kisah tanya?

10 2 0
                                    

Inilah aku, manusia pendamba halu. Mencekik bahagia dalam kabut imaji, memupuk harapan terlalu tinggi, hingga menggunung luka yang sedari tadi.

Inilah aku, memuja detik sebagai takdir. Menghitung langkah demi langkah tentang rasa tanpa arah.

Tak apa kan aku menggenggam tanganmu? Setidaknya aku bisa memperhitungkan denyut nadi kita yang telah menyatu.

Dan tak apa juga, kalau kamu merasa tidak baik-baik saja. Aku akan berada di sisi, sampai kesedihanmu mereda tanpa sisa.

Aku harap ingatanmu masih bagus. Agar kamu tidak lupa, setelah tangismu mereda, aku masih mempunyai rasa.

Kamu masih ingatkan hujan pertama kita? Aku ingin mengulangnya lagi. Saat hujan semakin deras, aku bisa memelukmu untuk membuat kisah baru.

Yang jelas ini terlalu awal untuk berakhir. Sebuah kisah yang berkasih, sebuah usai yang tak kunjung selesai.

Yang Tidak TerucapkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang