Short Story BlackPink Shipper

Psycopath And Hyper Sex (3)

#Flashback

"Chaeyoung-ah, aku tau aku hanya bisa meminta bantuan kepadamu"

Wanita berambut blonde itu mengerutkan dahinya ketika Jisoo berkata demikian dengan raut wajah yang khawatir, tak bedah jauh dengan wanita yang berada di sampingnya yang tak lain adalah adiknya.

"Ada apa kak Jisoo, kak Jennie. Sepertinya kalian terlihat khawatir?"

Jisoo da Jennie saling tatap.

"Ini tentang adik kami, Lalisa. Aku tidak tau tapi sepertinya ada yang aneh dengannya"

Jisoo dan Jennie tau dia meminta bantuan pada siapa.

Park Chaeyoung atau Roseanner Park adalah seorang psikiater muda yang sudah menangani banyak kasus gangguan mental yang mematikan, dia bersama Ibu angkatnya Sandara Park.

"Ceritakan, apa yang terjadi?"

"Aku sering melihatnya menyiksa binatang milik tetangga, dan Jennie melihat banyak sekali blue film di laptopnya. Aku takut adikku menjadi seorang psikopat" Jelas Jisoo.

Dia ingat bahkan ketika dia sedang memotong ayam yang akan dia masak, Lisa memandangnya aneh seraya berkata.

"Kak apa yang kau lakukan?"

Padahal jelas-jelas Jisoo sedang memasak dan dia menjadi ketakutan akan hal itu.

"Dia juga bersikap aneh padaku. Saat itu aku dan kekasihku sedang menonton film di ruangan tengah, dia malah membentakku dan ketika aku mengajaknya dia pergi begitu saja dengan ketakutan" Jelas Jennie.

"Apa sejak kecil dia bersikap aneh seperti itu?" Tanya Rosè.

"Sejak kecil dia memang sering bersikap aneh seperti berbicara sendiri tetapi aku berpikir dia memiliki imajinasi yang luar biasa, tetapi dia bersikap menyiksa binatang dan menonton film dewasa ketika Ibu pergi" Ucap Jisoo.

"Ibu kalian?"

"Sebenarnya kami dan Lisa bukan saudara kandung, Ayah kami menikahi Ibu Lisa ketika aku berumur 3 tahun dan Jennie 2 tahun. Saat itu Ibu baik dan sangat kaya raya, perusahaan yang saat ini itu adalah milik Ibu. Perusahaan berjalan lancar tetapi setiap bulan selalu memakan korban, dan saat itu Ayah tau jika ternyata Ibu memakai pesugihan untuk memajukan perusahaan. Ayah dan Ibu bertengkar hebat hingga bercerai dan Ibu pergi entah kemana" Sambung Jennie.

"Semenjak hari itu Lisa menjadi semakin aneh"

****

Jisoo, Jennie dan Jiyong akhirnya menyetujui usulan Ibu angkat Rosè untuk membawa Lisa tinggal di Daegu karna Lisa harus di bawa jauh dari pemukiman. Mereka tidak tega jika harus membawa Lisa ke rumah sakit jiwa untuk mengobatan.

"Kak aku tidak ingin ikut, aku ingin bersama ibu" Rengek Lisa pada kakaknya.

"Lili kau harus ikut dengan kami dan lupakan ibu, dia pergi dan tak perduli pada kita"

"Kak Jisoo benar Li. Lagipula disana kau mempunyai sodara yang seumuran denganmu. Dan lagi pula tante Dara sangat baik, dia pasti akan menyayangimu" Ucap Jennie.

"Maafkan Ayah sayang, belum bisa jadi ayah yang baik buatmu" Ucap Jiyong pada anaknya. Dia sungguh sangat merasa bersalah, ini semua karna salah dirinyalah yang tidak tau apa yang mantan istrinya itu lakukan di belakangnya, mungkin saja Lisa adalah karma dari ibunya sendiri.

Selama perjalanan di dareah Daegu ini Lisa hanya terdiam melihat pepohonan ke luar jendela.

Mobil menanjak memijaki gunung dengan pinggirannya adalah jurang.