Setelah sampai di gerbang rumahnya Malice hanya mematung di sana tidak berani masuk melihat mobil itu sudah ada di halaman rumah.Mobil papah Malice,dia takut karna dia pulang larut malam.
"Sial gara gara Cowo bar bar itu hiiiiiii awas lo ya gue sumpahin lo jatuh cinta sama gue terus gue tinggalin lo sesuka hati gue terus lo patah hati terus depresi terus masuk rumah sakit jiwaaaaa!!!!" Gerutu Malice seraya terus mengutuk Bhara.Dengan memindik mindik Malice memberanikan diri masuk kehalaman rumah mewahnya itu,tak berani langsung masuk bahkan membuka pintu Malice mengintip lewat jendela jendela besar rumahnya,tepat di jendela samping pintu masuk utama rumahnya menjadi awal mengintipnya,walaupun sepi tetap saja dia tak berani masuk otak nya terus berputar kini giliran jendela ruang makan yang dia gunakan.
Penuh tawa,harmonis dan sangat tenang seperti keluarga impian,air matanya mulai menetes tenggorokannya terasa sakit karna mati matian menahan tangis.Seseorang yang sedang tertawa dimeja makan itu menghadap kejendela tempat Malice mengintip,Malice terkejut begitupun Eliza,orang yang sedang menghadap kejendela itu adiknya,reflek Eliza melirik papahnya perasaannya lega karna papahnya belum melihat kakaknya itu.
"Mah,pah eliza ke atas dulu ya,mau ngerjain pr banyak banget soalnya." ucapnya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.
"Iya sayang jangan terlalu malem ya nanti kamu sakit sewajarnya aja." kata Mama dengan penuh kasih sayang.
Sebelum keatas Eliza melirik ke jendela dan memberikan kode pada kakaknya itu kalau dia akan keatas dan membantu Malice untuk masuk kerumah tanpa ketahuan papah,Malice pun mengangkat jempol tangannya seolah mengatakan "oke" dan Malice segera menghapus air matanya.
Dengan mengunakan tangga yang ada dikamarnya,eliza membantu kakaknya,tangga itu sengaja ia letakan di kamarnya karna bukan kali ini saja Malice dan Eliza masuk kerumah dengan tangga itu mereka sering diam diam keluar rumah malam hari tanpa sepengatuhan papahnya dengan tipuan bantal dan guling ditutupi selimut sebagai tipuan bahwa eliza atau Malice ada dirumah mereka sering bersekongkol.mau bagaimana lagi kalau tidak begini mereka tidak bisa keluar malam hari untuk keperluan mereka.Untung saja kamar Eliza ada dilantai 2 tidak tinggi.
ElIZABETH LUSIANA PRAMUDGI PUTRI🍫Voteeeeeee😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble Is Friends
Teen FictionMalice gadis remaja sma yang penuh dengan masalah di kehidupannya berusaha berulah seolah tidak terjadi apa apa Gadis broken home yang tidak diinginkan dikeluarganya Gadis yang seluruh keinginannya ditentang papahnya yang sangat membecinya Masalahn...