Hari ini lexsa dan aksa akan pergi kejerman untuk melanjutkan pendidikannya disnaa, tapi lexsa? Dia masih tidur padahal keberangkatannya dia jam lagi
"Lexsaaaaaa!!!!"teriak saras yang melihat anaknya sendiri tadi ia bangunkan tapi tidak bangun bangun
"Kenapa sih bun?"jawab lexsa setengah sadar
"Kamu liat ini sudah jam berapa?"teriak Sarah dan menunjuk jam beker yang ada disamping lexsa
Dan lexsa mengambil jam beker sambil mengucek ngucek matanya
"MasyaAllah bundaaaa!!!!! Kenapa ngga bangunin aku sih"lexsa terlonjak kaget dia sudah terlambat bangun dan langsung pergi menuju kamar mandi
"Bunda udah berjam jam bangunin kamu tapi kamu ngga mau bangun"kata saras dan geleng geleng kepala saat melihat anakanya ini bertingkah seperti orang yang sedang mengungsi karna kebanjiran
"Cepetan kamu mandinya aksa sudah nunggu dibawah dan koper sudah dimasukan kedalam mobil, sekaramg kamu cepetan!!!"teriak Saras dari luar
"Iyah bunda jangan ngomong ajh aku ngga selsai selsai"jawab lexsa yang kini sedang memulai ritualnya
Glubrag glubrag
Leksa turun dari tanggal dan dia melihat aksa sudah menunggunya karna Buru buuru dia sampai menabrak meja
"Yaampun sayang ati ati dong"kaget aksa ketika melihat lexsa jatuh
"Maap ya kita terlambat gara gara aku"ujar lexsa lalu bangkit
"Satu jam lagi ko"jawab aksa dan lexsa menghembuskan napas lega
"Kamu sudah siap?"tanya aksa dan diangguki oleh lexsa dan kini saras, wisnu dan aidil datang
"Sa, gue titip Ade gue yah jangan sampai dia kenapa napa!"ujar aidil sambil menepuk punggung aksa
"Iyh bang aksa akan jagain dia"jawab aksa sambil mengulum senyum hangatnya
"Nak, jagain anak bunda yah karna dia adalah pelita hidup bunda"pesan saras dan dianggiki oleh aksa dengan perasaan yang sangat bahagia
"Iyh bun"jawab aksa dengan senyumanya
"Kamu harus jadi pengganti ayah yah, saat lexsa disana"kata wisnu sambil menepuk punggung aksa
"Iyh yah, aksa akan jagaiin lexsa dengan baik bunda ayah sama abang tenang ajh"kata aksa membuat semuanya tersenyum tenang
"Iyh bun, yah, bang lexsa akan jaga diri lexsa dengan baik ko kan ada aksa"ujar lexsa yang tadi diam
"Ya udah kami pamit dulu bun, yah, bang"kata aksa
"Ati ati yah bunda sayang sam kamu lexsa"saras memeluk tubuh lexsa dengan kasih sayang putrinya ini pertama kali akan meninggalkan dia dan akan pergi jauh
"Bang"lexsa memeluk tubuh aidil dan menangis disana setelah itu dia juga tak lupa memeluk wisnu dan berpamitan kepada mereka
"Ati ati yah kalian dahhhh!!!"ujar aidil saat lexsa dan aksa memasuki mobil
"Assalamualikum"pamit aksa dan lexsa dan dijawab oleh mereka kini cahaya kehidupan ya telah pergi satu
Kini lexsa dan aksa sudah berada dimobil aksa untuk menuju kebandara tapi perasaan lexsa sedikit sedih karna dia harus meninggalkan keluarganya kota yang Indah, sirkuit yang ia sangat kagumi, semua kenangan dinegeri ini lexsa tidak akan pernah melupakanya
"Sayang? Kamu baik baik ajah?"tanya aksa ketika melihat lexsa sedang menatap kearah luar kaca mobil dengan sedih
"Aku baik baik ajah, tapi aku sedih harus ninggalin keluarga aku"kata lexsa dan bersender dibahu aksa
"Tenang ajh ada aku disini"kata aksa sambil memeluk tubuh lexsa dan mencium kening lexsa dengan penuh kasih sayang
"Makasih ya sa, aku sayang kamu"ujar lexsa
_
Aksa dan lexsa sudah mendarat di ibu kota Jerman BERLIN lexsa sangat terpukau melihat pemandangan yang sangat cantik ini, kota ini akan jadi saksi perjalanan hidupnya dimulai
"Hidup kita baru dimulai sayang"ujar aksa sambil memeluk tubuh lexsa ia tidak memperdulikan orang orang ketika ia baru saja menginjakan kakinya dinegara orang
Dan mereka menuju apartemen yang sudah aksa siapakan jauh jauh hari semua fasilitas mobil, dan tak luput motor gede untuk lexsa supaya tidak jengah
Kota Berlin
Kau adalah kota dimana perjalanan hidup kita dimulai, suka dan duka, lelah dan kecewa kau sugukan didalamnya tapi kau juga menjadi saksi bisu atas perjuangan Cinta kita didalamnya semoga disaat kita meninggalkanmu semoga sama seperti dimana kita mendatangimu dengan penuh suka dan Cinta.
Lexsa pratama dan aksa prandipa
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
Rancing Is My Life
Teen FictionIni tentang kisah seorang remaja cewe yang sangat suka dengan moge, mungkinkan dia dapat menemukan cintanya? Dengan seorang cowo yang judes pecicilan apakah bisa bersatu?
