tau dengan keputusan eomma mu"
"Makasih appa soora sayang appa"
"Appa juga sayang soora"
"Eomma" Bujuk soora
Luna menghela nafas
"Hah..baiklah eomma ijin kan kamu pergi tapi jika kamu sampi terluka sedikit pun eomma akan langsung membawa mu pulang dari tempat itu"
Luna sambil menegaskan kata sedikit pun"Aaa makasih eomma appa" Soora memeluk kedua orang tuanya dan di sabut hangat oleh mereka berdua
"Kapan kamu akan camping?"
"Minggu depan"
"Baiklah"chanyeol
Brak
Sebuah seara yang mengalihkan atensi mereka bertiga menuju ke dua makluk ah bukan satu makluk tepatnya yang tengkurap di lantai dengan terlentang
"Huwaaaa" Tangisan nyaring seorang bocah berumur 5 tahun yang membuat Luna berlari mendekatinya
"Cup cup anak tampan eomma kenapa menangis?" Tanya Luna sambil menenangkan sehun
"Sudah jelas jatuh" Gumam lay yang membuat Luna memberikan tatapan tajam kepada lay
'Dasar anak park chanyeol kenapa bisa lay memiliki sifat yang sama persis dengan chanyeol ya tuhan'batin Luna
"Eomma kaki cehun cakit hiks"
"Oppa tolong ambilkan obat p3k di lemari"
Chanyeol yang mendengar namanya terpanggil pun berlari mengambil kotak p3k yang berada di dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf/KJM
FantasyKau yang tak menginginkan ku lahir di dunia, kau yang tak ingin mengakui diriku sebagai anak mu, dan kau bilang diriku adalah anak dari sebuah kesalahan yang harus di binasahkan bukan? Tapi mengapa sekarang dirimu seolah olah dirimu mengakui ku seb...