Berawal Dari Zina Berakhir Di Jannah

Sceane 13 (Ta'Aruf)

Izinkan ku mengenalmu agar
Keyakinan ku padamu tumbuh
Dalam hati..

hati memang menjadi bagian paling lemah dalam diri kita. Ia mudah berubah, gampang terbolak – balik. Makanya Rasululullah selalu berdoa, “Yaa muqollibal qulub, tsabbit qolbii ‘alaa diinika wa ‘alaa thoo’atik”. Yang artinya, “Ya Allah Dzat yang membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu dan dalam menaati peraturan-Mu”. Begitu indah sekali doa ini. Dan dari doa ini membuktikan secara tersirat bahwa Rasulullah mengungkapkan hatilah bagian terlemah dari manusia. Apalagi jika ia sudah terlibat dengan perasaan kepada seseorang, bersiaplah galau kalo tidak segera diobati. 

Ta'aruf adalah saling mengenal antara laki-laki dan perempuan yang serius ingin ke jenjang pernikahan.

Islam memperbolehkan Ta'aruf ini bagi mereka yang ingin mengenal lebih dekat calon pasangannya.

Akan tetapi perbedaan Ta'aruf dan pacaran adalah. Ta'aruf harus disertai dengan wali jika ingin bertemu, Ta'aruf paling lambat 3 bulan, setelah lewat dari 3 bulan maka ia harus pilihkan Nikahi atau Tinggalkan.

Memang bener, proses Ta'aruf tidak semua nya sukses berjalan sampai ke jenjang Khitbah maupun Pernikahan. Kita hanya lah pemeran nya saja, akan tetapi ada Sang Sutradara diatas Sutradara yang telah memilih naskah kehidupan kita kelak..

Tiga tahun pun berlalu...

Setelah Syifa wisuda, dia sudah bekerja di salah satu perguruan tinggi. Iya dia adalah sang dosen Pendidikan Bahasa Arab sekarang, yah walaupun umurnya masih dibilang sangat muda.

Apa kabar hati ku?? Apakah masih tersimpan indah nama nya seseorang?? Ataukah sudah terkikis massa??

kamulah yang masih terukir indah di dalam doa-doaku.  Ku berharap kamu yang akan menjadi penyempurna agama ku di masa depan ku nanti.

Jika sudah siap datanglah menuju temui waliku.

Diary : Calon Imam ku, Penyempurna separuh Agamaku

Setelah menulis di buku diary kesayangan nya Syifa. Syifa pun dibuat kaget oleh sesosok kehadiran Aliyah.

Assalammualaikum Syif.. Kaifa haluki ya anti?? (Gimana kabarmu).

Wa'alaikumussalam warahmatullah. Alhamdulillah ana bikhoir ya bebeb ku..

Setelah berbincang-bincang sedikit lama Aliyah pun memberikan sebuah pucuk surat dan sebuah map kepada Syifa.

Ini apaan Yah?? Syifa pun bertanya kepada Aliyah.

Bukalah, setelah nanti kamu sampai di rumah mu yah.

Apa kabar dengan hati Aliyah?? Pastilah disisi itu dia harus berusaha tegar, sabar dan ikhlas kehilangan cinta diam nya dia.

Semalam, Ishak datang dengan Ayah nya menemui Ayah Syifa.

Ternyata Syifa diajak bertaarufan dengan Ishak. Yah walaupun mereka berteman cukup lama, tapi gak masalah kan? Mengenal lebih jauh lagi??

Untukmu : Wahai sahabat kecilku (Syifa)

Assalammualaikum wahai sahabatku..

Wahai sahabatku.. maafkanlah aku yang telah berzina tanpa sepengetahuan darimu.

Aku telah berzina mata karena melihat wajahmu yang begitu meneduhkan. Aku telah berzina hati karena telah mendambakan dirimu untuk menjadi penyempurna Agama ku di masa depan. Aku telah berzina perasaan karena kamu lah yang selalu aku pikirkan.

Aku menyukai mu sejak dari dulu, aku menyayangimu sejak kita pertama kali bertemu... Bukankah rasa itu fitrah sesama makhluk nya??

Aku tak mau mengotori perasaan ini, izinkanlah aku untuk mengenalmu lebih jauh dan dalam. Aku ingin menyempurnakan separuh agamaku bersama mu. Hingga ke Syurga Allah menyatukan kita.

Dariku : Sahabat kecilmu (Ishak)

Tak terasa air mata Syifa mengalir begitu di deras, di dekaplah kertas yang ditulis Ishak.

Apakah Syifa akan melanjutkan proses ta'aruf nya bersama Ishak???