2

63 6 0
                                    

"Aku datang sebagai pangeran dari negeri impian"
                              Rama bagaskara

----- ------- ---------- --------- --------- -------

Seminggu berlalu aku tak pernah melihat laki-laki aneh itu.Dimana dia?kenapa seolah menghilang?apakah ditelan bumi?

"rembulan awasss..."

dukk..

Aku terlambat menangkap kata 'awas' dari laki laki aneh itu lagi.Tunggu!laki-laki aneh ?dia muncul lagi?reflek aku mendongak untuk melihatnya dan itu nyata.Sekarang ia berjalan kearahku.

"maaf..sengaja."ucap laki-laki itu sambil membantuku berdiri.

"sengaja?"

"gausah berterimakasih karena aku telah menyelamatkanmu"

"menyelamatkan?"

"ya..menyelamatkanmu dari tuduhan 'seorang gadis gila  melamun dipinggir lapangan bola karena putus cinta'."

"Kau yang gila!..dan sebenarnya kau ini siapa?."

"kalau aku telah meyelamatkanmu.. itu artinya aku adalah pangeranmu"

"pangeranku? "

"Tepatnya pangeran impian rembulan"

"sepertinya kau perlu obat"

"kenapa perlu obat?aku sendiri adalah obat...".

"obat rindu".lanjutnya,lalu melangkah pergi.

"kamu bukan pangeran...tapi setan..datang lalu menghilang".Teriaku pada laki-laki itu.

"Terimakasih pujianya"balas laki-laki itu tak kalah kencang.

Pertemuan singkat untuk kedua kalinya yang sukses membuatku sulit untuk mendiskripsikanya.Dia terlalu abu tapi aku suka.

"Tunggu kenapa aku memikirkan dia?dan darimana dia tau namaku?"

"Jangan terlalu banyak berfikir...ini terlalu tidak masuk akal".Teriak seseorang dari lantai 2.

Dia lagi!

****************** ************

X IPA 2

Aku menatap langit-langit kamar dengan kalimat itu yang terus berputar dipikiranku.Aku bangkit lalu memandang jendela yang langsung menyuguhkan bintang berkelip indah diangkasa.

"Setidaknya kalau aku tidak tau namanya dengan tau kelasnya itu tahap awal untuk mengenalnya"

"pangeran impian?"

"Tidak buruk..tapi terdengar konyol"

"Siapapun dirimu..selamat! kamu telah berhasil membuatku berkhayal tentangmu"

Mataku tak sanggup lagi untuk menahan kantuk.Hembusan angin dan nyanyian jangkrik seperti lagu tidur bagiku.

"selamat tidur...pangeran impian rembulan...semoga kamu tak mengecewakan"

-------------- -------------- ---------- ------------

Pemandangan kelas pagi ini adalah semua siswa dengan telaten menyalin tulisan dari satu buku ke buku lainya.

"rembulan"

"ada apa ca?".Tanya bulan sambil menaruh tas ke bangku.

"udah selesai?".

"udah..mau nyalin?"

"aku juga udah selesai.. ".jawab aca sambil mengabil buku yang bulan sodorkan tadi.

"katanya udah?".Tanya bulan dengan heran.

"iya udah soalnya...ini tinggal dijawabanya".Jawab aca sambil menyalin jawaban.

"itu namanya belum aca"

Gadis itu berhenti menyalin dan menghadap ke rembulan.

"rembulan...asal mula jawaban itu dari pertanyaan..kalau gak ada pertanyaan maka gak ada jawaban.. jadi yang terpenting itu menulis soal dulu baru jawaban".Jawab aca kemudian melanjutkan kegiatannya.

Semua larut dengan kegitanya masing-masing sebelum suara seorang pria yang memiliki jabatan sebagai ketua kelas berhasil menghentikan seluruh aktivitas di dalam kelas.

"Teman-teman hari ini semua guru rapat tugasnya kita melanjutkan tugas yang kemarin... tidak boleh keluar kelas dan ramai"

"yahhhh.. jamkos dong".ujar asep kecewa.

"lah..bukanya enak sep?kita jadi bebas".ucap aldo si ketua kelas.

"jamkos sama dengan tidak masuk yang dimasukan"jawab asep.

"maksudnya apaan sep?".tanya danang.

"maksudnya daripada jamkos lebih baik kita tidak masuk sekolah"Terang asep.

"Tapi kalau kita sekolah bisa dapat uang saku"jawab rizki.

"Tapi tetap saja merugikan...ada banyak orang yang berjuang untuk ke sekolah..setelah sampai tidak ada pembelajaran dan akhirnya dia pulang tanpa membawa ilmu".ucap asep.

"kalau dipikir-pikir bener kata si asep".ucap ridwan.

"Asep mah udah ganteng..bijak lagi".teriak desi menggoda asep.

"udah ya man teman..alangkah baiknya kita memanfaatkan jamkos ini dengan kegiatan yang positif...tidur misalnya".kata asep sambil menelangkupkan kedua tanganya diatas bangku lalu tidur.

"WOALAHHHH.... GEMBLUNG..".Teriak satu kelas dengan kompak.

*** ********** ****** ******* **

Welcome :)
jangan lupa vote&coment ')

Tentang MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang