4

1K 33 1
                                    

Gak kerasa hanya dalam hitungan detik gue udah di iket sama cowo yaitu calon suami gue. Gila cuy masa di umur gue yang baru menginjak 18 tahun udah harus tunangan habistu kurang dari sebulan lagi harus nikah, disangka bunting duluan kan gue kalo umur segitu udah nikah.

"Widihh congrate bro, ternyata lo ngeduluin gue gak nyangka gue bro" kata salah satu cowok temen mas Restu, sambil salaman ala ala cowo gituloh

"Oh iya, Dessy kenalin ini temen temen aku, buat kalian ini Dessy calon istri gue" kata mas Restu memperkenalkan diriku ini kepada teman temannya

"Hai, saya Rizki" kata cowo yang tadi mengucapkan selamat kepada mas Restu

"Halo" kata gue

"Rio"

"Ryan"

"Raffa"

"Rama"

"Hallo, Dessy" kata gue memperkenalkan diri gue dengan menyalami satu persatu, gila dengernya sampe menganga gue heran kok inisial nya R semua

"Eh ngomong-ngomong ngomong-ngomong ngomong-ngomong..." kata gue

"Banyak amat ngomong-ngomong nya, bingung nih gue" kata kak Ryan sambil tertawa

"Jangankan kakak, aku aja bingung" kata gue

"Lo pasti mau nanyakan kenapa namanya R semua?" Tanya kak Rama

"Nah itu dia kak yang mau aku tanyain, kok bisa yah" kata gue. Oh mungkin orang tua mereka sahabatan terus janjian deh mau ngasih nama anaknya dengan inisial R hahaa

"Sebenarnya bukan kamu aja yang nanyain nama kita kenapa R semua, kamu itu orang ke seratus berapa gituh yang nanyain" jawab kak Rama

"Kagak nyampe ratusan juga kali Ram" kata Rizki sambil menoyor kepala Rama

"Ya kagak usah pake toyor menoyor juga bapaknya" kata kak Rama sambil memukul lengan kak Rizki

"Ih lu kok kek cewek yang kalo lagi ketawa pake mukul tangan" kata kak Rio

"Rizkinya duluan yoyo" kata kak Rama

Author POV

"aduh Lo gak usah manggil gue dengan kata yoyo yah ram" kata Rio, emang sih kalo mereka lagi debat Rama suka manggil Rio dengan sebutan yoyo

"Aduh kalian bisa gak sih akur sehari aja, pusing gue denger kalian ribut Mulu" kata Raffa

"Au lu pada pusing pala Justin" kata Ryan dengan gaya alay

**********

Mentari pagi mulai memasuki celah celah jendela kamar Dessy, hari ini hari Senin dimana Dessy harus bangun pagi dan pergi sekolah. Dessy bangun dari tidurnya Dessy berharap kejadian kemarin hanyalah sebuah mimpi tapi pas Dessy melihat ke jari manisnya terpampang jelas ada sebuah cincin yang melingkar dan itu tandanya memang bukan mimpi.

Dessy langsung bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritual pagi yaitu mandi. Setelah selesai mandi Dessy bergegas memakai seragam sekolahnya. Tak lupa ia sedikit memoles wajahnya dengan make up agar tidak terlihat pucat.

"Selamat pagi mama, selamat pagi papa" sapa Dessy sambil menuruni satu persatu anak tangga, dan tak lupa ia mencium pipi papa dan mamanya

"Pagi Des" sapa mama dan papanya

"Kamu sarapan dulu mama mau ngambil kunci mobil mama sebentar" kata Tasha

Mereka melanjutkan sarapan mereka, dan tak lama Tasha datang dengan sebuah kunci mobil ditangannya

"Papa berangkat dulu ya mah" kata Tyo berpamitan

"Loh pah Dessy berangkat nya gimana?" tanya Dessy

"Nanti kamu berangkat sama mama Des" jawab papanya "ya udah papa duluan, assalamualaikum" ucap papanya

"Waalaikumsalam" kata Dessy dan mamanya

"Des kamu bawa mobil kesekolahnya, nanti pulang sekolah kamu langsung jemput Abang kamu ke bandara" kata mamanya

"Abang pulang mah?" Tanya Dessy

"Iya Abang kamu pulang, udah lama katanya dia gak jenguk perusahaannya" jawab mamanya

"Kirain Abang pulang kangen sama adenya eh dia malah kangen perusahaan, emang yah bener bener si Chandra" ucap Dessy mengomel

"Entar aja ngomelnya keburu kesiangan kamu" kata mamanya

"Yaudah deh samlekom" kata Dessy

**********

Huaaaa maaf aku cuman bisa up segini soalnya aku baru sembuh dari sakit,, kemaren sakit hampir 8 bulann. Jadi baru sekarang dehhhh

Semoga kalian suka, dan jangan lupa like, komen dan share babayyyy

Kecup jauh dari author 💋

24 Maret 2021
Sari Mikhaylla adrianii

my husband is my cold teacherWo Geschichten leben. Entdecke jetzt