24

4K 457 11
                                    

Salam perpisahan dariku

-ZCh-
.
.

Happy reading^•^
.
.

Chenle berjalan pelan ke arah pemakaman kota. Dengan perasaan lelah dan kalut dia berjalan seorang diri. Pikiran nya melayang jauh entah kemana sedangkan raganya terlihat tak bernyawa. Matanya mulai menghitam karena kekurangan tidur. Walaupun dia sempat memejamkan mata tapi sangat tidak nyaman. Dia selalu terbayang wajah marah jisung seolah terulang kembali membuat nya ketakutan.

"Kau sudah menyiapkan pakaian mu ?"

Chenle menggeleng
"Belum sempat pa"

"Ya sudah. Kalo kamu sudah siap pindah bilang aja sama papa. Masalah pakaian kamu beli lagi aja disana semuanya. Gak perlu siap-siap"

"Iya pa"

Chenle kembali teringat pembicaraan nya dengan sang ayah tadi malam. Sebenarnya dia sudah siap tapi dia belum bisa pamit pada jisung. Sudah sering kali dia pergi ke atap sekolah dan ke kantin untuk menemuinya tapi saat bertemu kejadian waktu itu kembali terlintas dipikirannya membuat semua kata-kata yang sudah dia rangkai menjadi hilang entah kemana.

Kakinya berhenti di sebuah makam yang terletak tak jauh dari gerbangnya. Lalu chenle meletakkan bunga lili berwarna putih di dekat nisan itu.

"Hallo ma. Apa kabar ? Mian lele belakangan ini gak pernah jenguk mama lagi. Soalnya lele sibuk. Lele disini baik-baik aja kok. Lele sehat sama papa. Lele sama papa udah sering ketemu sekarang. Chenle senang karena itu."

Chenle mengusap air matanya yang entah sejak kapan menetes keluar.
"Soal jisung, lele sama dia lagi berantem. Hehe biasalah namanya juga anak muda ya kan ma. Tingkat keegoisan lagi tinggi tingginya. Tapi jangan khawatir. Lele sama jisung tetap berteman kok"

'Mungkin'

Angin berhembus lembut seolah memberikan chenle kekuatan untuk tidak menangis.

Bahu sempit itu mulai bergetar disusul dengan Isak tangis yang telah lama tertahan

"Chenle .. hiks.. mau pindah.. lele bakal gak jenguk mama untuk waktu yang lama. Tapi jangan khawatir ya ma, chenle bakal hidup sehat di sana. Chenle bakal jadi anak yang kuat, patuh dengan orang tua dan jadi anak berbakti. Oh iya. Ayah bakal kasih lele sebuah perusahaan keren gak tuh. Di usia muda lele udah punya perusahaan sendiri" ujar chenle disela tangisnya.

"Lele gak bisa lama. Lele kudu pamit sama keluarga Park. Nanti keburu sore. Jadi lele pulang ya ma. Sampai ketemu lagi. Lele sayang sama mama" ujar chenle setelah mencium batu nisan itu.

Tak lama kakinya mulai melangkah untuk pergi dari area pemakaman itu dengan hati yang lega. Sebenarnya ada banyak hal yang ingin chenle sampaikan tapi dia takut kesorean. Dan gagal untuk pamit di keluarga jisung.

Chenle berencana untuk pamit pada ayah ibu jisung saja karena chenle masih belum berani bertemu dengan pria tinggi itu.

***

"Chenle pamit. Lusa chenle bakal pindah ke Shanghai bun"

Sang bunda pun kaget
"Kok tiba-tiba sih sayang ? Kamu ada masalah ya ?"

Because Of You(Chensung) {END} ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang