Jin meninju samsak didepannya dengan brutal.Bahkan ia tidak peduli lagi sudah berapa lama ia melakukan ini,keringat dengan derasnya mengalir di sepanjang tubuhnya membuat kaos tanpa lengannya basah dan melekat pada tubuhnya,ujung-ujung rambutnya juga basah dan sedikit menutupi matanya.
Jin menyelusuri kegelapan hutan.Jin rasa ia sudah cukup jauh dengan markas.Jin mengistirahatkan tubuhnya di sebuah pohon besar.Jin memejamkan matanya,mencoba untuk mengusir semua hal-hal yang berkeliaran di kepalanya.
Semua perkataan Jennie waktu itu kembali berputar di kepalanya.Jin membuka matanya.
"Apa aku terlalu berlebihan?"gumannya.
Sementara di lain tempat Suga juga menyusuri gelapnya malam disertai angin malam yang membuat tubuhnya menggigil kedinginan,ia hanya memakai kaos tipis dengan celana bahan tipis.Tapi itu tidak menurunkan niatnya sedikitpun untuk mencari Jin,sungguh apa yang membuat hyungnya itu pergi meninggalkannya,apa alasan sebenarnya Jin hyung melakukan hal seperti ini?apa aku membuat kesalahan?jika iya,kesalahan apa yang sudah ia perbuat.
Kepala Suga sedikit sakit memikirkan semua hal-hal yang berkeliaran di dalam otaknya.
Srek
Srek
Indra pendengaran Suga menangkap sesuatu yang tidak beres di hutan sekitarnya.
Srek
Srek
Pandangan Suga semakin waspada,matanya mulai melihat ke sekelilingnya,tubuhnya sudah memasang kuda-kuda siaga.
Srek
Srek
Pandangan Suga berakhir pada semak-semak di kegelapan yang bergerak-gerak"siapa di sana?keluar kalau dirimu bukan seorang pengecut"kata Suga dengan pandangan yang tidak terlepas dari semak-semak tersebut.
Dan dengan mata jelinya Suga dapat melihat sepasang mata bersinar di gelapnya semak-semak tersebut.
"Wolf"guman Suga.
"Sepertinya apa yang dikatakan Jennie memang benar"kata Jin sambil menatap langit malam penuh bintang di atasnya"aku terlalu kekanak-kanakan,lagipula Suga memang berhak untuk memilih dengan siapa ia bergaul,bukan malah mendiaminya bahkan kau pergi dengan cara seperti ini__bodohnya dirimu,Jin"kata Jin sambil memukul pelan kepalanya.
Begitu serigala dengan bulu hitam keabu-abuan itu keluar dari semak-semak dengan mata yang bernyala-nyala dalam kegelapan,Yoongi segera berlari secepat yang ia bisa namun serigala itu juga dengan cepat berusaha menerkam Yoongi.
"HELP!!HELP ME!!"teriak Suga sekuat yang ia bisa berharap kalau ada seseorang yang akan menyelamatkan dirinya"TOLONG AKU__SIAPAPUN ITU__TOLONG AKU!!!"
Yoongi terus berlari sekuat yang ia bisa"JIN HYUNG__JIN HYUNG__INI AKU SUGA__SUGA!!__KUMOHON TOLONG AKU__JIN AKHHH!!"
Tubuh Suga mendarat dengan kuat di tanah ketika serigala meloncat dan mencakar punggungnya"sial"kata Suga sambil berusaha bangkit berdiri tapi"akhhh"ia kembali terjatuh kembali"kenapa kakiku harus terkilir di saat seperti ini?"kata Suga smabil mengawasi serigala lapar di depannya ini.
Saat Suga hendak melakukan pergerakan tiba-tiba Serigala itu kembali mencakar Suga,kali ini lengannya yang mendapat luka cakaran itu"akhh__sakit sekali"kata Suga sambil memegangi lengannya yang terluka.
Dan tanpa di duga Serigala itu segera meloncat mendekati Suga.Dan Suga hanya bisa pasrah dengan menutup matanya.
Brukk
Pukulan yang sangat bertenaga yang diiringi dengan kemarahan itu membuat samsak itu terdorong ke belakang sedangakan sang pemberi pukulan-Jin-terdiam dengan nafas berat dan pendek dan sekali lagi ia kembali memberikan pukulan yang lebih kuat membuat samsak itu berputar 180°,lalu Jin pergi menjauh dari samsak itu,ia mengambil botol minum lalu meminum isinya dengan rakus.
Trak
Dengan kuat botol yang masih berisi setengah itu di letakkan dengan kuat di atas meja.
Dor
Sebelum Serigala itu menerkam Suga.Suga mendengar sebuah peluru yang ditembakkan dan sesuatu yang jatuh,merasa kalau tidak akan terjadi apa-apa,Suga segera membuka matanya dan melihat sang serigala sudah tergeletak dengan darah segar yang mengalir dari perutnya.
