Hari ini cuaca kurang mendukung langit seakan menahan beban yang akan segera ditumpahkan dan Annisa segera bersiap untuk berangkat kuliah sebelum hujan turun lebih deras lagi dan Annisa segera berpamitan kepada kedua orang tuanya
"Ayah bunda Nisa berangkat dulu" Pamit Nisa kepada kedua orang tuanya
"Loh kamu gk makan dulu Nis" Tanya bunda
"Gak bun nanti makan di kantin aja soalnya udah mau hujan" Jawab Annisa
"Yaudah kalok gitu kamu hati-hati naik sepedanya" Jawab Bunda
"Iya bunda" Jawab nisa sambil mencium bundanya
"Nisa berangkat dulu yah" Pamit Nisa kepada ayahnya yang baru datang
"Iya hati-hati di jalan ya" Jawab Ayahnya
"Iya yah assalamualaikum" Pamit Nisa
"Walaikum salam" Sahut kedua orangtuanya
Dan Nisa segera menaiki sepedanya dan berangkat sebelum hujan makin deras dan tidak butuh waktu lama Annisa sudah sampai di tempat kuliahnya dan segera memarkirkan sepedanya ditempat parkir setelah memarkirkan sepedanya Annisa bergegas untuk masuk kedalam kelas dan disepanjang koridor menuju kelasnya Annisa selalu disapa oleh penggemar-penggemar setianya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku-Kamu dan Sepertiga Malamku
Teen FictionIbarat panah yang dilepas dari busurnya yang tak kan meleset dari sasarannya
