5-kekasih?-

398 55 2
                                    

Selamat membaca bagi para readers baru dan readers lama. Semoga kalian suka cerita ini
-
-
Terima kasih yang sudah memberi vote ☆.
-
-
Menerima kritik dan saran. Dan jika ada yang ingin ditanyakan kolom komentar 💌 terbuka untuk semua, terima kasih.

SELAMAT MEMBACA🤗








Jennie dan Rose keduanya sedang berada ditaman dekat Kampus. Meski ditaman ini tidak terlalu banyak tempat tempat indah tapi disini benar benar banyak peminatnya.

"Kalau kau ingin mendapatkan pria yang perfect maka kau juga harus menjadi wanita yang perfect" Ucap Jennie pada Rose yang sedang memakan king burger.

"Waw Jen, dia ada disini" ucap Rose sambil melihat kearah depan Jennie pun mengikuti arah pandangnya diaman ada seorang pria yang tengah memegang sebuah gitar.

"Apa dia seorang pengamen?" Tanya Jennie.

"Enak saja, tampan begitu dibilang pengamen"

"Kau bilang dia tampan?"

"Iya tampan"

"Upss aku tidak menguping" sahut seseorang yang tiba tiba dan membuat Jennie dan Rose menoleh kearah sumber suara.

"Kau menguping pembicaraan kami?" Sewot Jennie sambil berdecak pinggang. Sementara Rose hanya menatapnya dengan heran.

"Aku tidak menguping tapi kalianlah yang berbicara dengan keras dan jadi aku bisa mendengarnya"ucap orang itu dengan santainya, dan langsung duduk disebelah Rose dan membuatnya menggeser dengan paksa.

"Kenalkan aku Hanbin tetangga baru Jennie, namamu siapa?" Tanya Hanbin pada Rose sambil mengulurkan tangannya.

"Namaku Prak Chaeyong tapi kau bisa memanggilku Rose, dan aku adalah tetangga sekaligus sahabat Jennie" ucap Rose sambil membalas uluran tangan Hanbin.

"Owhh nama yang manis sekali" ucap Hanbin

"Diam! Aku sedang berbicara dengannya" tegas Jennie dengan kesal pada Hanbin.

"Jika ada seseorang pemuda yang mencintamu karna parasmu-" ucap Hanbin

"Maka pemuda itu buta"potong Jennie.

"Hey diam kau!" Ucap Hanbin pada Jennie yang sudah berani memotong ucapannya.

"Apa ada pemuda yang kau cintai?" Lanjutnya pada Rose, Rose pun langsung tersenyum dan mengangguk.

"Ada, itu orangnya" ucapnya sambil menunjuk pria yang membawa gitar.

"Oh dia, namanya adalah March" ucap Hanbin asal.

"Namanya March? Kau kenal dia?" Tanya Rose.

"Tidak, tapi sepertinya namanya adalah March" ucap Hanbin.

"Hey kau March kemarilah" ucap Hanbin sedikit berteriak pada ptia yang membawa gitar itu.

"Yaampun dia tuli ya?" Gumamnya.

"HEY MARCH" teriak Hanbin, pria itupun menoleh karna merasa bahwa Hanbin menunjuk dirinya, lalu pria menunjuk dirinya sendiri "aku?"

I Love You J   [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang