Convoy

65 0 0
                                    

"baik anak-anak sekarang ada tugas kelompok? terdiri dari 8 orang. dan tugasnya menganalisi danau atau situ disekitar kalian" kata bu Vriska, guru PLH.

"baik buu" sahut anak-anak.

"eh kita bareng yaa" kata gua sambil nengok ke belakang*tempat duduk Widai sama Pipik.

"siaap"

"eh ladies bareng kek sama kelompok gue" kata seseorang dari arah samping, Calvin.

"iya kek ya ehh pas loh ber8" kata Aldy.

Kebeneran posisi duduk kelompok Calvin ada disebelah kelompok kita guys.

"oke siap deh, sekalian main yak" kata Shilla.

"he-eh bener ke danau, gua tau tempat bagus buat analisis sekalian buat main, dijamin gak nyesel" kata Pipik.

"oke deeh, lanjut nanti ya omonginnya" kata Ilham.

"yapss nanti aja balik sekolah ya" kata Widai

***

"teeet....teeet...teeet" bell sekolah bunyi 3 kali tandanya kita istirahat.

"kantin yukk" ajak Shilla.

"Sha, ke kelas Nathis yuk" ajak Pipik

"yuk ke Nia juga, gua belum ketemu hari ini" kata Widai.

"hmm nanti gue nyusul guys, gue mau anter Shilla dulu ya" kata gue sedikit mikir.

Gimana ya.., gue tuh kadang ngerasa gak enak kalau lagi sama anak anak sementara gua juga deket sama Shilla sebagai temen sebangku.

Gue pernah di bilang gini sama Nathis

'Sha... lo sombong deh apa apa sama Shilla terus. gak pernah sama gue lagi'

Nah gue bingung, gue pengen deket sama kedua nya. sama sahabat-sahabat gue, sama Shilla juga gue pengen deket.

"gue sendiri aja deh Sha, lu ikut sama Pipik sama Widai aja. oke bye Sha..." katanya sambil berlalu. Tuh kan nambah gak enak, disangkanya gue gimana gitu nantinya.

***

'teeeet....teeet....teeettt'

Yeay, balik!

Eitt kudu ngomongin perihal tugas analisis nih.

"eh Sha.. gimana jadinya? kapan mau pergi? jamberapa? dimana? janjian dimana?" tanya Aldy. gila ini orang nanya ga kira-kira-,-

"seet dahh lu, satu2 napa" sewot gue.

"ehehe sensi amat neng" candanya.

"oke jadi gini aja.. kita pergi besok, besok kan minggu ya? jam 8. janjian di minimart deket sekolah. jam set9 maximal udah ditempat ya." kata Pipik menengahi.

"oke siaap" kata Calvin.

"bawa bekel banyak banyak yaa" Rheno buka mulut.

"eh bawa motor kek elah, siapa yang bisa bawa motor? biar irit ongkos, lo tau sendiri bbm naek." kata Ilham.

"iya bener tuh. gue bisa dah." kata Calvin.

"saya jugaa" ni anak kesambet apa ngomong 'saya' wkwk

"aku puun bisaa" Rheno pake gaya lebay

"anak ceweknya gimana?" tanya Ilham.

Semua geleng kepala termasuk gue juga. Gue gak bisa kendarain motor huhu.

" astagaa,. yaudah masing masing pada bonceng ya"

"gue sama lo dah Pik" kata Rheno. lo tau? Rheno sama Pipik suka berantem. padahal sepele doang.

RapuhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang