Sesampainya di hotel, mereka segera berkemas untuk kembali pulang ke asrama, siang ini mereka dalam perjalanan menuju asrama. Selama perjalanan, mereka hanya diam, sangat hening.
"Kamu ga marah kan?" Tanya Irene tiba-tiba.
"Marah kenapa?"
"Bibir aku udah ga bersih lagi."
Seulgi yang mendengarnya segera menepikan mobilnya, berhenti di pinggir jalan raya.
Seulgi menengok ke Irene, memandanginya begitu juga sebaliknya, Seulgi menarik dagu Irene dan terjadilah ciuman menjadi lumatan menjadi pergulatan lidah, saling menikmati satu sama lain, matanya sama-sama menutup rapat, desahan dan decakan mulai terdengar.
"Shhh... Aahh... Mmmm..." Racau Irene.
Seulgi menarik tengkuk Irene semakin memperdalam ciumannya, kedua tangan Irene mencengkram kerah baju Seulgi. Ciumannya menjadi ke daun telinga dan leher Irene.
"Seullhh... Di jalanh..."
Seulgi kembali sadar, dan menyudahi permainan ena nya.
Kampank lo Seul! Gatau tempat!
Seulgi kembali menyetir fokus ke jalanan.
"Sekarang udah bersih lagi." Ucap Seulgi tanpa mengalihkan pandangannya.
"Seulgii~~"
"Mwo?"
"Kamu masih marah ya?"
"Enggak sayang... Aku lagi fokus nyetir ini."
"Oh, kirain masih marah."
"Enggak..."
Malamnya
Seulgi POV
Kita sudah berada di asrama sejak sore tadi, dan sekarang gw mendadak pen ngopi di luar."Rene, ngopi kuy."
"Dimana YC?"
"Baru aja sampe tadi sore, di depan aja kuy."
"Yaudah kuy."
Kita keluar dari asrama dan tidak melalui dark room, menuruni tangga karena coffee truck berada di depan halaman asrama, sebelum minum kopi Irene meminta untuk membeli beberapa jajanan di kantin bawah.
"Kam- Lo duduk gih, gw yang pesenin."
Goblok hampir ae keceplosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Is Love (Seulrene) [END]
RomanceBaca aja lah. 18+ Mengandung banyak gambar! Bahasa sangat amat kasar & frontal ! Typo berserakan ! GxG ! Bahasa campuran !