Kemudian tatapan matanya berhenti pada Seorang Pemuda yang masih mengancungkan pistolnya dengan nafas terengah-engah.
"Jjin Hyung"kata Suga dengan mata berkaca-kaca.
"APA YANG KAU LAKUKAN DI SINI,BODOH!!"murka Jin sambil berjalan ke arah Suga kemudian berjongkok untuk melihat keadaan Suga"tidak tahukan kau kalau hutan ini sangat berbahaya"kata Jin dengan nafas yang masih terengah-engah menahan emosi"bagaimana kalau tadi aku tidak menolongmu?apa yang akan terjadi padamu!!kau akan tewas di makan hewan busuk itu"kata Jin dengan nada tingginya.
"Maaf"lirih Suga sambil menunduk.
"Lagipula kenapa kau harus ada di sini,kau memakai baju setipis ini dengan tidak membawa senjata apapun__astaga"Jin bangkit berdiri"aku benar-benar akan gila"kata Jin sambil meremas rambutnya.
"Aaku mencarimu,hyung__kkau pergi tanpa alasan,aaku takut__hiks__hiks"Suga berkata sangat pelan namun kesunyian hutan malam ini mampu membuat Jin mendengar sura pelan Suga"aaku tidak bisa kehilangan orang yang aku sayangi untuk kesekian kalinya__hiks__aku tidak bisa"kata Suga sambil menggeleng pelan"hhyung adalah satu-satunya anggota keluarga yang aku punya__hiks__hiks__kkalau hyung tidak ada maka aku juga tidak sanggup untuk melanjutkan hidup__hiks__hiks__Jin Hyung kalau aku salah__hiks__aku minta maaf__aku tahu kalau aku bukan adik yang bisa kau banggakan,bukan adik yang sempurna untuk menjadi sesuatu yang kau harapkan__hiks__aku tahu kalau aku sangat merepotkan mu,aku juga menyusahkan__tapi__hiks"kata Suga sambil menatap Jin hyung"aku mohon jangan tinggalkan aku,aku akan menjadi lebih baik lagi__hiks__aku mohon"kata Suga dengan ekspresi memohon.
Amarah Jin yang tadinya sudah mencapai ujung rambut kini turun menjadi ujung kuku kaki dalam sekejap.Ia tidak bermaksud untuk membentak Suga,ia hanya kesal,tidak tahu pada siapa,dadanya sesak dan bergemuruh.Jujur saja ia tidak siap dengan segala kemungkinan terpuruk yang akan Suga alami jika tadi dirinya terlambat barang sedetik saja,karena sunggup demi apapun!Ia sungguh tidak siap untuk segala kemungkinan yang terburuk!karena itu ia menjadi kesal dan frustasi apalagi ditambah dengan segala masalah yang masih berlarian di pikirannya.
Jin menghela nafas berat lalu kemudian berjongkok kembali,menatap Suga yang kini menunduk"anak nakal"kata Jin sambil terkekeh kemudian mengelus surai biru Suga"angkat kepalamu"dan Suga langsung mengangkat kepalanya"apa yang aku katakan tentang menjadi seorang Pria yang kuat?".
"Tidak boleh menangis"jawab Suga.
"Lalu kenapa kau sekarang menangis?"kata Jin sambil menghapus sisa-sisa air mata di pipi Suga.
"Menangis belum tentu menunjukkan bahwa dirimu lemah,terkadang kau harus meluapkan semua emosimu dengan menangis"kata Suga.
"Anak pintar"kata Jin sambil membuka ranselnya"aku tahu kalau kau akan menjawab seperti itu"lalu mulai mencari sesuatu di sana,barang kali ia tidak sengaja memasukkan alat-alat obat ke dalamnya"dan aku menyukai jawabanmu"kata Jin sambil tersenyum senang karena menemukan perban yang cukup tebal dengan beberapa perlengkapan obat lainnya"mari kita obati lukamu dan kembali ke markas".
"Dan kau tetap meninggalkanku sendirian walau aku belum siap untuk kau tinggalkan"kata Jin sambil mantap langit"bagaimana ini?kenapa kenangan indah malah menjadi hal yang menyakitkan kalau di ingat"kata Jin sambil tersenyum miris"aku merindukanmu"guman Jin.
KAMU SEDANG MEMBACA
STATE SECRET AGENTS
RandomState Secret Agents adalah kelompok agent agent rahasia milik negara,mereka dilatih dengan keras untuk menjadi seorang agent rahasia negara Sebenarnya kelompok agent ini bukan hanya mengerjakan tugas tugas negara,tapi juga tugas tugas lain di luar t...