Yuta berjalan menuju ruang tengah, menghampiri sekumpulan pria yang sedang sibuk dengan urusannya masing-masing. Setelah menaruh nampan berisi berbagai cemilan diatas meja, pria berdarah Jepang itu mendaratkan pantatnya disofa panjang yang juga diduduki oleh Joshua dan Ren.
Sungjae bersorak heboh melihat makanan yang dibawa Yuta. Yuta pun tak mengomel ketika makanan yang dibawanya menjadi rebutan antara Sungjae dan Seongwoo. Padahal kalau di dorm ada yang berani menyentuh makanannya, Yuta pasti akan mengomel, memarahi para member agar mengambil sendiri.
Tapi kali ini Yuta sedang berbaik hati.
Catat, hanya kali ini.
Yuta menggerakkan kaki gelisah. Berulangkali matanya menatap Sehun yang duduk didepannya. Ia ingin menanyakan sesuatu pada Sunbae-nya itu tapi Yuta merasa sungkan.
Bukan pertanyaan penting, tapi cukup membuat Yuta penasaran.
Sehun yang menyadari gelagat aneh dari Yuta pun menghentikan obrolannya dengan Jackson. Sehun mengangkat alisnya sambil berkata, "Ada yang ingin kau bicarakan?"
Yuta tersenyum kikuk. Ia menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sebelum berucap, "Sehun Hyung berkencan dengan Jisoo?"
Ruangan yang tadinya berisik kini jadi hening seketika. Semua mata memandang ke arah Sehun dan Yuta.
Bahkan Yunhyeong dan Jeonghan yang tadinya berisik saat bermain game pun langsung membiarkan ponselnya begitu saja, tak peduli jika game over.
Yuta merutuk dalam hati. Harusnya Yuta bisa menahan rasa penasarannya bukan malah melontarkan pertanyaan konyol seperti itu.
Bukan tanpa alasan Yuta bertanya seperti itu pada Sehun. Tadi saat Yuta dan Jimin sedang bermain catur di teras depan, ia melihat Sehun dan Jisoo jalan berdampingan. Mereka tampak akrab, sesekali mereka tertawa bersama entah membicarakan apa. Yuta jadi penasaran mengenai hubungan dua sejoli itu. Seingat Yuta mereka tak pernah dekat sebelumnya, atau hanya Yuta yang tidak tau?
Entahlah.
"Kami hanya berteman." jawab Sehun santai.
Sontak membuat orang-orang menghembuskan napas lega. Jackson yang menyadari itu pun tertawa. "Jisoo tipe wanita yang sulit didekati."
Sungjae mengangguk dengan mulut penuh makanan. Sungjae menelan makanannya lebih dulu sebelum membalas, "Justru itu daya tariknya. Wanita yang terlihat sulit didekati justru akan membuat pria penarasaran."
"Setelah berhasil mendapatkan. Mereka akan melepasnya begitu saja. Sama seperti permen karet, habis manis sepah dibuang."
"Itu kau!" Johnny melempar bantal dan berhasil tepat mengenai muka Seongwoo. "Aku yakin Sehun Hyung bukan tipe pria seperti itu." ucap Johnny membela Sehun.
"Jisoo itu sulit ditebak." ucap Yunhyeong santai. Ia kembali melanjutkan game yang tadi sempat game over. "Dia terbuka dengan semua orang. Tidak canggung dengan pria yang baru dikenalnya membuat mereka kadang salah paham dengan sikap Jisoo. Mereka mengira sikap Jisoo adalah balasan ketertarikan pada mereka, padahal bukan sepenuhnya begitu."
Yunhyeong mengenal Jisoo sejak lama, sebelum wanita itu debut bersama grupnya. Saat mereka masih sama-sama menjadi trainee hingga kini berhasil debut dengan grupnya masing-masing. Setelah membintangi beberapa iklan bersama, hubungan mereka semakin dekat layaknya saudara. Bukan hanya dengan Yunhyeong tapi semua member iKON juga dekat dengan Jisoo dan member Blackpink yang lain walaupun agensi seperti memberi jarak diantara mereka.
Didepan kamera mereka memang tidak menunjukan interaksi, tapi dibelakang kamera sebenarnya mereka dekat satu sama lain. Bahkan mereka sering hangout bersama jika ada waktu senggang.
