Kania berjalan di samping laki laki yang sedang menggendong anaknya. dia merasa gelisah dan semakin berdebar saat sampai di tempat yang sudah di janjikan sebelumnya.
"jangan gugup, mama nggak gigit kok" ucap Alend bermaksud membuat wanita itu merasa tenang. dia tau Kania sangat tegang sekarang bahkan dia merasa wanita yang di cintainya sangat gugup terlihat dari keringat dingin yang berada di pelipisnya. Alend lalu mengusapnya dan mencium dahi Kania dia berjanji akan selalu di samping wanita yang di cintainya ini.
Fiona memanggil Alend agar segera menghampiri meja yang sudah di tempatinya. terlihat jelas kebahagiaan tercetak di wajahnya, dia sangat senang melihat cucunya yang gembil itu. Derdi bahkan langsung menggendong Arka dan menciumi pipinya.
"Arka sangat tampan, mirip ayahnya" ujar Fiona membuat Kania tersenyum.
"iya, Arka sangat menggemaskan" ucap Kania menimpali ucapan Fiona
"Jadi? kapan kalian menikah?" pertanyaan Derdi membuat Kania bungkam "kalian nggak mungkin tega membuat cucuku tidak memiliki akta dan status yang tidak jelas bukan!" Derdi bahkan sudah menatap tajam kedua orang itu.
dengan tatapan yang mengintimidasi Derdi menasehati dua pasangan itu, dia harus bersikap tegas demi kelangsungan hidup cucunya dia tidak mau Arka hidup dengan keadaan keluarga yang seperti sekarang ini.
"jawab Papa! kapan kalian menikah!" tanya Derdi sekali lagi.
"sebentar lagi Pa, aku masih harus meyakinkan Kania" ucap Alend jujur
"Kania, Papa tau Alend sudah membuatmu kecewa begitu dalam. tapi setidaknya kamu juga mikirin Arka, apa jawaban kamu jika dia bertanya tentang papanya? kamu mau Arka di cap anak haram nggak punya papa! kamu tau sendiri konsekuensinya bakalan seperti apa! Papa tau kamu masih butuh waktu untuk menerima Alend lagi dan papa nggak bisa memungkiri itu. papa sendiri yang akan menjamin Alend nggak bakal bertindak seperti itu lagi ! kalau seandainya Alend melanggar papa sendiri yang turun tangan membawamu pergi dari kehidupan Alend. jadi papa mohon demi cucu papa, tolong segera menikah dan memulai hidup baru dengan keluarga kecil kalian" ucapan Derdi membuat Kania berkaca kaca dia tau dia memang egois tidak memikirkan nasib anaknya kedepannya gimana.
"Pa! jangan keras begitu" peringat Fiona
Fiona langsung memeluk Kania, untung saja mereka berada di tempat yang privat jadi tidak ada orang lain yang melihat ini. Fiona menenangkan Kania dia tau posisi Kania seperti apa. harus berjuang mati matian menghidupi diri sendiri dan anaknya dia pasti sangat kesulitan selama ini. dia tidak membela anaknya, disini anaknya yang sangat bersalah dia berjanji akan ada buat calon menantunya ini.
"kamu terima Alend ya sayang, mama yang akan menjamin Alend tidak akan melakukan hal itu lagi" bujuk Fiona
"Kania mau, semuanya demi Arka bukan?" ucap Kania dengan masih berurai air mata.
Arka yang melihat mamanya nangis langsung saja ikutan menangis dan mengulurkan tangannya minta di gendong mamanya. Alend langsung menggendong anaknya mencoba menenangkan anaknya.
setelah anaknya tenang, Alend meminta tolong mamanya untuk menjaga Arka sebentar. dia harus ngomong serius dengan Kania. mamanya yang paham pun langsung mengikuti perintah dari Alend, kedua orang tua ini paham Alend dan Kania harus banyak ngobrol.
***
Alend memberikan air putih untuk Kania, dia tau wanita yang berada di depannya ini merasa bimbang dan bingung secara bersamaan. dalam satu sisi hatinya belum sembuh karena luka yang di torehkan Alend terlalu dalam tapi di satu sisi lain Kania juga harus memikirkan Arka. dia tidak mau anaknya menanggung derita karena keegoisannya.
"aku tau kamu belum siap,aku akan menunggu waktu itu" ucap Alend lembut
"Aku siap Mas," Kania mendongakkan wajahnya untuk melihat wajah laki laki yang menjadi ayah dari anaknya itu.
"kamu yakin?" tanya Alend, dia hampir tak percaya wanita yang di cintainya akhirnya mau menikah dengannya.
Alend langsung memeluk Kania erat seakan akan memberitahu kania bahwa dia sangat bahagia sekarang. begitupun yang di rasakan kedua orang tua Alend, mereka sangat bahagia akhirnya anaknya bisa segera menikah dengan orang yang dicintainya apalagi sekarang ada Arka yang sangat menggemaskan ini. mereka sangat senang memiliki cucu semenggemaskan Arka.
Sudah pindah di lapak Dreame yaaaaaa
Kalau mau baca langsung aja kunjungi dreame dan serach judul "for my baby"
KAMU SEDANG MEMBACA
For my Baby
Romance"kamu hadir di waktu yang tidak tepat sayang, tapi mama akan berjanji menjaga dan mempertahankan mu. kamu adalah cahaya di hidup mama" Kania Megisanti Putri "aku menyesal sudah meragukanmu dan tidak mempercayaimu, kamu dimana sayang? maafkan ak...