Four for;lost of love

2.4K 179 11
                                    

Assallamualaikum.

Berharap kalian suka.
Dan mohon untuk memberi tahu kesalahan saya tanpa berkomentar jahat. Bijaklah dan sopan santunlah. 。^‿^。

(-----‿-----)

JANGAN LUPA KLIK BINTANGNYA. 🤩

PLAYLIST

DON'T CRY-SAD&EMOTIONAL PIANO SONG INSTRUMENTAL BY JURRIVH

-Lost of love-

Kini ketiganya tengah berada di dalam kamar yang cukup besar untuk di tiduri oleh dua anak kecil berumur 4 tahun, dengan cat berwarna biru muda di padukan gambar kartun animasi pada dinding yang dilukis olehnya sendiri.

Kemudian ada dua ranjang single bad yang di taruh bersisian dengan jarak yang agak jauh, itu adalah kamar si kembar di panti asuhan.

Yang juga di bangun olehnya—tepat disisi kamar besar anak panti khusus perempuan—untuk tempat tinggal kedua anak angkatnya agar terpisah dengan anak panti lainnya dari uang yang dia kumpulkan.

Najwa mengeluarkan bajunya dari dalam koper untuk dimasukan ke dalam lemari kayu berukuran sedang di sebelah pintu kamar.

Sambil sesekali memandangi anak kembarnya melukis di atas kanvas dengan cat yang baru saja ia belikan, karena Najwa tau si kembar sangat suka mewarnai jadi ia membelikan keduanya buku sketsa anak,buku gambar juga cat dan pensil warnanya.

Ariri melihat tangannya yang terkena cat dengan iseng mencolek pipi adik perempuannya sambil tertawa senang, kemudian di susul suara teriakan Riris yang tidak terima pipinya di kotori oleh cat.

"Mah, abang jailin Rilis lagi! " Adu si bungsu dengan bola mata yang berkaca-kaca meminta melalui tatapannya untuk di bela.

"Riris Ade, bukan Rilis. " Ralat Ariri memandang lucu adiknya.

"Bodo amat!" Riris menjawab ketus sang kakak tidak terima.

"Abang gak boleh iseng, cukup abang aja yang gambar pakai cat. Biarin Adik kamu main dengan pensil warnanya"

"Tapi mah, cat abang kemarin habis tau di mainin Riris sama temennya buat main dandanan" Ariri memulai aduannya karena tidak terima ditegur oleh sang ibu—tipikal anak kecil yang tidak mau kalah— mencoba membela dengan mengadukan kelakuan adiknya.

Najwa menggeleng, dalam hati menertawakan tingkah kedua anaknya.

"Tapi, tapi abang juga nakal jadi abisin cat abang" Sekarang giliran Riris yang membela diri agar tidak di salahkan.

"Itukan Riris duluan yang ambil cat abang gak bilang dulu, kata mamah kan kita harus izin dulu sama yang punya"

"Tapi abangkan waktu itu gak ada" suara Riris semakin terdengar lirih karena sudah kehabisan argumen untuk mengelak.

Najwa hanya tersenyum maklum jika keduanya bertengkar seperti ini, namanya juga anak kembar, namun ada kala dimana keduanya di pisahkan, mereka saling mencari jika salah satu tidak ada. Mereka akan selalu merasa kehilangan satu sama lain jika tidak di tempatkan di tempat yang sama.

Lost Of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang