01

302 38 4
                                    

Di depan ruang cheers terlihat seorang gadis cantik yang sepertinya sedang menghafal gerakannya. Sedangkan di sampingnya teman-temannya tampak kelelahan melihat gadis itu gak berhenti sama sekali.

"Dahyun astaga stop dulu kek, lo gak capek apa?" ucap cewek yang lebih tinggi dari gadis yang bernama Dahyun itu.

"Iya deh iya aku duduk nih" Dahyun akhirnya mengalah setelah beberapa kali di protes oleh teman-temannya.

"Beda memang flyer cheers kita yang satu ini" cewek di sebelah Dahyun membuka suara sedangkan yang di maksud hanya terkekeh ringan.

"Aku mau ke kantin dulu deh, ada yang mau ikut?" Dahyun kembali berdiri lalu memperbaiki kaos oblong yang dia gunakan.

"Enggak deh pada mager semua nih" kakak kelas bernama Yujin yang duduk di sebelah Dahyun tadi memperhatikan anggotanya satu persatu.

"Yaudah aku sendiri aja, bye semua" pamit Dahyun lalu berlari ke arah kantin sekolahnya.

"Hati-hati Hyun!!" peringat Yujin lalu menggelengkan kepalanya saat Dahyun hanya mengangkat tangannya membentuk 'ok'.

Dahyun kini duduk di kursi kantin setelah membeli air mineral, dia mengeluarkan handphonenya yang daritadi ada di dalam saku celananya. Beberapa menit duduk tiba-tiba Dahyun merasa ada seseorang yang duduk di depannya.

"Hai!" Dahyun yang tadinya berusaha fokus ke handphonenya kini harus mengubah indra penglihatannya ke arah orang yang kini duduk di depannya.

"Iya?" tanya Dahyun sopan.

"Kelas berapa?" Dahyun mengerutkan dahinya bingung, dia kan gak kenal cowok ini.

"10 IPA 2" jawab Dahyun.

"Gua Sungwon kelas 12 IPS4. Salam kenal ya"cowok itu tiba-tiba memperkenalkan dirinya membuat Dahyun makin bingung.

"Em i-iya, aku pamit dulu ya kak" Dahyun segera bangkir dari tempat duduknya lalu bergegas ingin pergi.

Tapi pergerakannya terhenti saat tangan Sungwon menahan satu tangan Dahyun. Dahyun yang emang tipe anak yang jarang deket sama cowok karena papanya gak ngijinin terus juga jarang berinteraksi sama lawan jenis selain yang dekat sama dia akhirnya langsung menghentakan tangan Sungwon, tapi tenaga Dahyun pasti gak sebanding sama Sungwon.

"Eh tunggu dong, gua kan belum selesai kenalan. Sini dulu dong temenin gua" kata Sungwon dengan smirknya.

"Maaf aku harus balik ke ruang cheers kak" kata Dahyun yang masih berusaha sopan sambil terus mencoba melepas cengkraman Sungwon di pergelangan tangannya.

"Bentar doang kok" oke kesabaran Dahyun beneran di uji.

"Kak aku mau latihan cheers, lepasin dong!" Dahyun sedikit meninggikan suaranya yang justru membuat Sungwon tertawa.

Dahyun risih sama kakak kelas ini, sebenarnya ini bukan pertama kalinya Dahyun melihat kakak kelasnya yang bernama Sungwon ini. Beberapa kali setiap Dahyun latihan cheers dia sering mendapati kakak kelasnya ini memperhatikannya. Tapi emang dasarnya Na Dahyun ini kelewat bodoamatan jadi dia berfikir mungkin kakak kelasnya ini memperhatikan yang lain.

Oke balik, Dahyun masih berusaha melepaskan tangan Sungwon yang malah makin mengerat dan membuat pergelangan tangan Dahyun sakit dan memerah.

"Kak lepasin dong" mohon Dahyun.

"Lo gak denger dia bilang lepasin?" tiba-tiba suara cowok lain terdengar dari samping Dahyun serta tangan yang dengan mudahnya melepaskan cengkraman Sungwon di tangan Dahyun.

"Gak usah ikut campur bro" Sungwon berusaha menarik Dahyun yang sekarang di belakang cowok manis ini.

"Pergi atau gua laporin ke bk?" ancaman cowok itu akhirnya membuat Sungwon pergi.

DIFFERENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang