Keesokan harinya, Taeyong. Pemimpin kekuasaan vampire sudah sangat siap untuk melakukan penyerangan terhadap musuh. Para prajurit sudah mengambil alih sesuai tugasnya masing-masing. Ke tiga belas vampire sudah berdiri di hadapan sang musuh. Kilatan mata mereka sangat terlihat bersinar.
Ketiga belas vampire itu menatap bangsa krystal dengan tatapan membunuh lalu mereka tersenyum kecut. Tatapan S.coups masih tertuju kepada Jhonny, ya di adalah pemimpin Kedua bangsa krystal.
"Kau yang mengibarkan bendera perang, jangan harap kau dapat memenangkan-nya. Cih kau akan kalah dalam waktu cepat". Ujar s.coups melirik salah satu bangsa krystal dengan tajam. Namun ucapan itu membuat bangsa krystal menjadi sangat sombong, mereka tertawa lalu melirik s.coups dengan sinis
"Kau dapat memenangkan perang ini? Ingat, Kau hanya mengorbankan seseorang yang jelas jelas sangat dicintai oleh saudaramu sendiri untuk menaklukkan bangsaku?". Ujar Jaehyun seraya tertawa kecil. Ia melirik Jun lalu menatapnya dengan devil.
"Bahkan aku sama sekali tidak merasa di rugikan disini jae, mengapa kau selalu mempersulit keadaan hei?". Ujar Yerin dari arah belakang, Yerin berjalan mendekati ketiga belas vampire itu lalu berdiri di antaranya. Jaehyun menatap kesal Yerin ketika lontarannya mendapatkan cibiran halus. Hal itu tentu saja membuat Jun tersenyum senang, ia dapat melihat raut Iblis yang terdapat di wajah istrinya
Tak butuh waktu lama, sang pemimpin bangsa krystal melakukan penyerangan. Hal itu membuat Jun tertawa samar karena penyerangan yang mendadak. Dengan sigap bangsa Victoria membalas penyerangan itu, mereka menyerang dengan menggunakan alat tajam yang terbuat dari perak. Banyak prajurit yang sudah mengeluarkan panah ke arah bangsa krystal, dan disini bangsa werewolf ikut membela kerajaan Victoria.
Butuh waktu banyak dalam perang ini. Banyak dari mereka sudah mati dan menjadi abu. Namun itu sama sekali tidak membuat nyali ketiga belas vampire ini takut, bahkan mereka saling menyerang dengan kuat. Jun dan yang lain selalu melindungi Yerin dimana pun ia berada, bahkan mereka siap merelakan hidupnya hanya untuk melindungi perempuan berdarah murni tersebut.
"Kemenangan kami nanti adalah tanda bagaimana kuatnya bangsa Victoria terhadap seluruh bangsa vampire yang ada di dunia. Setelah kematian-mu aku akan mengambil alih kerajaan krystal dan membuat kerajaan yang penuh dengan kedamaian". Ujar Taeyong di depan pemimpin bangsa krystal itu sendiri. Taeil tertawa setelah mendengar ucapan Taeyong. Lalu berjalan menghampirinya mereka sekarang saling berhadapan. Taeil tersenyum kecut. Lalu menatap devil arah Taeyong.
"Kau sama seperti dulu, selalu percaya diri dengan kemampuan-mu itu haha". Balas taeil seraya tertawa dengan kasar. Lalu ia kembali menatap Taeyong dengan sinis
Tak banyak omong, Taeyong melesat kemudian menghajar taeil dengan membabi buta. Namun kekuatan mereka sama sama kuat. Mereka saling membalas
Yerin berada di belakang pasukan bersama Jun, Mingyu, dan Wonwoo. Mereka menyerang pertahanan belakang lawan, pasukan bangsa krystal sedikit goyah ketika melihat banyak prajurit yang sudah mati tanpa meninggalkan jejak sekali pun.
Hari pun berganti dengan malam. Langit yang mulai gelap itu menyudahi semua perang, salah satu perjanjian perang adalah menghentikan semua aktivitas ketika hari sudah mulai gelap gulita. Bangsa Victoria kembali ke tempat yang sudah di buat untuk pertempuran, mereka akan tinggal disana sampai perang itu selesai dilaksanakan.
Jun melihat Yerin sedang menatap indahnya bulan purnama dimalam itu. Dengan cepat Jun melesat kemudian mendekati istrinya, ia duduk di sebelah Yerin. Yerin menoleh kemudian tersenyum ketika melihat Jun sudah ada di sampingnya. Lagi lagi Jun terbuai oleh kecantikan wajah Yerin saat malam ini, wajah putih yang bersinar terang bahkan bola mata merahnya sangat menyala.
KAMU SEDANG MEMBACA
13 vampire prince✔ SVT
Vampire(Cerita sudah tamat, namun extra part akan muncul) Berawal dari tugas yang menyuruh mereka datang ke bumi untuk menemui seorang perempuan yang memiliki darah murni, beban mereka begitu banyak dan berat. Lagi lagi mereka harus harus mencarinya di an...