10. ada yang jadian

782 56 5
                                    

Dio yang lagi megang panci spontan jatuhin pancinya ke lantai.

"DIO! ASTAGA KAGET GUE."

Dio cuma natap Jennie datar tanpa rasa bersalah. "Bang Key sama Jisung beneran saudara kandung?" Malah nanya dianya.

Seisi rumah kaget sama pernyataan Jisung barusan. Sedangkan Ryeowook cuma menghela nafas karena dia dan orang tua yang lain udah tau hal ini dari dulu. Jadi dulu waktu anak-anak masih kecil, Shindong sama Shinae curhat masalah rumah tangganya sama mereka makanya rahasia itu bisa tersimpan beberapa tahun karena emang para orang tua udah sepakat. Alasannya karena Shindong sama Shinae belum siap aja sama apa yang terjadi dengan keluarganya. Makanya juga nunggu waktu dan kesiapan untuk Jisung sama Young K tau semuanya.

"Kok bisa Bang?" Tanya Jun ragu.

Krik krik lagi.

"GUE TAUU.. PANTESAN MEREKA MIRIP." Teriak Baekhyun heboh sambil nunjuk Young Kdan Jisung.

"Diem dulu cabe, biar mereka yang jelasin." Kata Chanyeol sambil nimpuk kepala Baekhyun yang lebih pendek dari dia. Young K sama Jisung cuma ketawa ngeliat ekspresi kaget teman-temannya ini

"Gini ya, singkatnya dulu ayah sama ibu dijodohin. Kakek nenek kita ga tau kalo ayah sama ibu sama-sama ga suka. Setelah gue sama Jisung lahir kakek sama nenek kita baru tau. Karena merasa bersalah udah ngejodohin mereka yang ga saling sayang, kakek sama nenek malah nyuruh ayah sama ibu cerai. Nah posisinya waktu itu mereka udah saling menyayangi. Tapi ya gitu deh, kakek sama nenek kita emang sedikit keras makanya ayah sama ibu cuma bisa nurut. Setelah gue lulus SMA, ibu ngajak gue balik dari Australia dan ibu ada job di agensinya Ayah. Dari sana tuh mereka CLBK lagi terus nikah lagi. Ribet emang keluarga gue." Jelas Young K panjang kali lebar kali tinggi kayak volume balok.

"Ogitu."

"Udah deh yang penting sekarang kita HAPPY-HAPPY." Teriak Jisung yang langsung dihebohi yang lain.

Young K bersyukur hal yang selama ini dipendam akhirnya terungkap juga, Young K sama Jisung juga sadar kalau ini bukan sepenuhnya salah orang tuanya melainkan ini memang takdir yang udah ditetapkan Tuhan untuk mereka.

Young K bersyukur hal yang selama ini dipendam akhirnya terungkap juga, Young K sama Jisung juga sadar kalau ini bukan sepenuhnya salah orang tuanya melainkan ini memang takdir yang udah ditetapkan Tuhan untuk mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Xiumin, Suho, Irene, Minho sama Krystal duduk di meja makan sambil nyemil ngebiarin anak-anak yang lain pada berisik di depan.

"Gimana skripsi kalian?" Tanya Xiumin ke Krystal sama Minho.

"Otw bab 4 Bang, gue juga diminta sama om Donghae buat gantiin karyawannya yang ambil cuti di bagian jaringan komunikasi. Kata om Donghae ntar kalau kemampuan gue bagus gue bisa direkrut jadi karyawan tetap."

"Bagus Tal, tingkatkan. Lo gimana Min?"

"Ambyar."

"Minho kebanyakan bucin emang." Olok Suho.

"Abang tuh yang kebanyakan bucin." Balas Minho.

Suho pun membela dirinya. "Gini-gini abang udah wisuda ya, udah dapet kerjaan juga."

          

"Kan gue ga suka bisnis, wajar lah lama wisuda."

"Kalo ga suka kenapa ngambil jurusan itu?"

"Ya daripada mimi sama pipi punya anak lagi."

"Ini adek abang debat mulu deh bikin berisik aja." Sela Krystal sambil makan kentang goreng.

"Tal, kamu masih jomblo?" Tanya Irene tiba-tiba.

"Apasih Kak."

Minho memberi tatapan was was ke Irene yang bisa aja ngasih tau Krystal kalo dia suka sama Krystal. Minho cuma ga mau Krystal tau kalau Minho suka sama dia dari orang lain, dia pengen ngomong langsung ke Krystal.

"Ada yang naksir kamu loh Tal."

"Sok tau ih kakak."

Minho cuma diam pura-pura ga ngerti pembahasan.

"Tal, kamu mau cowok yang gimana?" Tanya Xiumin.

"Baik aja sih Bang, kan baik udah mencakup semuanya."

"Min, kalo kamu punya pacar?" Tanya Irene lagi.

Dengan santai Minho menggeleng. "Ngga." Jawabnya. "Tapi bentar lagi punya kok." Sambungnya lagi.

"Masa iya lo pacaran lebih dulu daripada gue, kan gue abang." Kata Suho.

"Kalo abang ga cepet dapet pacar ya gue duluan lah." Balas Minho sewot.

"Terus gue dilangkahin gitu?"

"Makanya gebetan tuh ditembak jangan digantung." Sambung Xiumin.

"Lo punya gebetan? Siapa?" Tanya Irene kepo ke Suho.

"Elo."

"Cieeeeee. Tembak dong tembak." Heboh Xiumin, Minho sama Krystal.

Irene blushing nih ceritanya.

"Sekarang?"

"Iya."

"Di depan kalian?"

"Iya."

"Ga romantis dong."

"Udah gapapa."

Xiumin yang duduk diantara Irene sama Suho pun pindah posisi duduk di sebelah Minho. Males juga kan jadi obat nyamuk.

"Irene, liat sini dong." Kata Suho. Irene malu sampe nutupin mukanya pake telapak tangan tapi matanya ngintip-ngintip ke arah Suho juga.

"Sini dong tangannya." Suho pun narik tangan Irene dan keliatan banget muka Irene merah kayak tomat.

"Malu ya?"

"Jangan diejekin, tambah malu." Kata Irene sambil buang muka.

"Aku mau jujur kalo aku suka sama kamu dari masa kita kuliah. Kamu mau terima aku ga?"

"Terima apa?"

"Terserah. Pacar atau calon suami hehe."

Irene mikir sejenak sambil senyum-senyum ga jelas. "Iya."

"Iya apa?"

"Aku terima dua-duanya, pacar dan calon suami."

Irene nyubit dan goyang-goyangin pipi Suho__pacar barunya.

"Cieeeee jadian."

Teriakan Minho, Krystal sama Xiumin didengar sama anak-anak yang lain. Mereka yang lagi berisik di depan satu persatu lari ke dapur. Kepo emang.

"Siapa yang jadian?" Tanya Jae.

"Tuh." Tunjuk Krystal ke arah Irene sama Suho pake dagunya.

"Yhaaa bang Suho jadi calon abang ipar gue." Sambar Jeno yang udah berdiri di tengah-tengah Irene dan Suho.

Komplek Cemara - [K - Idols] [✅]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora