"Kau dan alam semesta,adalah sebuah keindahan yang tak bisa ku gapai hanya dengan kata-kata"
🖤🍁🖤13:13
Reyhan sayang:Bian kamu dimana???kok aku cari di kelas kamunya gak ada?
13:27
Bianca sayang:Lagi di lab Biologi ada bimbingan olimpiade.Sebentar lagi keluar kok.
13:23
Aku tungguin di luar ya sampe kamu selesai.Gimana boleh gak?Bian
Bian
Kok gak di balas sih.
17:23
Bianca sayang:Aku udah di rumah di anter andre tadi.
17:24
Reyhan sayang:Oh gitu ya udah.Kamu udah makan belum?gimana bimbinganya lancar?semangat ya.
20:12
Bianca sayang:Ok makasih.
Reyhan mengela nafas berat.Inilah salah satu sifat Bianca.Reyhan sudah panjang kali lebar mengirim pesan untuknya balasanya pun sangat singkat dan lama untuk di balas.
Hampir 4 jam Reyhan menunggu balasan dari Bianca.Percuma saja walaupun Reyhan sudah panjang-panjang mengiriminya pesan jawabanya pun akan tetap singkat.Bianca akan mengrim pesan panjang jika hanya untuk mengatur Reyhan saja.
Rasanya Reyhan benar-benar tidak di anggap oleh Bianca.Reyhan hanya minta satu hal dari Bianca yaitu perhatianya.Reyhan selalu berusaha memperlakukan Bianca selayaknya seorang kekasih yang sangat ia sayangi namun apa balasan Bianca tidak pernah sekalipun Bianca memperhatikanya itu pun jika di pinta barulah Bianca memberikanya perhatian.
Reyhan membanting kuat ponselnya ke atas tempat tidurnya.Ia meremas kepalanya kuat frustasi dengan semua keadaan ini.Reyhan melompat duduk di kursi belajarnya ia membuka buku LKS matematika miliknya.Reyhan berusaha untuk mengerjakanya sendiri.
"Ini cara ngerjainya gimana sih" ucap Reyhan mengacak-acak rambutnya.Tidak ada satupun yang Reyhan tau dari soal 15 buah itu.
"Reyhan-Reyhan!!apa sih yang bisa di banggain dari diri loh ini.Ini gak bisa?itu gak bisa?bisanya cuman buat masalah" caci Reyhan pada dirinya sendiri menyesali otaknya yang tidak mudah menangkap suatu pelajaran.
Emosi Reyhan sudah bergejolak.Buku LKS itu ia lempar dengan kuat.Tidak hanya di lempar buku itu Reyhan remuk-remuk dengan kuat sampai-sampai tidak berbentuk lagi.
Emosinya terhenti saat melihat dua foto wanita yang cantik yang sangat ia sayangi.Mamanya dan Bianca.Foto yang terpajang di dinding kamarnya dengan senyum yang manis.Melihat mereka Reyhan membuang jauh-jauh rasa emosinya ia memungut kembali buku yang sudah ia lempar dan memrapikanya kembali.Reyhan berniat ingin meminta bantuan kepada Bianca untuk mengajarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARGAI AKU
Teen Fiction~ketika mencintai tanpa banyak menuntut.Mengikuti semua proses yang berjalan dengan sendirinya.Berusaha menjadi yang terbaik dan selalu ada di setiap suka dan duka~ Perjuangan cinta yang di pandang sebelah mata.Tidak membuat Reyhan menyerah begitu...